TEMPO.CO, Jakarta - Polisi Norwegia memastikan pelaku penembakan di klub malam Oslo pada Sabtu dini hari 25 Juni 2022 hanya satu orang. "Sekarang semuanya menunjukkan bahwa hanya ada satu orang yang melakukan tindakan ini," kata pejabat polisi Tore Barstad dalam konferensi pers seperti dilansir France24.
Namun, polisi menolak berkomentar apakah insiden ini merupakan serangan teroris. Polisi mengatakan seorang tersangka telah ditangkap setelah penembakan, yang terjadi sekitar pukul 01:00 waktu setempat di tiga lokasi, termasuk bar gay, berdekatan di pusat Oslo.
Polisi menerima laporan pertama pada pukul 1:14 pagi dan tersangka ditangkap lima menit kemudian, katanya. Penembakan terjadi di dekat klub gay London Pub, klub jazz Herr Nilsen, dan gerai makanan yang bisa dibawa pulang.
Dua orang tewas dan 14 lainnya luka-luka, beberapa di antaranya serius. Di antara 14 yang terluka, delapan dibawa ke rumah sakit dan enam lainnya dirawat oleh layanan medis.“Beberapa digambarkan terluka parah, yang lain cedera ringan,” kata Barstad.
Polisi juga telah menyita dua senjata api.
Petugas polisi berkumpul untuk mempertimbangkan dampak penembakan pada pementasan pawai Kebanggaan Oslo, yang mendukung kelompok LGBT, yang akan berlangsung pada Sabtu petang.
Polisi bersenjata lengkap dengan rompi antipeluru dan helm berpatroli di lokasi penembakan.
“Dia tampak sangat bertekad tentang ke mana dia membidik. Ketika saya menyadari itu serius, saya berlari. Ada seorang pria berdarah tergeletak di tanah,” kata seorang wanita yang melihat kejadian itu kepada surat kabar Verdens Gang.
Saksi lain yang dikutip oleh surat kabar itu menyebutkan penggunaan senjata otomatis—yang tidak dikonfirmasi oleh polisi—dan menggambarkannya sebagai “zona perang”. "Ada banyak orang terluka di tanah yang mengalami cedera kepala," katanya.
Menurut seorang jurnalis radio NRK yang hadir pada saat penembakan di klub malam Oslo, penembak tiba dengan tas dimana dia mengeluarkan senjata dan mulai menembak.
Baca juga: Penembakan di Klub Malam Oslo, Dua Tewas dan 14 Terluka
SUMBER: FRANCE24