Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Taliban Kesulitan Kirim Bantuan ke Korban Gempa Afghanistan

Pria Afghanistan menerima roti di daerah yang terkena gempa di Gayan, Afghanistan, 23 Juni 2022. REUTERS/Ali Khara
Pria Afghanistan menerima roti di daerah yang terkena gempa di Gayan, Afghanistan, 23 Juni 2022. REUTERS/Ali Khara
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Taliban sedang berjuang untuk menggapai daerah terpencil yang dilanda gempa Afghanistan. Upaya pengiriman bantuan ke wilayah itu menemui banyak rintangan karena ganjalan komunikasi dan akses infrastruktur yang buruk.

Seperti dilansir Reuters, Kamis, 23 Juni 2022, Juru Bicara Komandan Militer Taliban Provinsi Paktika Mohammad Ismail Muawiyah mengatakan, pihaknya kesulitan menjangkau jaringan di wilayah itu. Dia mengatakan, pemerintah Afghanistan sedang berusaha untuk memperbaikinya.
 
Juru Bicara Kementerian Kesehatan Afghanistan, Sharafat Zaman, menyatakan, bantuan sudah sampai ke daerah dan terus berlanjut. Akan tetapi pihaknya masih membutuhkan lebih banyak lagi pertolongan.
 
Gempa berkekuatan 6,1 skala richter mengguncang Afghanistan pada Rabu, 22 Juni 2022. Badan Survei Geologi Amerika Serikat atau USGS mengatakan, gempa itu terjadi sekitar 44 kilometer dari kota Khost, dekat perbatasan Pakistan.

Menurut USGS seperti diwartakan Dawn, gempa terjadi pada pukul 1:54 dini hari waktu setempat pada kedalaman 51 kilometer. Guncangan dirasakan lebih dari 500 kilometer, oleh sekitar 119 juta orang di Pakistan, Afghanistan, sampai India.  

 
Paktia adalah daerah yang paling parah dilanda bencana. Lebih dari 3 ribu rumah di sana remuk. Seperti diwartakan Al Jazeera, Juru Bicara Taliban Zabihullah Mujahid mengkonfirmasi, delapan truk makanan dan kebutuhan lainnya dari Pakistan tiba di Paktika. Dia juga mengatakan pada Kamis, bahwa dua pesawat bantuan kemanusiaan dari Iran dan satu lagi dari Qatar telah tiba di negara itu.

Pejabat di Kementerian Dalam Negeri Afghanistan Salahuddin Ayubi pada Rabu, 22 Juni 2022, mengatakan, jumlah korban tewas kemungkinan akan meningkat. Musababnya, beberapa desa berada di daerah-daerah terpencil di pegunungan dan membutuhkan waktu untuk mengumpulkan rinciannya. Namun sejauh ini, Muawiyah mengatakan, gempa itu tercatat menewaskan sekitar seribu orang dan melukai 1.500 lainnya. 

Ayubi mengatakan, sebagian besar korban tewas dikonfirmasi berada di provinsi timur Paktika, dengan 255 tewas dan lebih dari 200 luka. Di provinsi Khost, ada 25 orang meninggal dan 90 orang dibawa ke rumah sakit.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tenaga kesehatan dan tim bantuan kemanusiaan mengatakan, sejumlah orang yang tidak diketahui terjebak di bawah puing-puing, di daerah-daerah terpencil. Operasi penyelamatan diperumit oleh kondisi sulit, termasuk hujan lebat, tanah longsor, dan akses sulitnya.

Afghanistan saat ini tengah bergulat dengan krisis ekonomi akibat pengambilalihan rezim Taliban tahun lalu. Banyak negara yang dikenakan sanksi pada sektor perbankan Afghanistan dan miliaran dolar dalam bantuan pembangunan. Namun, bantuan kemanusiaan dari badan-badan internasional seperti PBB akan terus berlanjut. Seorang juru bicara kementerian luar negeri mengatakan Taliban akan menyambut bantuan internasional.  

Baca: Gempa Afghanistan Berdampak hingga ke Pakistan, Dua Warga Perbatasan Tewas


REUTERS | AL JAZEERA | DAWN
 
Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Berebut Sumber Air, Militer Iran dan Taliban Baku Tembak di Perbatasan Afghanistan

1 hari lalu

Matahari terbenam di atas Sungai Helmand di Lashkar Gah, Afghanistan. Wikipedia/Abdul Wali
Berebut Sumber Air, Militer Iran dan Taliban Baku Tembak di Perbatasan Afghanistan

Presiden Iran Ebrahim Raisi awal bulan ini memperingatkan Taliban untuk tidak melanggar hak air Iran di Sungai Helmand.


Serbu Fasilitas Produksi Gas dan Minyak, Militan Islam di Pakistan Bunuh Enam Tentara

5 hari lalu

Bendera Pakistan. REUTERS/Faisal Mahmood
Serbu Fasilitas Produksi Gas dan Minyak, Militan Islam di Pakistan Bunuh Enam Tentara

Tidak ada pegawai MOL saat serangan berlangsung, tetapi enam anggota pasukan, termasuk tentara Pakistan dan kontraktor keamanan, tewas.


BMKG: Tsunami dari Gempa M7,7 Kaledonia Baru Tidak Berdampak ke Indonesia

9 hari lalu

Gempa di Kaledonia Baru, Jumat, 19 Mei 2023, dilaporkan memicu tsunami kecil pada tide gauge di Pulau Mare. (BMKG)
BMKG: Tsunami dari Gempa M7,7 Kaledonia Baru Tidak Berdampak ke Indonesia

Wilayah tenggara Kepulauan Loyalty di Kaledonia Baru, Samudra Pasifik, diguncang gempa bumi tektonik.


Gempa M4,1 hanya 4 Kilometer dari Jakarta Timur, BMKG: Gempa Dalam

11 hari lalu

Gempa dengan magnitudo 4, mengguncang Jakarta Timur, DKI Jakarta, pada 17 Mei 2023, pukul 16.50 WIB. (BMKG)
Gempa M4,1 hanya 4 Kilometer dari Jakarta Timur, BMKG: Gempa Dalam

Gempa itu merupakan gempa dalam akibat patahan dalam slab Lempeng Indo-Australia yang tersubduksi ke bawah Lempeng Eurasia di bawah Jawa Barat.


Gempa M5,2 di Laut Banda Guncang Alor, Nihil Tsunami

14 hari lalu

Ilustrasi gempa bumi
Gempa M5,2 di Laut Banda Guncang Alor, Nihil Tsunami

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dalam disebabkan adanya deformasi batuan.


Gempa M5,0 di Samudra Hindia Guncang Trenggalek, Nihil Tsunami

14 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa M5,0 di Samudra Hindia Guncang Trenggalek, Nihil Tsunami

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng.


Gempa M5,4 di Laut Sulawesi Guncang Kepulauan Sangihe, Akibat Subduksi Lempeng

14 hari lalu

Gempa tektonik dengan magnitudo 5,4 mengguncang wilayah Laut Sulawesi, Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, pada Minggu, 14 Mei 2023, pukul 02.16.45 WIB. (BMKG)
Gempa M5,4 di Laut Sulawesi Guncang Kepulauan Sangihe, Akibat Subduksi Lempeng

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Laut Filipina.


Gempa M5,7 Guncang Nias Selatan, Terasa Kuat di Gunungsitoli

17 hari lalu

Gempa dengan magnitudo 5,7 mengguncang Nias Selatan, Sumatra Utara, pada 11 Mei 2023, pukul 21.35 WIB. (BMKG)
Gempa M5,7 Guncang Nias Selatan, Terasa Kuat di Gunungsitoli

BMKG menyatakan gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.


Riwayat Sesar Ujung Kulon, Sesar Aktif Penyebab Gempa Banten

17 hari lalu

Peta pusat rangkaian gempa Banten yang berlokasi di Selat Sunda pada Rabu dan Kamis, 10-11 Mei 2023. (BBMKG Wilayah II Tangerang Selatan)
Riwayat Sesar Ujung Kulon, Sesar Aktif Penyebab Gempa Banten

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan gempa Banten kemarin dipicu aktivitas sesar aktif dasar laut.


BMKG Pastikan Gempa Banten Bukan Megathrust, 14 Aktivitas Susulan

18 hari lalu

Gempa mengguncang Selat Sunda, Banten, pada Rabu, 10 Mei 2023 pukul 11.24.49 WIB. (BMKG)
BMKG Pastikan Gempa Banten Bukan Megathrust, 14 Aktivitas Susulan

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa Banten memiliki mekanisme pergerakan geser atau strike-slip.