TEMPO.CO, Jakarta -Seorang pengacara pemerintah Filipina tewas ditembak kala menumpang taksi online Uber saat mengunjungi Philadelphia, Negara Bagian Pennsylvania, Amerika Serikat, akhir pekan lalu.
Seperti dilansir Arab News Senin 20 Juni 2022,John Albert Laylo sedang menuju ke Bandara Internasional Philadelphia bersama ibunya saat Uber yang mereka tumpangi berhenti di lampu merah dekat University of Pennsylvania sekitar pukul 04:10 Sabtu lalu, kata para pejabat.
Tak lama kemudian, pengendara mobil hitam di belakang Uber menembak, kata polisi. Mobil hitam itu kemudian berhenti di samping Uber dan menembakkan beberapa peluru lagi ke dalamnya, kata polisi Philadelphia dalam rilis berita.
“Laylo ditembak di bagian belakang kepala dan dibawa ke rumah sakit, di mana dia dinyatakan meninggal pada Ahad,” kata polisi Philadelphia.
Tidak ada yang ditangkap, dan tidak ada senjata yang ditemukan, kata polisi. Pihak berwenang tidak memberikan dugaan motif atau mengatakan apakah Laylo, ibunya atau pengemudi Uber sengaja menjadi sasaran. Detektif pembunuhan sedang menyelidiki dan mencari video pengawasan.
Konsulat Jenderal Filipina mengatakan korban adalah seorang pengacara untuk pemerintahnya, lapor KYW-TV Philadelphia.
Tidak jelas apakah pengemudi Uber atau ibu Laylo terluka, tetapi yang terakhir diposting ke Facebook pada Ahad, menunjukkan sang ibu terkena pecahan peluru. Perempuan itu dan mengatakan sedang berlibur dengan putranya, yang dia sebut sebagai Jal dan berusia 35 tahun.
"Saya tidak pernah membayangkan atau bermimpi bahwa akhir liburan kami akan seperti ini!" tulis Leah Bustamante Laylo menulis dalam sebuah posting di Facebook. Unggahan itu disertai dengan foto-foto dirinya dan putranya yang sedang melakukan tur di New York, Washington dan Philadelphia.
“Kami bepergian bersama dan kami seharusnya pulang bersama! Kini aku membawanya pulang dalam sebuah peti jenazah!”
Philadelphia, bersama dengan kota-kota besar Amerika Serikat lainnya, mengalami lonjakan kekerasan bersenjata. Pada 4 Juni, baku tembak di distrik hiburan South Street—sekitar 3 mil dari penembakan yang menewaskan pengacara pemerintah Filipina itu— menyebabkan tiga orang tewas dan beberapa lainnya terluka.
Baca juga: Penembakan di AS Lagi-lagi Terjadi, 3 Tewas dan 13 Luka-luka di Philadephia
SUMBER: ARAB NEWS