Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Truk Ini Diburu Turis Asing Sejak Thailand Legalkan Ganja

Reporter

image-gnews
Turis mengantre untuk membeli ganja, setelah dihapus dari daftar narkotika yang dilegalkan, di Happy Bud, sebuah truk ganja di Khaosan Road, di Bangkok, Thailand, 13 Juni 2022. REUTERS/Athit Perawongmetha
Turis mengantre untuk membeli ganja, setelah dihapus dari daftar narkotika yang dilegalkan, di Happy Bud, sebuah truk ganja di Khaosan Road, di Bangkok, Thailand, 13 Juni 2022. REUTERS/Athit Perawongmetha
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Sejak Thailand legalisasi ganja pada 9 Juni 2022, truk penjual ganja di Bangkok menjadi lokasi populer bagi turis asing maupun penduduk lokal. "Amnesia", "Jack Haze", dan "Night Nurse" adalah beberapa jenis ganja yang dijual di truk pop-up di Bangkok.

Keira Gruttner, seorang pelanggan berusia 32 tahun dari Kanada, termasuk di antara turis yang mengantre di truk pop-up warna hijau di surga wisata Khaosan Road. Para staf terlihat menimbang dan mengemas kuncup dan daun ganja yang dihancurkan.

"Saya pikir ini akan membawa orang-orang dari negara-negara yang tidak melegalkan ganja. Dan bisa menjadi daya tarik pariwisata lain bagi orang-orang," katanya.

Truk, yang terletak di daerah Bangkok yang populer di kalangan backpacker, dijual seharga 700 baht atau Rp294 ribu per gram. Para staf mengatakan obat itu dapat memengaruhi pengguna dengan berbagai cara seperti membantu mereka tidur lebih nyenyak atau mengurangi kecemasan.

Turis asing lainnya, Kentaro Kajima, menggambarkan pembeliannya sebagai "mimpi yang menjadi kenyataan" saat berdansa dengan seorang teman di depan truk.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Thailand pekan lalu menjadi negara Asia pertama yang melegalkan pertumbuhan ganja dan konsumsi dalam makanan dan minuman. Negara di Asia Tenggara, yang secara tradisional menggunakan ganja untuk menghilangkan rasa sakit dan kelelahan, melegalkan ganja medis pada 2018.

Pemerintah Thailand berharap langkah itu akan membantu sektor pertanian dan penelitian medis ekonomi. Namun, merokok ganja di tempat umum dapat melanggar undang-undang kesehatan, dan parlemen masih memperdebatkan rancangan undang-undang peraturan ganja.

Baca juga: Thailand Legalkan Ganja, Satu Orang Tewas karena Overdosis

SUMBER: ASIAONE

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Veda Ega Pratama dan Andi Gilang Juara di Race 1 ARRC Thailand 2023

1 hari lalu

Andi Gilang di ARRC ASB1000 Thailand 2023. (Foto: Instagram/@27_andigilang)
Veda Ega Pratama dan Andi Gilang Juara di Race 1 ARRC Thailand 2023

Veda Ega Pratama dan Andi Gilang berhasil keluar sebagai juara di balapan pertama Asia Road Racing Championship (ARRC) Thailand 2023.


Sandera Thailand Pulang dari Gaza: 'Saya Terlahir Kembali'

1 hari lalu

Natthaporn Onkaew, 26, bereaksi saat dia kembali ke rumah setelah disandera selama hampir dua bulan oleh kelompok Islam Palestina Hamas di Gaza, di Nakhon Phanom, Thailand, 1 Desember 2023. REUTERS/Chalinee Thirasupa
Sandera Thailand Pulang dari Gaza: 'Saya Terlahir Kembali'

Seorang sandera asal Thailand mengatakan ia dia diberi makanan dan air minum, tetapi tidak sempat mandi, hanya sikat gigi.


Andi Gilang dan Veda Ega Pratama Pole Position di ARRC Thailand 2023

1 hari lalu

Andi Gilang di ARRC ASB1000 Thailand 2023. (Foto: Instagram/@27_andigilang)
Andi Gilang dan Veda Ega Pratama Pole Position di ARRC Thailand 2023

Andi Gilang dan Veda Ega Pratama raih pole position dalam ajang Asia Road Racing Championship (ARRC) Thailand di kelas berbeda.


Tanda dan Gejala Orang Gunakan Obat Keras Berlebih dan Konsumsi Narkoba

1 hari lalu

Simbol obat keras. Istimewa
Tanda dan Gejala Orang Gunakan Obat Keras Berlebih dan Konsumsi Narkoba

Seseorang yang sudah mengonsumsi obat keras berlebih bisa berbahaya. Berikut tanda-tanda pemakai obat keras berlebih dan pengguna narkoba.


Sandera Thailand Pulang Kampung, 39 Rekan Mereka Tewas dalam Serangan 7 Oktober

2 hari lalu

Gelombang pertama warga negara Thailand yang dibebaskan oleh kelompok Palestina Hamas tiba di rumah setelah ditahan selama hampir dua bulan di Gaza, di bandara Suvarnabhumi Bangkok di Thailand 30 November 2023. REUTERS/Jorge Silva
Sandera Thailand Pulang Kampung, 39 Rekan Mereka Tewas dalam Serangan 7 Oktober

Sebanyak 23 warga Thailand yang disandera Hamas di Gaza dibebaskan, sementara 9 masih ditahan. Ada 39 rekan mereka tewas dalam serangan 7 Oktober.


Polda Aceh Gagalkan Peredaran Sabu dan Ganja Beratnya 20 dan 150 Kilogram

2 hari lalu

Kapolda Aceh Irjen Achmad Kartiko yang didampingi Dirresnarkoba Kombes Shobarmen dalam konferensi pers soal keberhasilan gagalkan peredaran narkotika jenis sabu seberat 20 kg dan ganja seberat 150 kg, Kamis, 30 November 2023. Foto: Humas Polda Aceh
Polda Aceh Gagalkan Peredaran Sabu dan Ganja Beratnya 20 dan 150 Kilogram

Sabu seberat 20 kilogram dan ganja 150 kilogram berhasil diamankan Ditresnarkoba Polda Aceh yang disinyalir sebagai narkoba jaringan internasional.


Thailand Perbolehkan Klub Malam Buka sampai Jam 4 Pagi

4 hari lalu

Orang-orang menghabiskan waktu mereka di dalam bar setelah pemerintah Thailand melonggarkan tindakan isolasi dan menerapkan jarak sosial untuk mencegah penyebaran penyakit virus corona (COVID-19), ketika bar dan klub malam dibuka kembali secara nasional, di Bangkok, Thailand, 1 Juli 2020. REUTERS/Chalinee Thirasupa/Foto file
Thailand Perbolehkan Klub Malam Buka sampai Jam 4 Pagi

Pemerintah Thailand pada telah menyetujui peraturan menteri yang memperpanjang jam buka klub malam dan tempat hiburan.


Resep Tom Yam Suki Khas Thailand, Hidangan Berkuah yang Nikmat Disantap Saat Hujan

5 hari lalu

Tom Yum. shutterstock.com
Resep Tom Yam Suki Khas Thailand, Hidangan Berkuah yang Nikmat Disantap Saat Hujan

Tom yam merupakan hidangan berkuah khas Thailand yang telah populer. Tom yam nikmat dimakan ketika cuaca hujan yang dingin.


5 Tanda Restoran yang Menyajikan Makanan Lezat di Bangkok

5 hari lalu

Ilustrasi pria memilih restoran saat berlibur. shutterstock.com
5 Tanda Restoran yang Menyajikan Makanan Lezat di Bangkok

Hampir semua restoran di Bangkok yang menyajikan hidangan autentik dan lezat memiliki kesamaan, seperti suasana, dekorasi, menu, dan bahkan metodenya.


Masak Hidangan Tradisional di Ubad Ubud Bali

6 hari lalu

Antusias turis lokal dan asing di Ubad Ubud Bali Cooking Class. Jumat, 24 November 2023. TEMPO/Intan Setiawanty.
Masak Hidangan Tradisional di Ubad Ubud Bali

Ubad Ubud Bali menyuguhkan pengalaman memasak hidangan tradisional (cooking class) yang dipandu langsung oleh pemiliknya.