TEMPO.CO, Jakarta - Tujuh belas orang tewas dan 60 penumpang lainnya cedera ketika sebuah kereta penumpang tergelincir setelah tabrakan dengan ekskavator di Iran timur, Rabu, 8 Juni 2022.
Kecelakaan kereta tujuan kota Yazd terjadi setelah bertabrakan dengan ekskavator sebelum keluar dari rel 50 km setelah jalan dari kota Tabas, kata seorang pejabat kereta api kepada kantor berita negara IRNA.
"Lima ambulans berada di lokasi kecelakaan dan 12 lainnya sedang dalam perjalanan," kata kepala manajemen krisis provinsi Khorasan Selatan.
Aljazeera mengutip kantor berita Fars melaporkan jumlah korban bisa meningkat. Tentang jumlah penumpang, masih belum ada data akurat, tapi sempat disebut kereta membawa sekitar 350 orang.
Empat dari tujuh gerbong tergelincir dalam kegelapan dini hari di dekat kota gurun Tabas, televisi pemerintah Iran melaporkan. Tabas terletak sekitar 550km tenggara ibukota, Teheran.
Tim penyelamat dengan ambulans dan helikopter telah tiba di daerah terpencil yang komunikasinya buruk. Setidaknya 16 orang menderita luka kritis, dengan beberapa dipindahkan ke rumah sakit setempat, kata para pejabat.
Foto-foto dari tempat kejadian, yang diterbitkan oleh Klub Jurnalis Muda yang terkait dengan TV pemerintah, tampak menunjukkan gerbong kereta di sisi mereka ketika penyelamat mencoba merawat yang terluka.
Laporan awal menunjukkan kereta bertabrakan dengan ekskavator di dekat rel, meskipun tidak segera jelas mengapa ekskavator berada di dekat rel kereta pada malam hari. Seorang pejabat mengatakan alat berat itu menjadi bagian dari proyek perbaikan.
Reuters | Aljazeera