Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Batu Giok, Benda Pusaka dalam Budaya Cina

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Salah satu kios di Pasar Tradisonal Xinjiang. Kios ini menjual beraneka ragam barang, mulai dari topi kulit, keramik, pisau tradisional, manik-manik, gelang dari batu giok dan lainnya. Tempo/Nur Haryanto
Salah satu kios di Pasar Tradisonal Xinjiang. Kios ini menjual beraneka ragam barang, mulai dari topi kulit, keramik, pisau tradisional, manik-manik, gelang dari batu giok dan lainnya. Tempo/Nur Haryanto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Apabila emas menjadi salah satu barang berharga di dunia, maka batu giok menempati tempat khusus dalam budaya artistik Cina.

Dalam kamus Shuowenjiezi dari Xu Shen, batu giok memiliki lima keutamaan yang berkaitan dengan kepercayaan Konfusianismme

Selain digunakan hiasan pakaian dalam britannica.com, batu giok dimanfaatkan untuk benda-benda ritual, baik Konfusianisme dan Taois, dan perlindungan orang meninggal di makam.

Batu giok berasal dari kombinasi nephrite, kristal kalsium magnesium silikat, yang dalam keadaan murni berwarna putih, atau hijau, krem, kuning, coklat, abu-abu, hitam, dan berbintik-bintik karena adanya senyawa besi. 

Batu Giok Dalam Budaya Cina 

Melansir dari thoughtco, batu giok dikelompokkan menjadi batu giok lunak (nephrite) dan batu giok keras (jadeite). Artefak arkeologi dari batu giok mencakup peralatan, ornamen, alat musik kuno, seperti yuxiao (seruling yang dimainkan secara vertikal) dan lonceng. 

Penguburan tubuh tubuh Liu Sheng, seorang pangeran dari Dinasti Han Barat yang meninggal pada 113 SM, menjadi momen bersejarah ritual batu giok. Dimakamkan dalam setelan giok yang terdiri dari 2.498 keping batu giok jahitan bersama dengan benang emas. 

Tidak hanya keindahan estetikannya, kepopuleran batu giok memiliki nilai sosial tersendiri.

Disebut yu dalam bahasa Cina, batu giok berperan penting bagi budaya Cina karena keindahan, kegunaan, dan nilai sosial. Pada Li Ji (Kitab Ritus), Konfusius menyatakan terdapat 11 De, atau kebajikan, yang diwakili dalam batu giok: kebajikan, keadilan, kepatuhan, kebenaran, kredibilitas, musik, kesetiaan surga, bumi, moralitas, dan kecerdasan. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sepahaman dengan hal tersebut, Shi Jing (Kitab Odes), Konfusius menulis, batu giok melambangkan keindahan, keanggunan, dan kemurnian. Seperti kata pepatah Cina: “emas memiliki nilai; batu giok tidak ternilai.”

Berdasarkan konteks kebahasaan, batu giok (“yu”) dimasukkan ke dalam banyak idiom dan peribahasa Cina utnuk menunjukkan benda atau orang yang indah. Misalnya “tingting yuli” merupakan ungkapan yang disampaikan untuk menggambarkan sesuatu atau seseorang yang cantik dan anggun, atau Dewa Tertinggi Taosime dikenal sebagai Yuhuang Dadi (Kaisar Giok)

BALQIS PRIMASARI
Baca : Tambang Batu Giok Myanmar Longsor, Puluhan Orang Hilang

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

6 menit lalu

Ilustrasi lahan padi. TEMPO/Magang/Joseph.
Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.


Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

2 jam lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi usai mendampingi Presiden Jokowi bertemu Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan di Istana Kepresiden Jakarta, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menilai penting penanganan judi online dapat diselesaikan secara bekerja sama.


Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

6 jam lalu

Pedagang menjajakan foto pasangan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029 di lapaknya di kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat, Sabtu, 6 April 2024. Meski proses gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres 2024 masih berjalan dan pelantikan presiden terpilih belum dilaksanakan, foto pasangan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden 2024-2029 sudah mulai dipasarkan. TEMPO/Martin Yogi
Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.


Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

1 hari lalu

Huawei Nova 12. gsmarena.com
Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

Honor dan Huawei menempati posisi pertama pangsa pasar ponsel pintar di negara asalnya, Cina., menurut IDC


Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi di Departemen Luar Negeri di Washington, AS, 26 Oktober 2023. REUTERS/Sarah Silbiger
Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

Antony Blinken menyerukan pada Cina agar memberikan kesempatan yang sama pada para pelaku bisnis dari Amerika Serikat di Cina.


Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

1 hari lalu

Menko Marves Luhut Pandjaitan mengunggah sejumlah foto ketika bersama Menlu Cina Wang Yi sebelum memulai Dialog Tingkat Tinggi dan Mekanisme Kerja Sama Keempat Indonesia-China (HDCM) di Labuan Bajo, Sabtu, 20 April 2024. Instagram
Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

Berita terpopuler bisnis pada 24 April 2024, dimulai rencana Cina memberikan teknologi padi untuk sejuta hektare lahan sawah di Kalimantan.


Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

1 hari lalu

Suasana mudik lebaran di Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Halim, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Kereta cepat Whoosh untuk pertama kalinya bakal melayani penumpang mudik lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

Pengamat dari MTI membeberkan alasan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya bakal lebih sukses ketimbang Jakarta-Bandung.


Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

2 hari lalu

Cuplikan video padi di gurun Dubai, yang dikembangkan CIna,  7 April 2024 (Asia Hot Topics)
Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

Menko Luhut mengatakan, Cina bersedia untuk mengembangkan pertanian di Kalimantan Tengah dengan memberikan teknologi padinya.


Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

2 hari lalu

Rute Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Bakal Diubah
Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

Luhut menggadang-gadang proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina. Berikut perbedaan spesifikasi dan lainnya dari Kereta Cepat Jakarta-Bandung.


Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

2 hari lalu

Sejumlah buruh tani menanam benih padi. TEMPO/Budi Purwanto
Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

Pengamat Pertanian Khudori meragukan sistem usaha tani dari Cina yang akan diterapkan di Indonesia.