TEMPO.CO, Jakarta -Wakil Ketua Samsung Electronics Jay Y. Lee diperbolehkan absen dari sidang pengadilan penipuan akuntansi pada Jumat 20 Mei 2022. Seperti dilansir Reuters, juru bicara pengadilan mengatakan keputusan hakim diambil karena Lee diharapkan menjadi tuan rumah tur Presiden Amerika Serikat Joe Biden ke pabrik semikonduktor di Korea Selatan.
Meskipun kehadiran terdakwa diperlukan sebagai aturan untuk memastikan haknya, Pengadilan Distrik Pusat Seoul mengabulkan permintaan Lee untuk tidak hadir karena kesaksian saksi dapat direkam dan diberitahukan kepada terdakwa.
Lee diperkirakan akan menemani Presiden AS Joe Biden selama turnya ke pabrik semikonduktor terbesar di dunia yang terletak di kota Pyeongtaek sekitar 50 kilometer dari Seoul, kata media Korea Selatan.
Tur ini menjadi perhentian pertama Biden selama perjalanan Korea Selatan dari perjalanan Asia pertamanya sebagai presiden AS. Ini juga akan menjadi penampilan publik Lee sejak dia dibebaskan bersyarat pada Agustus tahun lalu dari hukuman suap.
Absennya Lee dari pengadilan adalah kejadian langka. Selama lebih dari setahun, ia telah menghadiri semua sidang pengadilan terpisah terkait merger senilai US$8 miliar dari dua perusahaan Samsung pada 2015, menurut catatan pengadilan.
Pada 2020, jaksa menuduh Lee melakukan manipulasi harga saham dan penipuan akuntansi terkait dengan merger. Lee telah membantah tuduhan itu.
Sejak Lee dibebaskan dengan pembebasan bersyarat, Samsung telah membuat langkah besar seperti memilih Kota Taylor, Texas sebagai lokasi pabrik chip baru senilai US$17 miliar di AS, menggabungkan divisi seluler dan elektronik konsumen, dan menunjuk co-chief executive baru dalam reshuffle terbesar sejak 2017.
Biden akan mendarat di Korea Selatan pada Jumat malam. Dia bertemu dengan Preside Yoon Suk-yeol, pendatang baru dalam politik, untuk pertama kalinya secara langsung.
Keduanya akan mengunjungi pabrik Samsung Electronics bersama-sama pada Jumat menjelang acara sehari penuh pada Sabtu .
Baca juga: Intelijen Amerika Curiga Korea Utara Bakal Uji Coba Senjata
SUMBER: REUTERS