TEMPO.CO, Jakarta - Angkatan Udara AS berhasil melakukan uji coba rudal hipersonik, yang terbang dengan kecepatan lima kali kecepatan suara.
Tes Amerika Serikat itu dilakukan pada Sabtu, 14 Mei 2022, di lepas pantai California Selatan ketika sebuah pesawat pengebom B-52 melepaskan Senjata Respons Cepat yang Diluncurkan di Udara (ARRW).
"Setelah pemisahan dari pesawat, booster ARRW menyala dan terbakar selama durasi yang diharapkan, mencapai kecepatan hipersonik lima kali lebih tinggi dari kecepatan suara," kata Angkatan Udara mengatakan dalam sebuah pernyataan, Senin, 16 Mei 2022.
Amerika Serikat tidak sendirian dalam mengembangkan senjata hipersonik, yang kecepatan dan kemampuan manuvernya membuat mereka sulit dilacak dan dicegat.
Rusia bahkan telah menembakkan rudal hipersonik ke sasaran di Ukraina. Menurut Euronews, Rusia menggempur pelabuhan penting di selatan Ukraina, Odesa, menyebabkan 44 warga sipil tewas di puing-puing sebuah bangunan, 10 Mei 2022.
Pelabuhan tersebut mendapat serangan rudal berulang kali, termasuk dari beberapa rudal hipersonik. Sebelumnya, militer Ukraina mengatakan pasukan Rusia menembakkan tujuh rudal dari udara ke Odesa, menghantam pusat perbelanjaan dan gudang.
Cina telah menguji senjata hipersonik pada Oktober tahun lalu, kata pejabat militer AS. Namun Kementerian Luar Negeri Cina membantah bahwa pihaknya telah melakukan uji coba senjata.
Reuters
