Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penembakan Massal Lagi di AS, Pria Bersenjata Serang Jemaat Gereja di California

Reporter

image-gnews
Ilustrasi penembakan. dentistry.co.uk
Ilustrasi penembakan. dentistry.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penembakan massal kembali terjadi di Amerika Serikat. Seorang pria bersenjata yang melepaskan tembakan di dalam sebuah gereja California Selatan pada hari Minggu, 15 Mei 2022. Akibatnya satu orang tewas dan empat korban lainnya dalam kondisi kritis. Pelaku penyerangan berhasil dilumpuhkan oleh jemaat gereja yang mengikatnya untuk mencegah pertumpahan darah lebih lanjut.

Penembakan terjadi pada pukul 13.26 WIB di dalam Gereja Presbiterian Jenewa di Laguna Woods, California, sekitar 50 mil tenggara Los Angeles. Anggota gereja ini sebagian besar adalah pensiunan dan komunitas Asia.

Sebagian besar korban adalah orang Taiwan, namun para pejabat berwenang masih menyelidiki apakah mereka menjadi sasaran, kata Carrie Braun, juru bicara Departemen Sheriff Orange County. Motif penembakan itu belum jelas benar.

Empat korban berada dalam kondisi kritis dan satu orang menderita luka ringan. Sementara satu korban tewas ditemukan di dalam gereja oleh pihak berwenang.

Pria bersenjata itu adalah seorang pria Asia berusia 60-an. Ia menembak ke dalam gereja sementara para anggotanya makan siang setelah kebaktian pagi, kata Wakil Sheriff Jeff Hallock dari Departemen Sheriff Orange County pada konferensi pers.

Sekelompok pengunjung gereja mengalahkan pria bersenjata itu, mengikatnya dengan kabel ekstensi dan menyita dua senjata. “Jemaat gereja itu menunjukkan kepahlawanan dan keberanian luar biasa untuk menghentikan tersangka,” kata Undersheriff Hallock. “Mereka tidak diragukan lagi mencegah cedera dan kematian bertambah.”

Dia menambahkan bahwa penyelidik tidak percaya pria bersenjata itu tinggal di kota Laguna Woods, yang didirikan pada tahun 1999.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pihak berwenang sedang mewawancarai lebih dari 30 orang yang berada di dalam gereja selama penembakan itu. Biro Alkohol, Tembakau, Senjata Api dan Bahan Peledak mengatakan di Twitter bahwa mereka membantu penyelidikan.

Dalam serangkaian pesan teks pada hari Minggu, Pendeta Albany Lee, yang memimpin Gereja Presbiterian Taiwan Irvine,mengatakan bahwa jemaat tak ada yang mengenali pelaku penembakan. Seorang resepsionis bertanya kepada pria bersenjata itu sebelum penembakan. “Dia bilang pernah ke sini sebelumnya," kata Lee.

Lee mengatakan bahwa orang yang menaklukkan pria bersenjata itu adalah seorang pendeta yang memimpin kebaktian pada hari Minggu. Pendeta itu, yang tidak terluka, puji Tuhan," ujarnya.

Penembakan massal di gereja itu hanya sehari sehari setelah peristiwa serupa di Buffalo, New York. Sebelumnya seorang remaja pria berusia 18 tahun menembaki pengunjung supermarket. Sebanyak 10 orang tewas dan lainnya terluka. Korban seluruhnya adalah orang kulit hitam.

Baca: Pelaku Penembakan di Supermarket New York Siarkan Aksinya di Media Sosial

NY TIMES | CNN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

11 jam lalu

Seorang demonstran memimpin nyanyian di perkemahan protes untuk mendukung warga Palestina, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Universitas Washington di Seattle, Washington, AS 29 April 2024. REUTERS/David Ryder
Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.


AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

23 jam lalu

Sekretaris Pers Gedung Putih AS Karine Jean-Pierre mengadakan jumpa pers harian di Gedung Putih di Washington, AS 24 Juli 2023. REUTERS/Jonathan Ernst
AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.


Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.


Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

1 hari lalu

Petugas penegak hukum memasuki perkemahan protes pro-Palestina di Universitas California Los Angeles (UCLA), ketika konflik antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas berlanjut, di Los Angeles, California, AS, 2 Mei 2024. REUTERS/David  Swanson
Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?


Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

1 hari lalu

PM Israel Benyamin Netanyahu dan istrinya, Sara. REUTERS
Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.


Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

1 hari lalu

Warga Palestina menikmati pantai pada hari yang panas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 24 April 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza


Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

1 hari lalu

Ilustrasi Hacker atau Peretas. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya


Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

1 hari lalu

Jaksa Karim Khan dari Pengadilan Kriminal Internasional (ICC). REUTERS
Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)


Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

1 hari lalu

Direktur CIA William Burns berbicara selama sidang Komite Intelijen DPR AS tentang ancaman di seluruh dunia, di Washington, D.C., AS, 15 April 2021. [Tasos Katopodis/Pool via REUTERS]
Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.


Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 hari lalu

Sekelompok pengunjuk rasa memegang bendera kuning bertuliskan Khalistan, serta spanduk bergambar pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh, saat melakukan protes di luar konsulat India, seminggu setelah Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengemukakan kemungkinan keterlibatan New Delhi dalam aksi tersebut. pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar di British Columbia, di Toronto, Ontario, Kanada 25 September 2023. REUTERS/Carlos Osorio
Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.