Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jill Biden Temui Pengungsi Ukraina Pendiri Sekolah bagi Anak Korban Perang

Reporter

image-gnews
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Duduk di ruang kelas di ibu kota Rumania, Bukares, Ibu Negara Amerika Serikat Jill Biden bertemu dengan sekelompok ibu dan pendidik pengungsi Ukraina pada Sabtu.

Istri Presiden Joe Biden didampingi oleh ibu negara Rumania, Carmen Iohannis, yang juga seorang guru.“Saya pikir para ibu akan melakukan apa saja untuk anak-anak mereka,” kata Biden kepada para wanita Ukraina. "Saya pikir Anda luar biasa kuat dan tangguh."

Seperti dilansir Arab News Ahad 8 Mei 2022, di antara para pengungsi Ukraina yang berbincang dengan Jill Biden adalah Svitlana Salamatova dan Anna Sushko.

Keduanya pendiri organisasi non-pemerintah yang berfokus pada isu-isu perempuan dan pendidikan. Mereka melarikan diri dari ibu kota Ukraina, Kyiv, segera setelah Rusia menginvasi negara itu pada 24 Februari.

Pengungsi lainnya, Anastasiia Konovalova, meninggalkan rumahnya di Odesa bersama putranya yang masih balita. Sedangkan Svitlana Gollyak dan putrinya yang berusia 8 tahun bersembunyi di ruang bawah tanah di kota Kharkiv yang dibom, sebelum berhasil menuju ke barat dan ke negara tetangga Rumania.

Terlepas dari cobaan berat mereka, para perempuan ini dengan cepat mencari cara untuk menggunakan keterampilan mereka untuk membantu sesama pengungsi. Mereka mendirikan taman kanak-kanak dan beberapa ruang kelas untuk anak-anak Ukraina di Bukares dengan bantuan dari LSM lokal, sukarelawan dan pejabat.

“Saya melintasi perbatasan dengan putra saya yang berusia tiga tahun dan semua yang saya pikirkan adalah bagaimana menyelamatkan anak saya dari kota yang dibom,” kata Konovalova kepada Biden, yang juga seorang guru.

“Syukurlah orang-orang Rumania ada di sini. Saya pikir bahkan orang Rumania tidak menyangka bahwa mereka bisa begitu hebat, karena Anda tidak mengharapkan itu dari orang-orang.”

Biden, yang mengajar bahasa Inggris dan menulis di sebuah kampus komunitas di Virginia, sedang melakukan tur ke Rumania dan Slovakia untuk bertemu dengan prajurit AS yang ditempatkan di negara-negara tersebut, dan para pengungsi Ukraina.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hampir 910 ribu warga Ukraina mengungsi ke Rumania sejak Rusia melancarkan invasinya. Badan amal, otoritas lokal, dan lembaga pemerintah Rumania bekerja bersama ribuan sukarelawan untuk menyediakan makanan, tempat tinggal, dan transportasi.

Sementara banyak yang telah melakukan perjalanan lebih jauh, sekitar 80 ribu pengungsi tetap bertahan di Rumania, terutama ibu dengan anak kecil.

“Baru sekarang saya mengerti betapa pentingnya ruang pendidikan, bukan hanya pendidikan,” kata Salamatova. “Kami punya waktu untuk mengatur hidup mereka.”

Konovalova mengatakan mereka memiliki 900 anak dalam daftar tunggu untuk ruang kelas Ukraina mereka."Mereka tidak ingin meninggalkan negara ini karena mereka ingin tetap dekat dengan perbatasan dan segera setelah aman kami akan kembali, setelah berteman baik (Rumania)," tambahnya.

Jill Biden juga bertemu dengan anak-anak Ukraina dan Rumania yang menggambar sidik jari mereka di atas kertas yang dicetak dengan warna bendera negara masing-masing. “Dunia sangat terbuka sekarang, sehingga kita tidak memiliki batas untuk hati kita,” kata Sushko.

Baca juga: Rayakan Hari Ibu, Jill Biden Kunjungi Pengungsi Ukraina di Rumania dan Slowakia

SUMBER: ARAB NEWS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kedutaan Besar Jepang Buka Beasiswa untuk Lulusan SMA dan SMK

4 hari lalu

Universitas Tsukuba, Jepang. Foto: www.tsukuba.ac.jp
Kedutaan Besar Jepang Buka Beasiswa untuk Lulusan SMA dan SMK

Beasiswa yang ditawarkan Kedutaan Besar Jepang ini bagian dalam Program Beasiswa Pemerintah Jepang Monbukagakusho.


Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

4 hari lalu

Duta Besar Aljazair untuk PBB Sofiane Mimouni berbicara sebelum pemungutan suara mengenai resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata kemanusiaan segera di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di markas besar PBB di New York, AS, 20 Februari 2024. REUTERS/Mike Segar
Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Israel akan memanggil duta besar negara-negara yang memilih keanggotaan penuh Palestina di PBB "untuk melakukan protes"


Kembalikan Tas Berisi Rp 100 Juta kepada Pemudik, Aiptu Supriyanto Dapat Penghargaan Sekolah Perwira

8 hari lalu

Anggota Polres Lampung Tengah Aiptu Supriyanto lakukan aksi terpuji dengan mengembalikan uang senilai Rp 100 juta milik pemudik yang tertinggal di rest area. Foto: Humas Polri
Kembalikan Tas Berisi Rp 100 Juta kepada Pemudik, Aiptu Supriyanto Dapat Penghargaan Sekolah Perwira

Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika memberikan penghargaan berupa kesempatan sekolah perwira kepada anggota Polres Lampung Tengah Aiptu Supriyanto.


Lebaran di Rumania, WNI Salat Id Bersama dan Makan Makanan Khas Indonesia

14 hari lalu

Bucharest, Rumania. Unsplash.com/Alex Stavicra
Lebaran di Rumania, WNI Salat Id Bersama dan Makan Makanan Khas Indonesia

KBRI di Bucharest, Rumania, melaksanakan salat Id yang dihadiri ratusan WNI dan umat Muslim setempat.


Penembakan Massal di Finlandia, Satu Tewas dan Dua Luka Serius

23 hari lalu

Ilustrasi penembakan. dentistry.co.uk
Penembakan Massal di Finlandia, Satu Tewas dan Dua Luka Serius

Kementerian Pendidikan Finlandia terkejut dengan peristiwa penembakan massal di sebuah sekolah di Vantaa, Finlandia


Rumania dan Bulgaria Resmi Bergabung dengan Zona Schengen, Tapi Tanpa Jalur Darat

25 hari lalu

Penumpang yang tiba dengan penerbangan dari Berlin menerima bendera Uni Eropa dan Bulgaria dalam upacara yang menandai bergabungnya Bulgaria ke wilayah Schengen perbatasan terbuka Eropa melalui udara dan laut, di bandara Sofia, Bulgaria, 31 Maret 2024. REUTERS/Stoyan Nenov
Rumania dan Bulgaria Resmi Bergabung dengan Zona Schengen, Tapi Tanpa Jalur Darat

Rumania dan Bulgaria mulai Minggu 31 Maret 2024 bergabung dengan sebagian Wilayah Schengen pada jalur laut dan udara, tetapi tidak jalur darat


5 Destinasi Menarik di Rumania yang Membuka Akses Visa Schengen Mulai 31 Maret 2024

25 hari lalu

Bucharest, Rumania. Unsplash.com/Alex Stavicra
5 Destinasi Menarik di Rumania yang Membuka Akses Visa Schengen Mulai 31 Maret 2024

Rumania memiliki beragam destinasi yang menawarkan pengalaman menarik bagi wisatawan


Peserta SNBP 2024 Lolos ke Unpad Datang dari 1.000 Lebih Sekolah

30 hari lalu

Gedung Rektorat Universitas Padjadjaran, Jatinangor. Doc: Unpad.
Peserta SNBP 2024 Lolos ke Unpad Datang dari 1.000 Lebih Sekolah

Terima lebih dari 31 ribu pendaftar, Unpad jadi PTN kelima terbanyak yang dituju peserta SNBP 2024


Belasan Ribu Siswa Tak Bisa Sekolah Akibat Banjir di Demak

35 hari lalu

Seorang kakek digendong anaknya melintasi banjir untuk mengikuti pengajian di Masjid Agung Demak di kawasan alun alun kota, Selasa, 19 Maret 2024. Banjir telah merendam 11 kecamatan di Kabupaten Demak, akibat 6 tanggul sungai jebol tidak kuat menahan derasnya arus sungai. Tempo/ Budi Purwanto
Belasan Ribu Siswa Tak Bisa Sekolah Akibat Banjir di Demak

Sebanyak 330 sekolah dari tingkat TK hingga SMP terdampak bencana banjir yang melanda Kabupaten Demak. Dinas Pendidikan meminta siswa belajar daring.


Geng Kriminal Bersenjata di Nigeria Menculik 100 Orang

38 hari lalu

Seorang wanita terlihat dengan poster presiden Nigeria Muhammadu Buhari, ketika kerabat korban penculikan kereta api Kaduna berunjuk rasa di Abuja, Nigeria 25 Juli , 2022. REUTERS/Afolabi Sotunde/File Foto
Geng Kriminal Bersenjata di Nigeria Menculik 100 Orang

Aksi penculikan massal ini dilakukan oleh geng kriminal bersenjata yang menuntut uang tebusan.