Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Italia Menyita Kapal Pesiar dari Rusia

Reporter

image-gnews
Ilustrasi Kapal Pesiar. Mirror
Ilustrasi Kapal Pesiar. Mirror
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Italia pada Jumat, 6 Mei 2022, memerintahkan kepolisian untuk menyita sebuah kapal pesiar mewah senilai USD 700 juta (Rp 10 triliun). Kapal pesiar itu, disebut-sebut ada kaitannya dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Kapal pesiar itu dinamai Scheherazade, yang punya enam dek dan bentuknya ramping. Kapal pesiar tersebut ada di pelabuhan Marina, Carrara, Italia sejak September 2021 lalu untuk menjalani perbaikan dan saat ini perbaikan tersebut sudah ramping.

Akan tetapi, aktivitas yang baru-baru ini terlihat memberikan sinyalemen kalau kapal pesiar tersebut mungkin bersiap untuk berlayar lagi. Sebuah sumber yang faham dengan kasus ini mengatakan sudah berminggu-minggu dilakukan investigasi terhadap kapal pesiar Scheherazade, yang polisi yakin pemilik sebelumnya adalah Eduard Khudainatov, mantan Kepala Rosneft (BUMN bidang perminyakan Rusia).

Ilustrasi Kapal Pesiar

Khudainatov saat ini sedang tidak menjadi incaran sanksi Uni Eropa. Dalam sebuah pernyataan mengenai perintah penyitaan kapal pesiar itu, Kementerian Keuangan Italia tidak menyebut nama pemilik kapal pesiar itu. Hanya disebutkan bahwa si pemilik punya sejumlah hubungan dengan tokoh berpengaruh di Pemerintah Rusia.

Kementerian Keuangan Italia mengatakan pemilik kapal pesiar itu, tidak masuk daftar orang yang kena sanksi oleh Uni Eropa, menyusul invasi Rusia ke Ukraina. Namun, Roma telah meminta Brussels agar mengecek lagi dan memerintahkan penyitaan hingga keputusan diambil.

Sumber di Pemerintah Italia mengatakan pada Jumat kemarin, sejumlah aparat kepolisian Italia menaiki kapal pesiar tersebut sebagai bagian dari upaya penyitaan.

Sebelumnya pada Maret 2022 lalu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mendesak Pemerintah Italia agar menyita kapal pesiar tersebut sebagai bagian dari upaya Eropa memperluas tekanan pada Presiden Putin dan antek-anteknya. Serangan Rusia ke Ukraina sampai sekarang masih berlangsung.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada periode Maret dan April 2022, Italia sudah menyita sejumlah vila dan kapal pesiar senilai lebih dari 900 juta euro (Rp 13 triliun). Aset yang disita tersebut, milik kalangan orang kaya Rusia, yang rutin datang ke Italia untuk berlibur dan sudah membeli properti di negara Pizza itu, di lokasi bergengsi.

      

Sumber: Reuters

Baca juga: Kapal Pesiar Mewah Tango Milik Miliarder Rusia Disita Amerika Serikat

    

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pejabat Arab dan Muslim Serukan 'Sanksi Efektif' terhadap Israel

2 jam lalu

Menteri Luar Negeri Saudi Pangeran Faisal bin Farhan saat bertemu dengan Menteri Luar Negeri AS Anthony Blinken di Washington Sabtu dini hari. SPA
Pejabat Arab dan Muslim Serukan 'Sanksi Efektif' terhadap Israel

Pejabat Arab dan Muslim di Riyadh mendesak masyarakat internasional untuk menjatuhkan "sanksi efektif" terhadap Israel atas kejahatan perangnya.


5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

15 jam lalu

Wisatawan mengenakan masker bedah berfoto selfie di depan spot wisata air mancur Trevi setelah dua kasus virus corona terkonfirmasi di kota mode tersebut di Roma, Italia, Jumat, 31 Januari 2020. Para pelancong yang tengah berwisata dengan rela mengenakan masker sebagai perlindungan diri dari virus baru tersebut. REUTERS/Remo Casilli
5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

Atraksi terkenal adalah salah satu tempat beraksi bagi pencopet karena perhatian wisatawan cenderung terganggu.


Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

22 jam lalu

Kosmonot Roscosmos, Sergey Prokopyev dan Dmitry Petelin melakukan perjalanan luar angkasa di luar Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), 17 November 2022. Roscosmos/Handout via REUTERS
Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.


Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

1 hari lalu

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova berbicara saat konferensi pers di Moskow, Rusia, 4 April 2023. REUTERS/Maxim Shemetov
Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita


Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

1 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran bekerja di lokasi pemukiman yang rusak berat selama serangan rudal Rusia, di tengah serangan Rusia di Ukraina, di kota Zviahel, wilayah Zhytomyr, Ukraina, dalam gambar yang dirilis 9 Juni 2023. Layanan pers Layanan Darurat Negara Ukraina di wilayah Zhytomyr/Handout via REUTERS
Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.


Warga Lokal Protes Venesia Mulai Tarik Biaya Masuk, Kenapa?

1 hari lalu

Gondola di Kanal Venesia (Pixabay)
Warga Lokal Protes Venesia Mulai Tarik Biaya Masuk, Kenapa?

Mulai 25 April, wisatawan harian di Venesia harus beli tiket masuk sebesar Rp86.000.


WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

2 hari lalu

Seorang pengunjuk rasa yang mengenakan topeng Presiden Rusia Vladimir Putin memegang uang kertas palsu saat ia berdiri di depan poster Alexei Navalny menjelang pertemuan antara Presiden AS Joe Biden dan Presiden Rusia Vladimir Putin di Jenewa, Swiss, 15 Juni 2021. [REUTERS /Denis Balibouse]
WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.


Airlangga Klaim Amerika Dukung Penundaan UU Anti Deforestasi Uni Eropa

2 hari lalu

Pemandangan udara terlihat dari kawasan hutan yang dibuka untuk perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, Indonesia, 6 Juli 2010. REUTERS/Crack Palinggi/File Foto
Airlangga Klaim Amerika Dukung Penundaan UU Anti Deforestasi Uni Eropa

Amerika Serikat diklaim mendukung penundaan kebijakan UU Anti Deforestasi Uni Eropa yang dianggap merugikan sawit Indonesia.


Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

3 hari lalu

Jet tempur Sukhoi Su-35 melaju di sepanjang lapangan terbang selama forum teknis militer internasional
Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih


Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

3 hari lalu

Orang-orang bekerja untuk memindahkan jenazah warga Palestina yang terbunuh selama serangan militer Israel dan dimakamkan di rumah sakit Nasser, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, 21 April 2024. REUTERS/  Ramadhan Abed
Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

Pemblokiran Israel terhadap penyelidik internasional memasuki Jalur Gaza menghambat penyelidikan independen atas kuburan massal yang baru ditemukan