TEMPO.CO, Jakarta - Surat kabar Bild am Sonntag pada Minggu, 24 April 2022, mewartakan Jerman akan membeli 60 helikopter CH-47F Chinook dari Boeing. Kontrak pembelian itu bernilai sekitar 5 miliar euro (Rp 78 triliun).
Dalam pemberitaanya, Bild am Sonntag menyebut pembelian holikopter tersebut untuk memperbaharui persenjataan militer Jerman. Kabar ini diperoleh Bild am Sonntag dari sumber di Pemerintah Jerman yang tidak mau dipublikasi identitasnya.
Helikopter Boeing CH-47F Chinook milik Angkatan Darat AS menurunkan tim SAR Angkatan Udara AS di ketinggian 9.000 kaki di atas permukaan laut saat misi pelatihan pencarian dan penyelamatan di Gunung Rainier, Washington, 15 Mei 2015. Latihan ini dilakukan untuk mengantisipasi ketika ada pendaki hilang atau terluka di gunung. AP/Ted S. Warren
Bild am Sonntag menuliskan pembelian helikopter-helikopter CH-47F Chinook tersebut, akan didanai dari uang perencanaan khusus militer Jerman sebesar 100 miliar euro (Rp 1.565 triliun). Pendanaan bagi perencanaan khusus militer Jerman itu, diumumkan oleh Kanselir Jerman Olaf Scholz setelah Rusia menginvasi Ukraina.
Jika tidak ada aral melintang, helikopter tersebut akan dikirimkan paling cepat pada tahun 2025 – 2026. Burung besi tersebut, untuk menggantikan helikopter - helikopter CH-53G yang sudah berusia 50 tahun buatan Sikorsky, yakni salah satu unit di produsen pembuat senjata asal Amerika Serikat, Lockheed Martin.
Menteri Pertahanan Jerman Christine Lambrecht rencananya akan memberitahu parlemen Jerman perihal keputusan ini pada pekan depan. Diantara kompetitor yang ingin memenangkan kontrak pembelian helikopter dari Jerman ini adalah helikopter CH-53K King Stallion buatan Lockheed Martin.
Akan tetapi, model buatan Boeing lebih murah dan fakta bahwa sekutu-sekuru NATO juga menerbangkan helikopter CH-47F Chinook, telah menjadi alasan bagi Jerman memilih Boeing CH-47F. Juru bicara Kementerian Pertahanan Jerman mengatakan belum ada keputusan yang diambil atas pemintaan pembelian helikopter tersebut.
Helicopter Boeing CH-47 Chinook adalah sebuah helikopter tandem rotor, yang dikembangkan oleh perusahaan rotorcraft Amerika Vertol dan dibuat oleh Boeing Vertol. CH-47 Chinook adalah helikopter berbadan berat yang masuk kelompok helikopter-helikopter terberat asal Barat.
Sumber: Reuters
Baca juga: Terkini Bisnis: Fakta Soal THR dan Gaji Ke-13 PNS, Mudik Gratis Selain Kemenhub
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.