TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menuding invasi Rusia tidak akan berhenti hanya sampai Ukraina. Menurut dia, Moskow memiliki rencana untuk menjajah negara lain, setelah seorang jenderal Rusia mengatakan ingin kontrol penuh atas Ukraina selatan.
"Semua bangsa yang, seperti kami, percaya pada kemenangan hidup atas kematian harus berjuang bersama kami. Mereka harus membantu kami, karena kami adalah barisan pertama. Dan siapa yang akan datang selanjutnya?" kata Zelenskiy dalam pidato video pada Jumat malam, 22 April 2022.
Rustam Minnekayev, wakil komandan distrik militer pusat Rusia, dikutip oleh kantor berita negara Rusia mengatakan bahwa kontrol penuh atas Ukraina selatan akan memberinya akses ke Transnistria, bagian Moldova yang diduduki Rusia di barat.
Itu akan memotong seluruh garis pantai Ukraina dan berarti pasukan Rusia mendorong ratusan mil lebih jauh ke barat, melewati kota-kota pesisir utama Ukraina, Mykolaiv dan Odesa.
Pernyataan itu adalah salah satu yang paling rinci tentang ambisi Moskow di Ukraina dan menunjukkan Rusia tidak berencana untuk menghentikan serangannya di sana dalam waktu dekat.
Kementerian Pertahanan Ukraina mengatakan komentar Minnekayev menunjukkan Rusia tidak lagi menyembunyikan niatnya.
Moskow, katanya di Twitter, sekarang "mengakui bahwa tujuan dari 'fase kedua' perang bukanlah kemenangan atas Nazi yang mistis, tetapi pendudukan Ukraina timur dan selatan. Imperialisme seperti apa adanya."
Berikutnya: Serangan balik Ukraina dan dukungan artileri berat Sekutu