Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Empat Pria India Ditangkap karena Perkosa Biawak di Taman Nasional

Reporter

image-gnews
Seekor biawak di Pulau Biawak, Indramayu, Jawa Barat. 26 Juni 2014. Pulau ini semula bernama Pulau Rakit, kemudian diubah menjadi Pulau Biawak setelah menjadi tempat penangkaran Biawak. TEMPO/Aditya Herlambang
Seekor biawak di Pulau Biawak, Indramayu, Jawa Barat. 26 Juni 2014. Pulau ini semula bernama Pulau Rakit, kemudian diubah menjadi Pulau Biawak setelah menjadi tempat penangkaran Biawak. TEMPO/Aditya Herlambang
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Empat pria ditangkap karena diduga memperkosa biawak Bengal di Sahyadri Tiger Reserve (STR) di Maharashtra, India. Menurut seorang pejabat kehutanan, insiden itu terjadi di desa Gothane di distrik Ratnagiri.

Kejadian tersebut terungkap beberapa hari setelah empat tersangka didakwa karena memasuki Taman Nasional Chandoli secara ilegal. Taman nasional itu adalah bagian dari cagar alam. Salah satu di antara tersangka membawa senjata untuk berburu.

Terdakwa sedang diperiksa setelah mereka didakwa pada 31 Maret 2022 memasuki hutan secara ilegal saat kejahatan itu terungkap. Taman nasional Sahyadri Tiger Reserve itu berada di empat kabupaten yaitu Satara, Sangli, Kolhapur dan Ratnagiri.

Terdakwa diidentifikasi sebagai Sandeep Tukaram Pawar, Mangesh Kamtekar, Akshay Kamtekar dan Ramesh Ghag, katanya. "Dalam penyelidikan, petugas hutan menemukan bahwa tersangka diduga memperkosa biawak Bengal. Tindakan mereka juga direkam di ponsel salah satu tersangka," kata Direktur Lapangan Sahyadri Tiger Reserve (STR), Nanasaheb Ladkat.

"Kami telah menemukan semua bukti terkait dari terdakwa. Mereka dibebaskan dengan jaminan," kata pejabat kehutanan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Para terdakwa diminta wajib lapor kepada petugas kehutanan yang mengusut kasus tersebut setiap Senin. "Keempat terdakwa telah didakwa dengan Undang-Undang (Perlindungan) Kehidupan Liar 1972," ujar Ladkat.

Baca: Pemerintah India Bantah Ada Larangan Jalankan Agama dan Intoleransi

THE HINDU

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

22 jam lalu

Maria Andreeva, istri tentara Rusia dalam perang di Ukraina, meletakkan bunga di Makam Prajurit Tak Dikenal dekat tembok Kremlin di Moskow, Rusia, 20 Januari 2024.  REUTERS
Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.


Pesona Alam Tiada Tanding, 5 Taman Nasional Terbaik di Dunia yang Wajib Dikunjungi

1 hari lalu

Taman Nasional Yellowstone. AFP PHOTO / MLADEN ANTONOV
Pesona Alam Tiada Tanding, 5 Taman Nasional Terbaik di Dunia yang Wajib Dikunjungi

Lima taman nasional terbaik dunia ini menawarkan keindahan alam, satwa liar, dan petualangan tak terlupakan.


4 Orang Meninggal, Ini Kronologi Mobil Fortuner Jatuh ke Jurang di Taman Nasional Bromo

1 hari lalu

Proses evakuasi mobil Toyota Fortuner B 1683 TJG yang jatuh ke jurang di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru di Desa Ngadas, Poncokusumo, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Selasa, 14 Mei 2024. ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya/nym.
4 Orang Meninggal, Ini Kronologi Mobil Fortuner Jatuh ke Jurang di Taman Nasional Bromo

Polres Malang mengungkap kronologi mobil Fortuner berpenumpang 9 orang jatuh ke jurang di kawasan Taman Nasional Bromo.


14 Orang Tewas Tertimpa Papan Reklame di Mumbai saat Badai Petir

2 hari lalu

Pemandangan dari udara menunjukkan papan reklame yang tumbang di sebuah stasiun pengisian bahan bakar menyusul badai angin dan debu di Mumbai [Prashant Waydande/Reuters
14 Orang Tewas Tertimpa Papan Reklame di Mumbai saat Badai Petir

Papan reklame tersebut roboh menimpa beberapa rumah dan sebuah pompa bensin di Mumbai, India akibat angin kencang dan hujan deras


Kisah Royal Enfield Sebelum Memproduksi Motor di India

2 hari lalu

Royal Enfield Classic 500 Pegasus Limited Edition. (Royal Enfield)
Kisah Royal Enfield Sebelum Memproduksi Motor di India

Sebelum membuat motor, Royal Enfield memproduksi sejumlah produk di bawah tanah


Maskapai India Ini Batalkan 85 Penerbangan Gara-gara Awak Kabin Cuti Massal

7 hari lalu

Pesawat dari maskapai Air India. Odishabytes
Maskapai India Ini Batalkan 85 Penerbangan Gara-gara Awak Kabin Cuti Massal

Maskapai penerbangan Air India membatalkan sejumlah penerbangan karena awak kabin ramai-ramai sakit.


Bisa Produksi Dalam Negeri, Militer India Siap Hentikan Impor Amunisi

7 hari lalu

Resimen Punjab Angkatan Darat India berbaris selama parade militer tahunan Hari Bastille di Paris, Prancis, 14 Juli 2023. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Bisa Produksi Dalam Negeri, Militer India Siap Hentikan Impor Amunisi

Angkatan Bersenjata India berencana menghentikan impor amunisi pada tahun depan karena industri dalam negeri sudah mampu memenuhi kebutuhan domestik.


Ramai-ramai Pramugari Cuti Sakit, Air India Express Batalkan 40 Penerbangan Setiap Hari sampai 13 Mei

7 hari lalu

Air India Express (tangkapan layar YouTube)
Ramai-ramai Pramugari Cuti Sakit, Air India Express Batalkan 40 Penerbangan Setiap Hari sampai 13 Mei

Sekitar 13.000 penumpang terkena dampak pembatalan penerbangan Air India Express.


5 Destinasi Wisata Guinea di Barat Afrika

8 hari lalu

Taman Nasional Haut Niger. nationalparks.africa
5 Destinasi Wisata Guinea di Barat Afrika

Mungkin masih sedikit yang mengenal Guinea di bagian barat Afrika, dengan kota terbesarnya adalah Conakry. Ini 5 destinasi wisata unggulannya.


Turis India ke Maladewa Turun 42 Persen gegara Aksi Boikot

9 hari lalu

Pulau Veligandu Maladewa (Pixabay)
Turis India ke Maladewa Turun 42 Persen gegara Aksi Boikot

India adalah pangsa pasar pariwisata terbesar Maladewa pada 2023, dengan lebih dari 11 persen dari 1,8 juta kunjungan wisatawan