Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemerintah India Bantah Ada Larangan Jalankan Agama dan Intoleransi

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Warga meneriakkan slogan-slogan dan memegang plakat selama aksi damai yang diselenggarakan oleh warga terhadap apa yang mereka katakan meningkat dalam kejahatan rasial dan kekerasan terhadap Muslim di negara itu, di New Delhi, India, 16 April 2022. REUTERS/Anushree Fadnavis
Warga meneriakkan slogan-slogan dan memegang plakat selama aksi damai yang diselenggarakan oleh warga terhadap apa yang mereka katakan meningkat dalam kejahatan rasial dan kekerasan terhadap Muslim di negara itu, di New Delhi, India, 16 April 2022. REUTERS/Anushree Fadnavis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah India membantah adanya pelarangan bagi warga menjalankan agamanya serta minimnya toleransi di negara dengan mayoritas penduduk beragama Hindu itu.

Hal itu dikatakan Menteri Urusan Minoritas India, Mukhtar Abbas Naqvi, menanggapi terjadinya kerusuhan agama di berbagai bagian negara itu.

"Elemen pinggiran, yang tidak dapat mencerna perdamaian dan kemakmuran di negara ini, mencoba mencemarkan nama baik budaya dan komitmen inklusif India," kata Naqvi kepada The Economic Times, Minggu, 17 Aprill 2022..

Bentrokan yang melibatkan warga beragama Hindu dan Islam pecah selama prosesi keagamaan Hindu di New Delhi pada hari Sabtu, melukai beberapa orang, termasuk enam polisi, kata pejabat polisi. Beberapa hari sebelumnya, terjadi kekerasan serupa di tiga negara bagian India lainnya.

Dalam beberapa pekan terakhir, kerusuhan agama skala kecil telah pecah antara mayoritas Hindu dan komunitas Muslim minoritas selama prosesi keagamaan di beberapa bagian negara.

Beberapa mahasiswa di ibu kota New Delhi bertengkar di kampus atas makanan non-vegetarian yang disajikan di asrama selama seminggu yang dianggap menguntungkan oleh umat Hindu.

"Bukan tugas pemerintah untuk memberi tahu orang-orang apa yang harus dimakan atau tidak. Setiap warga negara memiliki kebebasan di negara ini untuk makan makanan pilihan mereka," kata Naqvi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintahan Partai Nasionalis Hindu Bharatiya Janata yang dipimpin Modi telah mendorong kelompok-kelompok agama garis keras untuk mengambil tindakan yang mereka katakan membela agama Hindu.

Awal bulan ini, sebuah kontroversi meletus atas siswa Muslim yang mengenakan jilbab ke sekolah di negara bagian Karnataka selatan, yang merupakan ibukota teknologi negara itu, Bengaluru.

Partai-partai oposisi India secara terbuka menyuarakan keprihatinan pada hari Sabtu bahwa multi-agama India, yang didominasi oleh umat Hindu tetapi dengan minoritas cukup besar termasuk lebih dari 200 juta Muslim, menjadi kurang toleran di bawah rezim Modi.

“Tidak ada larangan hijab di India. Seseorang bisa memakai hijab di pasar dan tempat lain. Tapi setiap perguruan tinggi atau institusi memiliki aturan berpakaian, disiplin dan sopan santun. Kami harus menerima ini. Jika Anda tidak menyukainya, Anda bisa melakukannya, pilih lembaga yang berbeda," kata Naqvi.

Reuters

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bos Hamas Sebut Indonesia, Ajak Muslim Dunia Rebut Masjid Al Aqsa

1 hari lalu

Mohammed Deif
Bos Hamas Sebut Indonesia, Ajak Muslim Dunia Rebut Masjid Al Aqsa

Salah satu bos Hamas mengajak umat Muslim di seluruh dunia bersatu mempertahankan Masjid Al Aqsa, termasuk dari Indonesia.


Lenovo Tab M11 Meluncur di India, Ini Spesifikasinya

1 hari lalu

Lenovo
Lenovo Tab M11 Meluncur di India, Ini Spesifikasinya

Tablet Lenovo terbaru Tab M11 dilengkapi dengan chipset MediaTek Helio G88 memiliki sertifikasi TUV Rheinland Low Blue Light untuk kenyamanan menonton


Volodymyr Zelensky Bikin Acara Buka Puasa dengan Komunitas Muslim Ukraina

2 hari lalu

Presiden Ukriana Volodymyr Zelensky menyampaikan pidato secara virtual di KTT G20, Selasa, 15 November 2022. Sumber: Istimewa
Volodymyr Zelensky Bikin Acara Buka Puasa dengan Komunitas Muslim Ukraina

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyampaikan doa bagi negara-negara yang sedang dilanda konflik pada Ramadan tahun ini.


Islamofobia: Menelusuri Pandangan Ini di Barat dan Indonesia

4 hari lalu

Seminar Nasional Fakultas Ushuluddin, UIN Syarif Hidayatullah bertema Islamophobia Within Muslim and Islamiphobia Without Islam: Kebencian atas Muslim dan Islam, antara Asumsi, Fakta dan Prasangka, pada Senin, 25 Maret 2024. TEMPO/Bram Setiawan
Islamofobia: Menelusuri Pandangan Ini di Barat dan Indonesia

Kata Islamofobia sudah lama menjadi sorotan para akademikus dan pemerhati studi Islam


Dari India hingga Ukraina, Begini Reaksi Dunia atas Penembakan di Gedung Konser Moskow

6 hari lalu

Petugas penegak hukum Rusia berjaga di dekat tempat konser Balai Kota Crocus yang terbakar menyusul insiden penembakan, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
Dari India hingga Ukraina, Begini Reaksi Dunia atas Penembakan di Gedung Konser Moskow

Berikut beberapa reaksi dunia terhadap penembakan maut di gedung konser Moskow, mulai dari India, Ukraina hingga Uni Eropa


Berkenalan dengan Pasukan Elite India MARCOS yang Dibandingan dengan Navy SEAL Amerika

7 hari lalu

Personel pasukan keamanan India berjaga di sebelah kawat berduri yang diletakkan di seberang jalan selama pembatasan setelah pemerintah menghapus status khusus untuk Kashmir, di Srinagar 7 Agustus 2019. [REUTERS / Danish Ismail]
Berkenalan dengan Pasukan Elite India MARCOS yang Dibandingan dengan Navy SEAL Amerika

Pasukan elit India MARCO berhasil menyelamatkan Kapal kargo curah Ruen berbendera Malta. Keberhasilan ini membuatnya jadi sorotan


Tourism Western Australia Luncurkan Panduan Wisata Ramah Muslim untuk Wisatawan Indonesia

8 hari lalu

Vera Darmadi, Senior Market Manager, Tourism Western Australia, travel blogger Febrian, dan Julianti Muljadi, Country Director, Tourism Western Australia, saat peluncuran Panduan Wisata Muslim Western Australia Walking on a Dream, di Jakarta, Rabu 20 Maret 2024. TEMPO/Hanin Marwah Nurkhairani
Tourism Western Australia Luncurkan Panduan Wisata Ramah Muslim untuk Wisatawan Indonesia

Meski panduannya berjudul Muslim Guide, Tourism Western Australia memastikan panduan itu juga bisa digunakan secara umum


Ditjen Bimas Hindu Serahkan 9 SK Peralihan Pasraman ke Widyalaya

9 hari lalu

Ditjen Bimas Hindu Serahkan 9 SK Peralihan Pasraman ke Widyalaya

Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu Kementerian Agama RI, menyerahkan 9 Surat Keputusan atau SK Peralihan Pasraman menjadi Pendidikan Widyalaya, di Provinsi Kalimantan Tengah, Senin, 18 Maret 2024.


Buka Puasa Ramadan di Kedalaman 800 Meter, Penambang Kosovo: Kami Lebih Dekat dengan Tuhan

9 hari lalu

Ilustrasi penambangan pasir. TEMPO/Suryo Wibowo
Buka Puasa Ramadan di Kedalaman 800 Meter, Penambang Kosovo: Kami Lebih Dekat dengan Tuhan

Kosovo adalah negara mayoritas Muslim dan ratusan penambang di tambang timah, seng, dan perak milik negara turut menjalankan puasa Ramadan.


BRIN dan Indian Space Research Organisation Sepakat Berkolaborasi Bidang Luar Angkasa

9 hari lalu

Logo Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang diluncurkan pada peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional ke-26 pada Selasa 10 Agustus 2021. ANTARA/HO-Humas BRIN/am. (ANTARA/HO-Humas BRIN)
BRIN dan Indian Space Research Organisation Sepakat Berkolaborasi Bidang Luar Angkasa

ISRO dan BRIN sepakat untuk berkolaborasi dalam sejumlah sektor, di antaranya Pemeliharaan dan Pemanfaatan Telemetri.