TEMPO.CO, Jakarta -Kapal tanker berbendera Panama, Chuang Yi, meledak di lepas pantai Hong Kong, Sabtu petang. Insiden ini menewaskan setidaknya satu orang yang diketahui anak buah kapal (ABK) warga negara Indonesia (WNI).
Seperti dilansir The New York Post Ahad 17 April 2022, ledakan ini juga melukai enam lainnya, lima diantaranya ABK WNI. Adapun seorang ABK lain yang terluka berasal dari Myanmar.
Layanan Penerbangan Pemerintah Hong Kong mendapat informasi soal insiden itu sekitar pukul 16.05 waktu setempat. Sebuah kapal tanker yang sedang membawa minyak meledak di perairan sekitar 300 kilometer sebelah timur Hong Kong.
Pihak berwenang mengirim satu pesawat ringan dan dua helikopter untuk menyelamatkan tujuh kru kapal yang terluka.
Namun saat petugas tiba, seorang korban sudah meninggal. Tiga pria asal Indonesia berusia 30 tahunan terluka parah, seorang di antaranya mengalami luka bakar tingkat 2 yang menutupi 30 persen tubuh.
Sementara dua lainnya mengalami luka bakar di wajah. Dua WNI lainnya dan seorang pria Myanmar, berusia antara 30 dan 40 tahun, mengalami luka tidak terlalu serius.
Penyebab ledakan belum diketahui, termasuk apakah ada minyak yang tumpah ke laut. Berdasarkan situs web pelacakan kapal, Vessel Finder, Chuang Yi dalam pelayaran menuju Taiwan saat meledak di perairan Hong Kong.
Baca juga: KJRI Hong Kong Kerahkan Staf Bantu WNI yang Terjebak di Bandara
SUMBER: THE NEW YORK POST
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.