Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penembakan Stasiun Kereta New York, Saksi Mata: Ragu Naik Kereta Lagi

Reporter

image-gnews
Petugas polisi berpatroli di stasiun Times Square, setelah terjadi aksi penembakan di stasiun kereta bawah tanah di wilayah Brooklyn, di Manhattan, New York City, New York, AS, 12 April 2022. Sejumlah petugas terus mencar pelaku aksi penembakan yang membuat 16 penumpang kereta menjadi korban. REUTERS/Jeenah Moon
Petugas polisi berpatroli di stasiun Times Square, setelah terjadi aksi penembakan di stasiun kereta bawah tanah di wilayah Brooklyn, di Manhattan, New York City, New York, AS, 12 April 2022. Sejumlah petugas terus mencar pelaku aksi penembakan yang membuat 16 penumpang kereta menjadi korban. REUTERS/Jeenah Moon
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Penembakan stasiun kereta New York, Amerika Serikat, Selasa, 12 April 2022, menjadi sorotan setelah 29 orang dikabarkan terluka. Perwakilan rumah sakit mengatakan kepada CNN, para korban dibawa ke tiga tempat perawatan terdekat karena cedera.

Anthony Valentino, warga New York yang tinggal satu blok dari stasiun kereta bawah tanah, mengatakan, dia melihat petugas tanggap darurat di luar rumahnya dan keluar untuk menemukan orang-orang berlumuran darah dan syok.

"Saya melihat dua orang memegang seorang pria yang berlumuran darah, darah di seluruh tangannya, dan dia syok, berjalan seperti zombie sebelum duduk di lantai. Aku turut prihatin kepadanya," kata Valentino, seperti dilansir dari CNN, Rabu, 13 April 2022.

Saksi mata lain, Hourari Benkada, 27, mengatakan kepada CNN bahwa dia duduk di sebelah tersangka penembakan kereta bawah tanah di kereta "N" Selasa pagi. Dia menyebut, korban ditembak di bagian belakang lututnya ketika mencoba melarikan diri.

"Saya merasa terkejut, saya merasa gemetar, saya tidak tahu apakah saya bisa naik kereta api (lagi)," kata Benkada, seorang warga yang tinggal di New York seumur hidupnya, kepada CNN setelah keluar dari operasi.

Benkada, Manajer Rumah Tangga di Hotel New Yorker, mengatakan, dia naik gerbong terakhir kereta N dan duduk di sebelah seorang pria dengan tas ransel yang mengenakan rompi MTA. Menurut Benkada, Pria itu kemudian melepaskan bom asap dan mulai menembak sekitar 20 detik setelah kereta lepas landas.

Benkada mengatakan dia fokus membantu seorang wanita hamil, yang dia khawatirkan akan terluka ketika orang-orang bergegas ke depan mobil untuk menghindari penembak. Ketika korban tertembak, dia mengaku menderita perasaan sakit terburuk sepanjang hidupnya.

Dia menjelaskan peluru itu mengenai bagian belakang lutut korban dan keluar dari sisi yang lain. Dokter mengatakan kepadanya bahwa peluru itu menyerempet tempurung lututnya. Dia diharapkan berjalan sendiri setelah beberapa minggu menggunakan kruk.

Benkada mengatakan dia mendengar orang lain kesakitan tetapi tidak dapat melihat mereka atau tersangka karena asap.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Claire Tunkel, usia 46, mengatakan kepada CNN bahwa dia melepas jaketnya dan mengikatnya di kaki seorang pria yang menderita luka tembak dari penembakan kereta bawah tanah hari Selasa di Brooklyn. Tunkel, yang pergi ke rumah sakit karena menghirup asap, mengatakan beberapa korban tembakan tergeletak di lantai peron kereta bawah tanah setelah kereta tiba di stasiun.

"Salah satu orang yang tertembak, kakinya berdarah cukup parah, jadi saya melepas jaket saya dan mengikatnya di sekitar kakinya," katanya.

Tunkel berada di kereta bawah tanah tempat penembakan itu terjadi dan menyebut keadaan usai insiden tersebut kacau balau. Meskipun dia tidak bisa melihat apa-apa karena asap, dia mengatakan dia mendengar orang-orang berteriak minta tolong dan yang lain mengatakan mereka berdarah.

"Anda tidak bisa melihat apa-apa, tapi Anda bisa merasakannya. Orang-orang bergegas ke depan mobil, dan beberapa jatuh ke tanah. Anda bisa merasakan mayat-mayat itu," katanya.

Kantor Kepolisian New York (NYPD) berhasil mengidentifikasi pria bernama Frank James, usia 62 sebagai pelaku insiden di stasiun kereta bawah tanah 36th Street, Sunset Park Brooklyn. Walau begitu polisi belum bisa memastikan motifnya.

Insiden itu terjadi di tengah meningkatnya penembakan di New York selama dua tahun terakhir dan meningkatnya kekerasan di kereta bawah tanah. Menurut ringkasan statistik NYPD yang dikeluarkan minggu, transit kejahatan, secara luas, naik 68 persen dibandingkan tahun lalu, angka yang mendekati tingkat pra-pandemi. 

Baca juga: Penembakan Brutal di Stasiun Kereta New York, Pelaku Berhasil Diidentifikasi

SUMBER: CNN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

15 jam lalu

Kabid Humas Polda Papua, Kombes. Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo. Dok Polda Papua
Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

Polda Papua menyatakan situasi di Kabupaten Paniai kembali aman paska penembakan OPM terhadap anggota TNI yang berpatroli.


TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

2 hari lalu

Sebby Sambom. phaul-heger.blogspot.com
TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB menyerang Polsek Homeyo, Intan Jaya, dan menewaskan satu orang


Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

5 hari lalu

Rekaman CCTV yang memperlihatkan Mobil Alphard yang ditunggangi Brigadir Ridhal Ali Tomi. FOTO/video/x
Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di pelipis kanan dan tembus ke kiri akibat tembakan senjata api. Diduga bunuh diri.


Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

5 hari lalu

Rekaman CCTV yang memperlihatkan Mobil Alphard yang ditunggangi Brigadir Ridhal Ali Tomi. FOTO/video/x
Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

Brigadir RA yang tewas dengan luka tembak di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang tercatat berdinas di Polresta Manado.


Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

6 hari lalu

Anggota Polri saat melakukan olah TKP di Mampang Prapatan, Jakarta. ANTARA/HO-Polres Metro Jaksel
Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

Tetangga mengenal Brigadir RA sebagai pengawal sekaligus sopir di rumah Mampang tersebut. Ia ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala.


Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

6 hari lalu

Penampakan dari luar rumah di  Jalan Mampang Prapatan IV, Jakarta Selatan tempat Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas di dalam mobil pada Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang.


Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

6 hari lalu

Rekaman CCTV yang memperlihatkan Mobil Alphard yang ditunggangi Brigadir Ridhal Ali Tomi. FOTO/video/x
Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

Brigadir RA atau Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard. Dikenal rajin beribadah dan pandai bergaul.


Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

6 hari lalu

Anggota Polri saat melakukan olah TKP di Mampang Prapatan, Jakarta. ANTARA/HO-Polres Metro Jaksel
Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan menduga Brigadir RA tewas karena diduga bunuh diri. Ditemukan luka tembak di kepala.


Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

6 hari lalu

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro saat ditemui di Jakarta, Sabtu 27 April 2024. ANTARA/Ilham Kausar
Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

Keluarga almarhum Brigadir RA datang langsung dari Manado untuk mengecek TKP dan melihat CCTV. Ditemukan luka tembak di kepala korban.


Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

6 hari lalu

Anggota Polri saat melakukan olah TKP di Mampang Prapatan, Jakarta. ANTARA/HO-Polres Metro Jaksel
Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

Polisi menemukan luka tembak di pelipis kanan kepala Brigadir RA yang tembus ke bagian kiri kepala, bahkan hingga ke atap mobil Alphard.