Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Konflik Rusia Ukraina, Komentar Tokoh di Berbagai Negara terhadap Vladimir Putin

Reporter

Editor

Bram Setiawan

image-gnews
Presiden Rusia Vladimir Putin berbincang dengan personel penerbangan, siswa, dan karyawan Sekolah Penerbangan Aeroflot di pinggiran kota Moskow, Rusia, 5 Maret 2022.  Video kunjungan Putin viral di media sosial karena diduga menggunakan green screen. Sputnik/Mikhail Klimentyev/Kremlin via REUTERS
Presiden Rusia Vladimir Putin berbincang dengan personel penerbangan, siswa, dan karyawan Sekolah Penerbangan Aeroflot di pinggiran kota Moskow, Rusia, 5 Maret 2022. Video kunjungan Putin viral di media sosial karena diduga menggunakan green screen. Sputnik/Mikhail Klimentyev/Kremlin via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perseteruan antara Rusia dan Ukraina belum mencapai ujungnya. Pada Ahad, 3 April 2022, Kepala delegasi perundingan Rusia Vladimir Medinsky mengatakan, pembicaraan damai tak cukup berkembang untuk pertemuan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan Vladimir Putin.

Ia mengatakan, masih ada perbedaan antara Rusia dan Ukraina mengenai status semenanjung Krimea dan wilayah Donbas timur. "Draf perjanjian belum siap untuk diajukan ke pertemuan di puncak," kata Medinsky dilansir France24.

Pasukan Rusia yang terus menyerang Ukraina membuat para tokoh di berbagai negara mengomentari Vladimir Putin.

Berbagai komentar tentang Vladimir Putin

  1. Penjahat perang

Mantan kepala jaksa PBB Carla Del Ponte telah menyerukan surat perintah penangkapan internasional untuk Presiden Rusia Vladimir Putin. “Putin adalah penjahat perang,' katanya kepada surat kabar Swiss Le Temps dalam sebuah wawancara yang diterbitkan pada Sabtu, 2 April 2022.

Ia terkejut ihwal kuburan massal dalam serangan Rusia ke Ukraina. Peristiwa itu mengingatkan perang terburuk di bekas Yugoslavia. "Saya berharap tidak akan pernah melihat kuburan massal lagi," katanya kepada surat kabar Blick. “Korban (tewas) memiliki orang-orang terkasih yang bahkan tidak tahu apa yang terjadi dengan mereka. Itu tidak bisa diterima.”

  1. Mengobarkan konflik

Paus Fransiskus untuk pertama kalinya mengkritik Vladimir Putin terkait invasi Rusia ke Ukraina. Paus Fransiskus mengumpamakan adanya orang kuat yang mengobarkan konflik untuk kepentingan nasionalistis. Ia berkata, dari timur Eropa, negeri matahari terbit, bayang-bayang gelap perang kini telah menyebar. Invasi ke negara lain, pertempuran jalanan yang tak beradab.

“Ancaman nuklir adalah kenangan suram dari masa lalu yang jauh," kata Paus dalam pidatonya kepada pejabat Malta setelah tiba Kepulauan Mediterania itu, Sabtu, 2 April 2022.

  1. Kekejaman
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Senat atau Majelis Tertinggi Kongres Amerika Serikatmenyepakati dikeluarkannya resolusi yang mengutuk Vladimir Putin sebagai penjahat perang, pada Selasa, 16 Maret 2022. Konsensus itu cenderung langka di Senat Amerika Serikat. Sebabnya Kongres Amerika Serikat biasa terpecah dalam dua kubu dominan Demokrat dan Republik.

"Kita semua di ruangan ini bergabung bersama, Demokrat atau Republik untuk mengatakan, Vladimir Putin tak bisa lepas dari pertanggungjawaban atas kekejaman yang dilakukan terhadap rakyat Ukraina," kata Pemimpin Mayoritas Senat Demokrat, Chuck Schumer, dilansir Reuters, Rabu, 16 Maret 2022.

  1. Diktator Rusia

Presiden Amerika Serikat Joe Biden menganggap Vladimir Putin diktator, karena invasi terhadap Ukraina. "Seorang diktator Rusia menyerang negara asing  akan membayar (konsekuensinya) di seluruh dunia. Saya mengambil tindakan nyata untuk memastikan rasa sakit akibat sanksi, benar-benar berdampak pada ekonomi Rusia," kata Biden saat pidato tahunan di depan Kongres Amerika Serikat, Selasa, 1 Maret 2022.

TATA FERLIANA

Baca: Inggris Jatuhkan Sanksi ke Anak-anak Vladimir Putin dan Sergei Lavrov

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

6 jam lalu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berbicara dengan Presiden China Xi Jinping melalui saluran telepon, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Kyiv, Ukraina 26 April 2023. Layanan Pers/Handout Kepresidenan Ukraina via REUTERS
Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

Kementerian Dalam Negeri Rusia mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.


AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

20 jam lalu

Sekretaris Pers Gedung Putih AS Karine Jean-Pierre mengadakan jumpa pers harian di Gedung Putih di Washington, AS 24 Juli 2023. REUTERS/Jonathan Ernst
AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.


Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

1 hari lalu

Seseorang memegang bendera Palestina saat demonstran berbaris menuntut gencatan senjata dan diakhirinya serangan Israel di Gaza, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 19 Maret 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel


Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

2 hari lalu

Bendera Korea Utara berkibar di samping kawat berduri di kedutaan besar Korea Utara di Kuala Lumpur, Malaysia, 9 Maret 2017. [REUTERS / Edgar Su]
Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.


Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

2 hari lalu

Bendera Rusia dan Korea Utara berkibar di Kosmodrom Vostochny, Rusia, 13 September 2023. Sputnik/Artem Geodakyan/Pool via  REUTERS
Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara


10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

3 hari lalu

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia. Foto: Canva
10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.


Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

3 hari lalu

Pawai komunitas LGBT (lesbian, gay, biseksual, dan transgender)
Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.


Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

4 hari lalu

Ilustrasi paspor. shutterstock.com
Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor


Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

5 hari lalu

Seorang anggota regu bom memeriksa sisa-sisa rudal tak dikenal, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di pusat Kharkiv, Ukraina 2 Januari 2024. Sebagai imbalan atas senjata dari Korea Utara tersebut, Rusia diharapkan akan memasok pesawat tempur, rudal permukaan-ke-udara, kendaraan lapis baja, peralatan produksi rudal balistik dan teknologi canggih lainnya. REUTERS/Sofiia Gatilova
Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.


Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

5 hari lalu

Bendera besar Uni Eropa terletak di tengah Lapangan Schuman di luar markas besar Komisi Eropa di Brussels, Belgia, 8 Mei 2021. REUTERS/Yves Herman
Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

Presiden Dewan Eropa mengatakan invasi Rusia ke Ukraina akan memberi dorongan bagi upaya Uni Eropa untuk menerima lebih banyak anggota.