TEMPO.CO, Jakarta - Amerika Serikat memberlakukan sanksi terbaru untuk Rusia pada Rabu, 6 April 2022. Maria Vorontsova dan Katerina Tikhonova, dua putri Vladimir Putin buah cintanya dengan Lyudmila Shkrebneva, masuk daftar target sanksi ini.
Soal sanksi terbaru yang diberlakukan, termasuk pada dua putri Putin, pejabat AS mengatakan kepada wartawan bahwa presiden Rusia beserta oligarki dan banyak kroni-kroninya, telah menyembunyikan dan menempatkan aset serta kekayaan mereka dalam sistem keuangan AS dan negara lain.
Seperti apakah sosok Maria Vorontsova dan Katerina Tikhonova, dua putri Putin ikut disanksi oleh AS?
Menurut laporan The Independent, Kamis, 7 April 2022, Vorontsova adalah putri tertua Putin dan istrinya Lyudmila. Dia lahir di St Petersburg (sebelumnya Leningrad) pada tanggal 28 April 1985.
Vorontsova sekarang bekerja sebagai ahli endokrinologi pediatrik, yang mengkhususkan diri dalam genetika dan dwarfisme. Dia menghabiskan sebagian besar kehidupan awalnya di Dresden, Jerman Timur, sebelum runtuhnya Tembok Berlin, di mana ayahnya menjabat sebagai agen KGB.
Ketika masih usia belia, Vorontsova hobi bermain biola. Rekam jejak akademisnya, belajar biologi di Universitas Negeri St Petersburg dan kedokteran di Universitas Negeri Moskow. Dia kemudian menikah dengan pengusaha Belanda Jorrit Faassen dan pasangan itu dilaporkan sekarang tinggal di Moskow.
Sang Adik Katerina Tikhonova lahir pada 31 Agustus 1986 di Dresden dan sekarang menjadi akademisi. Dia pernah menjadi penari rock 'n' roll akrobatik.
Tikhonova mendaftar di universitas yang sama dengan kakaknya dan lulus dengan gelar dalam studi Asia, yang mengkhususkan diri dalam sejarah Jepang. Dia juga memegang gelar dalam fisika dan matematika.
Saat ini, Tikhonova menjabat sebagai direktur Innopraktika, sebuah proyek senilai US$ 1,7 miliar atau senilai Rp 24.4 triliun, untuk membuat pusat sains di Universitas Negeri Moskow, serta wakil direktur Institut Penelitian Matematika Sistem Kompleks di institusi yang sama.
Dia menikah dengan eksekutif perusahaan gas Kirill Shamalov, putra salah satu pemilik Rossiya Bank, antara 2013 dan 2018.
Selain Maria Vorontsova dan Katerina Tikhonova, Putin kerap kali digosipkan memiliki banyak keturunan lain dari perselingkuhannya dengan jutawan Svetlana Krivonogikh dan pesenam peraih medali emas Olimpiade Alina Kabaev. Akan tetapi, Putin membantah spekulasi yang beredar.
Adapun sanksi baru AS turut serta menghantam Sberbank Rusia, yang memegang sepertiga dari total aset perbankan Rusia, dan Alfabank, lembaga keuangan terbesar keempat di negara itu. AS juga memberlakukan sanksi kepada istri dan putri Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov dan anggota senior dewan keamanan Rusia.
AS memberlakukan sanksi ini setelah ada peristiwa pembunuhan massal di Bucha. Bersama sekutu barat lain, Presiden Joe Biden menuding Putin bertanggung jawab atas kejahatan perang.
Rusia telah membantah pasukannya bertanggung jawab atas kematian warga sipil di kota Bucha dan mengatakan Ukraina telah menggelar pertunjukan untuk media Barat. Mereka menuduh Ukraina yang melakukan pembunuhan terhadap pasukan pro-moskow.
Baca: Profil Alina Kabaeva, Kekasih Putin yang Berupaya Hindari Sanksi AS
THE INDEPENDENT | REUTERS