TEMPO.CO, Jakarta -Nama dan gambar dari wanita yang diduga kekasih Presiden Rusia Vladimir Putin telah menghilang dari situs kerajaan media yang dia kendalikan.
Alina Kabaeva, 38 tahun, merupakan bagian dari Dewan Direksi Grup Media Nasional (NMG). Namun, seperti dilansir Daily Mail Kamis 7 April 2022, tiba-tiba nama dan fotonya menghilang - di tengah kekhawatiran sanksi Barat.
Langkah ini bertepatan dengan sanksi yang akan diterapkan terhadap kedua putri Putin.
Desas-desus pertama kali mengaitkannya secara romantis dengan Putin sejak 2008, ketika dia menjadi anggota parlemen pro-Kremlin. Koran yang mencetak cerita itu dengan cepat ditutup.
Banyak orang Rusia melihatnya sebagai alasan putusnya pernikahan Putin dengan mantan ibu negara Lyudmila. Perempuan yang kini berusia 63 tahun itu merupakan ibu dari dua putrinya yang sudah dewasa. Diktator negara tetangga Belarus, Alexander Lukashenko bahkan pernah mengisyaratkan bahwa keputusan perceraian Putin terjadi karena Kabaeva 'menekan presiden'.
Namun Putin - yang pada 2013 mengumumkan perceraiannya dengan Lyudmila, mengatakan,”Saya memiliki kehidupan pribadi di mana saya tidak mengizinkan campur tangan. Itu harus dihormati.” Dia menyesalkan 'mereka yang memiliki fantasi erotis berkeliaran ke dalam kehidupan orang lain'.
Kabaeva pernah mengatakan bahwa dia telah bertemu dengan seorang pria yang 'sangat saya cintai'. Tetapi, ia menambahkan, “Kadang-kadang Anda merasa sangat bahagia sehingga Anda bahkan merasa takut.”
Kabaeva merupakan mantan atlet senam ritmik Rusia, yang berhasil mempersembahkan medali emas di Olimpiade musim panas 2000. Namun setahun kemudian, ia dilarang bertanding sementara setelah gagal dalam tes doping.
Pernah dianggap sebagai wanita paling diincar di Rusia, satu-satunya pelamar adalah seorang polisi Georgia yang sudah menikah, menurut laporan media. Hubungan ini mereda pada2005 di tengah keluhan intrusi tabloid ke dalam hidupnya.
Dia dilaporkan memiliki armada limusin Maybach, dan terlihat dikelilingi oleh pasukan penjaga keamanan yang membawa senapan mesin dalam kunjungan ke kafe Moskow, kemungkinan menunjukkan keamanan tingkat negara bagian.
Sejak 2018, dia menghilang dari mata publik selama hampir tiga tahun. Publik rusia curiga, dia melahirkan anak kembar Putin di rumah sakit Moskow.
Tabloid Express Gazeta melaporkan pada Mei ketika dia masih tidak terlihat, “Dia benar-benar menghilang. Setelah laporan melahirkan anak kembar, tidak ada yang terdengar tentang Kabaeva, seolah-olah dia telah menghilang.”
Ada spekulasi bahwa dia dan keluarga rahasianya dengan Putin telah bersembunyi di Swiss atau di salah satu dari beberapa bunker bermutu tinggi di Ural, Arktik, atau Siberia. Sebuah petisi yang menuntut dia dibuang oleh otoritas Swiss telah mengumpulkan 75 ribu tanda tangan, menuntut bahwa 'sudah waktunya Anda menyatukan kembali Eva Braun dengan Führer-nya'.
Baca juga: Dua Putri Vladimir Putin Masuk Daftar Sanksi Baru AS untuk Rusia
SUMBER: DAILY MAIL
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.