TEMPO.CO, Jakarta - Invasi Rusia ke Ukraina membuat harta orang terkaya atau crazy rich di negara tersebut turun drastis dibandingkan tahun lalu. Dilansir dari Forbes, Rabu, 6 April 2022, perang hingga sanksi ekonomi ke Rusia, membuat kekayaan warganya turun.
Perang, sanksi, dan Rubel yang melemah mendatangkan malapetaka bagi orang-orang terkaya Rusia. Akibatnya harta mereka turun drastis dibandingkan tahun lalu.
Baca Juga:
Berdasarkan data Forbes, jumlah crazy rich Rusia tahun ini turun yaitu 83 orang dibandingkan tahun lalu 117 miliarder. Total harta para miliarder ini mencapai US$ 260 miliar, anjlok dalam waktu kurang dari setahun yaitu US$ 320 miliar.
Miliarder Rusia telah kehilangan rata-rata 27 persen dari kekayaan mereka, atau masing-masing US$2 miliar sejak tahun lalu. Enam taipan mengalami penurunan kekayaan hingga dua digit miliar dolar. Mereka adalah Leonid Mikhelson (-$10,9 miliar), Alexey Mordashov (-$15,9 miliar), Gennady Timchenko (-$10,7 miliar), Vagit Alekperov (-$14,4 miliar), Suleiman Kerimov (-$11,4 miliar) dan Tatyana Bakalchuk (-$10,9 miliar).
Sebanyak 35 orang Rusia yang menjadi miliarder tahun lalu terdepak dari daftar orang terkaya. Penurunan yang paling menonjol adalah bankir Rusia Oleg Tinkov dan raksasa teknologi Arkady Volozh.
Sementara itu, selama setahun terakhir Rusia hanya mencetak dua miliarder baru yaitu Denis Sverdlov dari startup EV yang berbasis di London, Arrival dan Egor Kulkov, salah satu mitra awal di Pharmstandard, sebuah perusahaan farmasi yang berbasis di Moskow.
Berikut adalah enam orang Rusia paling terkenal yang kekayaannya anjlok:
Vladimir Lisin
Pada 2022 kekayaannya US$ 18,4 miliar, turun US$ 7,8 miliar.
Lisin adalah orang terkaya Rusia. Ia merupakan salah satu miliarder pertama yang secara terbuka mengkritik perang. Dalam sebuah surat kepada staf, yang kemudian diterbitkan di LinkedIn pada bulan Maret, dia mengatakan nyawa yang hilang di Ukraina merupakan tragedi besar yang tidak mungkin dibenarkan.
Tidak seperti banyak oligarki Rusia lainnya, Lisin belum secara pribadi diberi sanksi.
Roman Abramovich
Kekayaan bersih Abramovich pada 2022 adalah US$ 6,9 miliar, turun US$ 7,6 miliar.
Abramovich hari ini adalah pengusaha ternama yang terkena sanksi akibat perang Rusia Ukraina. Ia diduga diracun saat memfasilitasi pembicaraan damai awal antara Rusia dan Ukraina. Empat asetnya, termasuk jet Gulfstream G650, sebuah rumah mewah dengan 15 kamar tidur di London senilai US$ 140 juta dan tim sepak bola Chelsea telah dibekukan oleh pemerintah Barat. Bahkan dia didorong untuk menjual Chelsea karena sanksi ekonomi.