Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Taliban Larang Perempuan Bepergian dengan Pesawat Tanpa Laki-laki

Reporter

image-gnews
Seorang pria Afghanistan mengambil gambar pesawat komersial yang tiba dari Kandahar di Bandara Internasional Hamid Karzai di Kabul, Afghanistan 5 September 2021. Pembukaan kembali bandara menjadi penting kerna menjadi penghubung dengan dunia luar dan di seluruh wilayah pegunungan Afghanistan telah menjadi prioritas tinggi bagi Taliban. REUTERS/Stringer
Seorang pria Afghanistan mengambil gambar pesawat komersial yang tiba dari Kandahar di Bandara Internasional Hamid Karzai di Kabul, Afghanistan 5 September 2021. Pembukaan kembali bandara menjadi penting kerna menjadi penghubung dengan dunia luar dan di seluruh wilayah pegunungan Afghanistan telah menjadi prioritas tinggi bagi Taliban. REUTERS/Stringer
Iklan

TEMPO.CO, JakartaTaliban melarang perempuan Afghanistan bepergian dengan pesawat terbang tanpa didampingi laki-laki. Dilansir dari Arab News, Minggu, 27 Maret 2022, perjalanan wanita yang dilarang termasuk ke luar negeri sendirian.

Aturan baru itu dibocorkan oleh dua pejabat maskapai penerbangan yang menolak menyebutkan namanya. Keduanya mengatakan lusinan wanita yang tiba di bandara internasional Kabul di Afghanistan pada Jumat lalu dilarang naik ke pesawat terbang. Mereka dilarang naik penerbangan domestik dan internasional tanpa wali laki-laki.

Beberapa wanita adalah memiliki kewarganegaraan yang akan kembali ke rumah mereka di luar negeri. Beberapa di antaranya berasal dari Kanada, menurut salah satu pejabat.

Selain itu penumpang wanita yang ditolak berangkat ada pula yang berasal dari Islamabad, Dubai dan Turki. Mereka hendak naik ke pesawat Kam Air dan Ariana Airline milik negara. Larangan itu datang dari pimpinan Taliban.

Pada Sabtu, beberapa wanita yang bepergian sendiri diberi izin untuk naik penerbangan Ariana Airlines ke provinsi Herat barat, kata pejabat itu. Namun, pada saat izin diberikan, mereka telah ketinggalan pesawat, katanya.

Kepala bandara dan polisi, yang berasal dari kelompok Taliban maupun ulama Islam, bertemu dengan pihak maskapai penerbangan pada Sabtu. "Mereka mencoba untuk menyelesaikannya," kata pejabat itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Beberapa bulan lalu Taliban melarang perempuan bepergian lebih dari 72 kilometer tanpa didampingi kerabat laki-laki. Masih belum jelas apakah Taliban akan mengecualikan perjalanan udara atau tidak.

Sebelum larangan terbang, Taliban telah menunda pembukaan sekolah untuk anak perempuan. Penutupan kembali sekolah perempuan hanya beberapa hari setelah Taliban berjanji akan membuka sekoleh.

Langkah itu membuat marah masyarakat internasional. Pemerintahan Taliban yang menguasai Afghanistan sejak Agustus tahun lalu pun tak kunjung diakui dunia internasional.

ARAB NEWS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Memahami Bahaya Hipertensi pada Perempuan yang Sering Diabaikan

2 hari lalu

Ilustrasi anak hipertensi/tekanan darah tinggi. Shutterstock.com
Memahami Bahaya Hipertensi pada Perempuan yang Sering Diabaikan

Penting bagi perempuan untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya hipertensi yang diperlukan untuk menjaga kesehatan jantung dan kesejahteraan mereka.


Uni Eropa, UNODC dan ILO Luncurkan PROTECT untuk Lindungi Hak Perempuan Pekerja Migran

3 hari lalu

Uni Eropa (UE) bekerja sama dengan Organisasi Perburuhan Internasional (ILO) dan Kantor PBB Urusan Narkoba dan Kejahatan (UNODC) pada Selasa, 15 Mei 2024, meluncurkan prakarsa baru bertajuk 'PROTECT', untuk memperkuat hak-hak perempuan pekerja migran, anak-anak dan kelompok berisiko di Indonesia. Sumber: dokumen ILO
Uni Eropa, UNODC dan ILO Luncurkan PROTECT untuk Lindungi Hak Perempuan Pekerja Migran

PROTECT ditujukan untuk memperkuat hak-hak perempuan pekerja migran, anak-anak dan kelompok berisiko di Indonesia


Ungkap Kejahatan Perang Australia di Afghanistan, Tentara Divonis Hampir Enam Tahun Penjara

4 hari lalu

David McBride. AAP/Mick Tsikas
Ungkap Kejahatan Perang Australia di Afghanistan, Tentara Divonis Hampir Enam Tahun Penjara

Pengadilan Australia menjatuhkan hukuman hampir enam tahun penjara kepada eks pengacara militer yang ungkap tuduhan kejahatan perang di Afghanistan


PBB Klarifikasi Data Kematian di Gaza: Lebih dari 35.000 Korban Jiwa, Tapi..

4 hari lalu

Petugas bekerja memindahkan jenazah warga Palestina yang tewas selama serangan militer Israel dan dimakamkan di rumah sakit Nasser, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Khan Younis di Jalur Gaza selatan, 21 April 2024. REUTERS/Ramadan Abed
PBB Klarifikasi Data Kematian di Gaza: Lebih dari 35.000 Korban Jiwa, Tapi..

PBB menegaskan bahwa jumlah korban tewas di Jalur Gaza akibat serangan Israel masih lebih dari 35.000 warga Palestina.


Perempuan Lansia Meninggal di Rumahnya di Jakpus, Ditemukan Tetangga dalam Kondisi Mulai Membusuk

5 hari lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Perempuan Lansia Meninggal di Rumahnya di Jakpus, Ditemukan Tetangga dalam Kondisi Mulai Membusuk

Tetangga mencurigai perempuan berusia 71 tahun itu lama tidak keluar rumah. Jasadnya ditemukan dalam kondisi mulai membusuk.


Dugaan Pelecehan Seksual, Perempuan Jepang Kurang Berminat Daftar Tentara

5 hari lalu

Tentara Jepang melakukan operasi penyelamatan di sebuah rumah yang runtuh akibat gempa bumi di Suzu, prefektur Ishikawa, Jepang, 3 Januari 2024.  Kantor Staf Gabungan Kementerian Pertahanan Jepang/HANDOUT via REUTERS A
Dugaan Pelecehan Seksual, Perempuan Jepang Kurang Berminat Daftar Tentara

Jumlah tentara Jepang hanya 9 persen. Beberapa korban mengatakan budaya pelecehan yang mengakar telah membuat perempuan enggan mendaftar ke militer.


9 Museum Penerbangan Internasional yang Menarik untuk Dikunjungi

6 hari lalu

Canada Aviation and Space Museum, Ottawa, Canada. Unsplash.com/Cyprien Da Silva
9 Museum Penerbangan Internasional yang Menarik untuk Dikunjungi

Terdapat sembilan museum penerbangan internasional yang menawarkan pengalaman yang unik dan menarik bagi pengunjung dari seluruh dunia.


Banjir Musnahkan Desa-desa di Afghanistan, Korban Tewas Jadi 315 Orang

6 hari lalu

Seorang pria berjalan di jalan berlumpur, pasca banjir menyusul hujan lebat, di desa Kar Kar, provinsi Baghlan, Afghanistan 11 Mei 2024. REUTERS/Sayed Hassib
Banjir Musnahkan Desa-desa di Afghanistan, Korban Tewas Jadi 315 Orang

Afghanistan dilanda banjir parah yang menyapu desa-desa dan menyebabkan ribuan orang mengungsi.


153 Orang Tewas akibat Banjir Bandang di Afghanistan

7 hari lalu

Seorang pria berjalan di jalan berlumpur, pasca banjir menyusul hujan lebat, di desa Kar Kar, provinsi Baghlan, Afghanistan 11 Mei 2024. REUTERS/Sayed Hassib
153 Orang Tewas akibat Banjir Bandang di Afghanistan

Korban tewas akibat banjir bandang dahsyat di Afghanistan utara telah meningkat menjadi 153 orang di tiga provinsi


Invasi Israel di Rafah, UN Women: 700.000 Perempuan dan Anak Perempuan Palestina dalam Bahaya

11 hari lalu

Pengungsi Palestina melarikan diri dari Rafah setelah militer Israel mulai mengevakuasi warga sipil dari bagian timur kota Gaza selatan, menjelang ancaman serangan, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Khan Younis di selatan Gaza Strip 6 Mei 2024. Militer Israel melakukan serangan yang ditargetkan dengan sasaran kelompok Islam Hamas di bagian timur kota Rafah. REUTERS/Ramadhan Abed
Invasi Israel di Rafah, UN Women: 700.000 Perempuan dan Anak Perempuan Palestina dalam Bahaya

UN Women memperingatkan bahwa serangan darat Israel di Rafah, Gaza, akan memperburuk penderitaan 700.000 perempuan dan anak perempuan Palestina