TEMPO.CO, Jakarta -Media China mengidentifikasi pilot penerbangan pesawat nahas China Eastern Airlines MU5735 yang jatuh pada Senin lalu.
Seperti dilansir Reuters, Kamis 24 Maret 2022, Phoenix Weekly, sebuah majalah yang diterbitkan oleh Phoenix TV, mengutip seorang pakar penerbangan yang mengidentifikasi kapten sebagai Yang Hongda.
Yang, berusia 32 tahun, direkrut pada Januari 2018 dengan pengalaman terbang 6.709 jam, kata seorang pejabat China pada Rabu lalu. Ayahnya juga pernah menjadi kapten di China Eastern Airlines.
Southern Weekly, sebuah surat kabar besar yang berbasis di Guangdong, yang hanya mengidentifikasi kru dengan nama keluarga mereka, melaporkan Yang memiliki seorang putri berusia satu tahun.
Profil Yang secara singkat ditampilkan dalam sebuah artikel yang diterbitkan pada Januari lalu oleh majalah internal maskapai China Eastern, View.
Majalah tersebut mengidentifikasi Yang sebagai salah satu kapten termuda di cabang maskapai penerbangan Yunnan. “Saya ingin mengikuti jejak ayah ke kokpit sejak kecil,” kata Yang seperti dilansir WSJ.
Eksekutif senior China Eastern, Sun Shiying, mengatakan dalam pengarahan Rabu bahwa kapten pesawat memiliki pengalaman empat tahun sebagai pilot utama Boeing 737.
Kapten dan orang-orang yang memegang kendali saat penerbangan MU5735 jatuh, memiliki pengalaman terbang yang cukup dan selalu melakukan tugas mereka dengan baik,” ujar Sun.
Ia menjelaskan bahwa perwira pertama dan kedua masing-masing memiliki pengalaman 31.769 jam dan 556 jam terbang.