Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Presiden Yoon Tak Ingin Berkantor di Blue House, Alasan Praktis atau Dukun?

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Istana Kepresidenan Korea Selatan Gedung Biru dilihat dari Seoul, 9 Maret 2017.  REUTERS/Kim Hong-Ji
Istana Kepresidenan Korea Selatan Gedung Biru dilihat dari Seoul, 9 Maret 2017. REUTERS/Kim Hong-Ji
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Rencana Presiden terpilih Korea Selatan Yoon Suk-yeol memutuskan tradisi puluhan tahun untuk memindahkan kantor dan kediaman dari kompleks Blue House atau Gedung Biru Seoul telah memicu perdebatan sengit yang melibatkan politisi dan juga ahli feng shui.

Yoon Suk-yeol, yang memenangkan pemilihan 9 Maret lalu, berjanji untuk memindahkan kantornya ke lokasi yang lebih mudah diakses, dan membuka Gedung Biru untuk umum.

Komite transisinya melakukan survei calon lokasi kantor baru, Jumat, 18 Maret 2022, setelah menyusun daftar pendek dari dua kemungkinan lokasi: gedung kementerian luar negeri di distrik pusat kota Gwanghwamun dan kompleks kementerian pertahanan di dekat Yongsan.

Setelah awalnya mendukung Gwanghwamun, Yoon akhirnya condong ke kompleks militer terutama karena masalah keamanan, kata pejabat kampanye. Kurang dari dua bulan sebelum Yoon disumpah, pengumuman resmi diharapkan paling cepat akhir pekan ini.

Tim Yoon mengatakan langkah itu akan meningkatkan akses publik, komunikasi dengan para pembantunya, dan juga rumah eksekutif Blue House telah menjadi "istana kerajaan," terisolasi dan tertutup oleh hutan dan keamanan yang ketat.

"Kami ingin keluar dari Gedung Biru, yang telah menjadi simbol kekuatan absolut dalam sejarah kita, dan mengembalikan kekuatan itu kepada rakyat," kata juru bicara Yoon Kim Eun-hye dalam briefing Jumat.

Hanya sebagian kecil dari Blue House yang terbuka untuk umum, dan setiap kendaraan yang melewati area tersebut akan menjalani pemeriksaan keamanan. Terakhir direnovasi pada 1970-an, kantor kepresidenan utama di dalam kompleks itu jauh dari tempat sekretaris bekerja, yang menurut beberapa pejabat menghambat interaksi.

Presiden Moon Jae-in yang akan berakhir masa jabatannya, sebelumnya juga berniat pindah tetapi membatalkan rencana tersebut karena alasan keamanan dan logistik.

Berikutnya: Secara Feng Shui tak menguntungkan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Anggota Parlemen Korea Selatan Puji Jokowi: Sosok Revolusioner!

5 hari lalu

Anggota Majelis Nasional Korea Selatan Kim Gi-Hyeon (kanan) berdiskusi dengan delegasi wartawan Indonesia peserta Indonesia Next Generation Journalist Network on Korea di Seoul, pada Senin, 13 Mei 2024. ANTARA/Yashinta Difa.
Anggota Parlemen Korea Selatan Puji Jokowi: Sosok Revolusioner!

Anggota Majelis Nasional Korea Selatan Kim Gi-Hyeon menilai Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) adalah sosok revolusioner


Jaksa Interogasi Pendeta Pemberi Hadiah Tas Mewah Ibu Negara Korea Selatan

5 hari lalu

Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol dan istrinya Kim Keon Hee berjalan saat upacara di Amsterdam, Belanda 12 Desember 2023. REUTERS/Piroschka van de Wouw/File Foto
Jaksa Interogasi Pendeta Pemberi Hadiah Tas Mewah Ibu Negara Korea Selatan

Kejaksaan Korea Selatan menginterogasi pendeta yang diam-diam merekam dirinya menyerahkan tas tangan mewah merk Dior kepada Ibu Negara Kim Keon Hee


Yoon Suk yeol Perintahkan Tindakan Preventif terhadap Dampak Ketegangan di Timur Tengah

32 hari lalu

Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol. REUTERS/Kim Hong-Ji
Yoon Suk yeol Perintahkan Tindakan Preventif terhadap Dampak Ketegangan di Timur Tengah

Yoon Suk yeol memerintahkan kabinetnya melakukan tindakan preventif untuk mengantisipasi dampak dari ketegangan di Timur Tengah.


Aksi Mogok Dokter, Skandal Tas Dior hingga Daun Bawang: Riuh Pemilu Legislatif Korea Selatan

38 hari lalu

Seorang wanita keluar dari tempat pemungutan suara di tempat pemungutan suara saat pemilihan parlemen ke-22 di Seoul, Korea Selatan, 10 April 2024. REUTERS/Kim Soo-hyeon
Aksi Mogok Dokter, Skandal Tas Dior hingga Daun Bawang: Riuh Pemilu Legislatif Korea Selatan

Sekitar 44 juta warga Korea Selatan akan memberikan suaranya dalam pemilu yang akan menentukan sisa masa kepemimpinan Presiden Yoon Suk yeol.


Oposisi Korea Selatan Diprediksi Menang dalam Pemilu Legislatif, Jadi Ganjalan untuk Presiden Yoon

38 hari lalu

Seorang pria memeriksa surat suaranya di tempat pemungutan suara pada pemilihan parlemen ke-22 di Seoul, Korea Selatan, 10 April 2024. REUTERS/Kim Hong-ji
Oposisi Korea Selatan Diprediksi Menang dalam Pemilu Legislatif, Jadi Ganjalan untuk Presiden Yoon

Partai oposisi utama Korea Selatan dan sekutu-sekutunya diperkirakan akan memenangkan mayoritas dalam pemilihan legislatif


Presiden Korea Selatan Akhirnya Mau Berkompromi, Minta Dokter Akhiri Aksi Mogok

48 hari lalu

Para dokter mengambil bagian dalam protes terhadap rencana penerimaan lebih banyak siswa ke sekolah kedokteran, di depan Kantor Kepresidenan di Seoul, Korea Selatan, 22 Februari 2024. REUTERS/Kim Soo-Hyeon
Presiden Korea Selatan Akhirnya Mau Berkompromi, Minta Dokter Akhiri Aksi Mogok

Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol menyatakan pemerintahannya terbuka untuk dialog dengan para dokter yang melakukan aksi mogok.


Polisi Tetapkan Dukun Santet di Ciputat Sebagai Tersangka, Atas Kepemilikan Senjata Api

6 Maret 2024

Tim Gegana Polda Metro Jaya menggeledah rumah terduga dukun santet yang ditemukan puluhan foto dan dua pucuk senjata api. Rumah tersebut berada di wilayah Kelurahan Sawah Dalam, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan, 3 Maret 2024. TEMPO/Muhammad Iqbal
Polisi Tetapkan Dukun Santet di Ciputat Sebagai Tersangka, Atas Kepemilikan Senjata Api

Berdasarkan laporan ada rumah pria diduga dukun santet digerebek warga, polisi menemukan senjata api, bahkan granat nanas.


Bagikan Proses Pendalaman Karakter di Exhuma, Kim Go Eun Sempat Alami Kejadian Mistis

6 Maret 2024

Kim Go Eun dalam film Exhuma. Instagram.com/@ggonekim
Bagikan Proses Pendalaman Karakter di Exhuma, Kim Go Eun Sempat Alami Kejadian Mistis

Kim Go Eun menyita perhatian lewat perannya sebagai dukun dalam film Exhuma


Petugas Juga Temukan Granat Aktif di Rumah Dukun Santet di Ciputat

5 Maret 2024

Tim Gegana Polda Metro Jaya menggeledah rumah terduga dukun santet yang ditemukan puluhan foto dan dua pucuk senjata api. Rumah tersebut berada di wilayah Kelurahan Sawah Dalam, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan, 3 Maret 2024. TEMPO/Muhammad Iqbal
Petugas Juga Temukan Granat Aktif di Rumah Dukun Santet di Ciputat

Polisi menerima informasi dari warga masyarakat jika terdapat seorang laki-laki yang diduga paranormal atau dukun santet.


Tahun Baru Imlek, Pakar Ungkap Makna Kata Feng Shui, Tak Harus Dipercaya

9 Februari 2024

Ilustrasi Imlek 2024 Tahun Naga Kayu. Freepik.com
Tahun Baru Imlek, Pakar Ungkap Makna Kata Feng Shui, Tak Harus Dipercaya

Menjelang Tahun Baru Imlek, pakar menjelaskan arti kata feng shui. Orang pun boleh percaya boleh tidak, tak harus jadi patokan.