Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hadapi Rusia, Berikut Senjata dan Alutsista Kiriman AS untuk Ukraina

Reporter

image-gnews
Penerbang Senior Zachary Kline, pemroses kargo Skuadron Pelabuhan Udara ke-436, mengemas amunisi, senjata, dan peralatan lainnya menuju Ukraina selama misi penjualan militer asing di Pangkalan Angkatan Udara Dover, di Delaware, AS, 21 Januari 2022. Menteri Pertahanan Ukraina Oleksii Reznikov mengkonfirmasi telah menerima pengiriman senjata kedua dari Amerika Serikat sebagai bagian dari bantuan pertahanan senilai $200 juta (Rp 2.8 triliun). Angkatan Udara AS/Mauricio Campino/Handout via REUTERS
Penerbang Senior Zachary Kline, pemroses kargo Skuadron Pelabuhan Udara ke-436, mengemas amunisi, senjata, dan peralatan lainnya menuju Ukraina selama misi penjualan militer asing di Pangkalan Angkatan Udara Dover, di Delaware, AS, 21 Januari 2022. Menteri Pertahanan Ukraina Oleksii Reznikov mengkonfirmasi telah menerima pengiriman senjata kedua dari Amerika Serikat sebagai bagian dari bantuan pertahanan senilai $200 juta (Rp 2.8 triliun). Angkatan Udara AS/Mauricio Campino/Handout via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Menteri Pertahanan Ukraina Oleksiy Resnikov hampir setiap hari dalam sepekan terakhir memposting gambar-gambar pesawat-pesawat angkut besar dengan peti berisi senjata dan amunisi yang dikirim Amerika Serikat dan sekutu Barat untuk menghadapi serbuan Rusia.

Menurut pemerintah Ukraina, negara-negara Barat—termasuk AS— telah memberikan bantuan militer kepada Kiev sebesar US$1,5 miliar atau Rp21,5 triliun.

Bantuan senjata ini dilakukan menyusul konflik yang belakangan ini memuncak antara Ukraina dan Rusia. Konflik itu bermula setelah Rusia mengerahkan pasukan dan peralatan tempur ke perbatasan dengan Ukraina sejak akhir tahun lalu.

Jika terjadi serangan, Ukraina bakal kesulitan menghalau Rusia karena alat utama sistem pertahanan (Alutsista) mereka kalah jauh. Untuk itu, AS dan negara sekutu Barat turut memasok senjata.

“Kami telah memasok militer Ukraina dengan peralatan untuk membantu mereka mempertahankan diri,” kata Presiden Amerika Serikat Joe Biden pada Selasa pekan lalu. “Kami memberikan pelatihan dan saran dan intelijen untuk tujuan yang sama.”

Berikut deretan alutsista atau alat tempur hingga senjata yang dikirim Amerika Serikat ke perbatasan Ukraina untuk melawan invasi Rusia.

Rudal Javelin

Beberapa pesawat yang diunggah Resnikov di Twitter mengangkut rudal Javelin ke Kyiv. Banyak tentara Ukraina mungkin akan memikul senjata anti-tank yang baru dikirim ini untuk pertama kalinya.

Javelin merupakan rudal anti-tank yang bisa menargetkan kendaraan lapis baja, gua dan bunker. Ukurannya yang mudah dijangkau, senjata ini bisa diluncurkan oleh satu orang di berbagai platform.

Pada 26 Januari lalu, Ukraina menerima 300 rudal Javelin. Pengiriman senjata itu mencapai 79 ton."AS mendukung Ukraina, dan kami akan terus membutuhkan dukungan yang dibutuhkan," demikian pernyataan Kedutaan Besar AS di Kiev, dikutip The New York Post.

Pengiriman rudal javelin memiliki makna simbolis bagi Rusia dan Ukraina, karena biasanya hanya untuk sekutu dekat AS dan anggota NATO. Kiev hingga sekarang belum menjadi anggota blok itu. AS sendiri mengirim rudal Javelin ke Ukraina sejak 2019.

Rudal Stinger

Sistem Pertahanan Udara Portabel Manusia atau MANPADS, salah satunya rudal Stinger buatan AS. Perdana Menteri Lithuania Ingrida Simonyte mengumumkan mengirimkan rudal Stinger buatan AS ke Ukraina dari Lithuania.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rudal ini sangat penting karena Rusia lebih unggul dari Ukraina, terutama untuk angkatan udaranya. Rusia tidak hanya memiliki lebih banyak jet tempur daripada Ukraina, tetapi militernya juga mampu memantau radio dan radar pesawat dan pertahanan udara Ukraina, dengan teknologi buatan Soviet.

“MANPADS ini sangat berguna karena membuat serangan udara Rusia menjadi kurang efektif,” kata Bielieskov, analis senjata Ukraina. “Jika Anda mengerahkan mereka dalam jumlah besar, Anda tentu tidak akan menembak jatuh setiap jet dan helikopter Rusia. Tetapi Rusia harus membayar harga yang mahal untuk sebuah serangan.”

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

15 jam lalu

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

Rancangan undang-undang penerbangan yang ditanda-tangani Joe Biden diharapkan bisa meningkatkan kualitas di sejumlah sektor.


26 Perusahaan Kapas dari Cina Masuk Daftar Hitam Amerika Serikat

17 jam lalu

Sejumlah massa dari Aliansi Mahasiswa Islam (AMI) menggelar unjuk rasa di depan Kedutaan Besar China, Jakarta, Jumat, 3 Februari 2023. Dalam aksi tersebut mereka menuntut agar Pemerintah China bertanggungjawab atas segala bentuk tindakan kekerasan dan pelanggaran HAM terhadap kelompok muslim Uighur khususnya tragedi di Ghujla 5 Febuari 1997. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
26 Perusahaan Kapas dari Cina Masuk Daftar Hitam Amerika Serikat

26 perusahaan kapas asal Cina tak bisa melakukam impor ke Amerika Serikat karena diduga melakukan kerja paksa ke minoritas warga Uighur.


DPR Amerika Serikat Minta Joe Biden Kirim Senjata ke Israel

19 jam lalu

Bangunan-bangunan yang hancur menjadi reruntuhan di Gaza tengah, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, dekat perbatasan Israel-Gaza, 13 Januari 2024. Sejak perang pecah infrastruktur di Gaza porak-poranda. Rumah sakit dibombardir, jaringan telekomunikasi diputus, tak ada akses ke air bersih dan makanan. REUTERS/Amir Cohen
DPR Amerika Serikat Minta Joe Biden Kirim Senjata ke Israel

DPR AS meloloskan RUU yang akan mendesak Joe Biden untuk memulai lagi pengiriman senjata ke Isreal.


Adik Kim Jong Un Pastikan Tak ada Transfer Senjata dengan Rusia

20 jam lalu

Kim Yo Jong, saudara perempuan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, tiba di Kosmodrom Vostochny sebelum pertemuan Presiden Rusia Vladimir Putin dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, di wilayah timur jauh Amur, Rusia, 13 September 2023. Sputnik/ Vladimir Smirnov/Pool melalui REUTERS/File Foto
Adik Kim Jong Un Pastikan Tak ada Transfer Senjata dengan Rusia

Kim Yo Jong adik Kim Jong Un menyangkal tuduhan Amerika Serikat dan Korea Selatan kalau senjata Korea Utara digunakan dalam perang Ukraina


PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

21 jam lalu

Seorang petugas polisi menggunakan anjing pelacak untuk memeriksa kapal kargo yang memuat bantuan kemanusiaan ke Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di pelabuhan Larnaca, Siprus, 16 Maret 2024. REUTERS
PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

PBB menyebut dermaga terapung yang baru saja selesai dibangun di Gaza untuk pengiriman bantuan dinilai kurang layak dibandingkan jalur darat


DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

23 jam lalu

Ketua DPR yang baru terpilih Mike Johnson (R-LA) mengambil sumpah jabatannya setelah ia terpilih menjadi Ketua DPR baru di US Capitol di Washington, AS, 25 Oktober 2023. REUTERS/Elizabth Frantz
DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

RUU tersebut diperkirakan tidak akan menjadi undang-undang, tetapi lolosnya beleid itu di DPR AS menunjukkan kesenjangan pada tahun pemilu soal Israel


Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

1 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Tiongkok Xi Jinping menghadiri upacara penyambutan resmi di Beijing, Tiongkok 16 Mei 2024. Sputnik/Sergei Bobylev/
Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

Putin dan Xi Jinping sepakat memperdalam kemitraan strategis mereka sekaligus mengecam Amerika Serikat.


Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

1 hari lalu

Demonstrasi Great March of Return berlanjut di Gaza pada hari Rabu, 15 Mei, ketika rakyat Palestina menuntut hak untuk kembali ke rumah keluarga mereka sebelum tahun 1948. RUPTLY
Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

Seorang anggota Kongres AS mendorong resolusi yang mengakui peristiwa Nakba dan hak pengungsi Palestina.


Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

1 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin berjabat tangan dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping saat pertemuan di Belt and Road Forum di Beijing, Tiongkok, 18 Oktober 2023. Sputnik/Sergei Guneev/Pool via REUTERS
Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.


Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

1 hari lalu

Seorang wanita menolong seorang bayi yang menangis di sebuah rumah yang rusak di lokasi serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 29 April 2024. Pihak Palestina juga mengatakan bahwa lebih dari 17 ribu anak Palestina kini hidup tanpa orang tua akibat serangan Israel. REUTERS/Hatem Khaled
Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

Sejumlah pihak bereaksi setelah Amerika mengancam hakim ICC jika mengeluarkan surat penangkapan kepada PM Israel, Benjamin Netanyahu.