Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tuai Kritik, Partai Hindu India Unggah Kartun Pria Muslim Digantung

Reporter

image-gnews
FOTO FILE: Orang-orang berkerumun di jalan setelah serangkaian pemboman di kota Ahmedabad, India barat, 26 Juli 2008. REUTERS/Amit Dave
FOTO FILE: Orang-orang berkerumun di jalan setelah serangkaian pemboman di kota Ahmedabad, India barat, 26 Juli 2008. REUTERS/Amit Dave
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Twitter menghapus kartun yang mengindikasikan sejumlah pria muslim digantung pada Ahad lalu, yang diunggah politikus Partai Nasionalis Hindu Bharatiya Janata (BJP) India

Kartun tersebut dibagikan oleh pejabat divisi Gujarat pada Sabtu pekan lalu, tidak lama setelah pengadilan di Ahmedabad menjatuhkan hukuman mati kepada 38 orang terkait kasus ledakan berantai 2008 yang menewaskan 56 orang.

Tweet itu menunjukkan karikatur pria berpeci yang digantung di tali, sementara latar belakang menunjukkan bendera India, tempat ledakan.

Cuitan "Satyameva Jayate" atau kebenaran akan menang, yang merupakan semboyan nasional India, juga termasuk dalam unggahan itu. Unggahan itu juga mengatakan: "Tidak ada belas kasihan bagi para pelaku teror," demikian laporan The Independent, dilansir Selasa, 22 Februari 2022.

Unggahan kartun tersebut menyebabkan kegemparan di media sosial, dengan pengguna, aktivis sosial dan politisi oposisi menyerukan partai yang berkuasa untuk tidak mendiskriminasi umat Islam.

Pengguna di media sosial mengatakan bahwa sementara postingan itu dihapus dari Twitter, kartun itu terus dibagikan di media sosial seperti Instagram dan Facebook.

"Kartun digunakan secara luas dalam genosida orang Yahudi di Jerman dan Tutsi di Rwanda. Kami mengharapkan tidak ada yang lebih baik dari BJP, tetapi haruskah kita berasumsi bahwa ini menarik bagi pemilih BJP?" kata tokoh Muslim India sekaligus anggota parlemen, Asaduddin Owaisi, lewat akun Twitter pribadinya, dikutip laman TRT World.

Di tengah kehebohan, juru bicara BJP di Gujarat, Rutvij Patel, mengatakan bahwa gambar itu hanya mencerminkan foto-foto sebenarnya dari para narapidana.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Sketsa itu didasarkan pada foto-foto nyata para terpidana yang diterbitkan oleh surat kabar sehari setelah vonis. BJP Gujarat atau tim media sosialnya tidak memiliki niat untuk menargetkan agama atau komunitas tertentu melalui sketsa tersebut,” katanya seperti dikutip kantor berita Press Trust of India.

Dia menambahkan bahwa ketika Osama Bin Laden terbunuh, sketsanya juga diterbitkan di AS. “Sketsa kami hanyalah ekspresi artistik yang dibagikan di media sosial, tidak ada yang lain,” kata Patel.

Juru bicara Kongres Oposisi wilayah Gujarat menyambut baik langkah Twitter untuk menghapus postingan tersebut.

“Kami sangat percaya bahwa terorisme tidak memiliki agama. Kongres telah kehilangan dua jika para pemimpinnya - Rajiv Gandhi dan Indira Gandhi (mantan perdana menteri India) – dalam memerangi terorisme. Putusan pengadilan tidak boleh dilihat melalui prisma politik,” katanya.

Baca juga: PM Pakistan Tantang Pemimpin India Berdebat di Televisi

SUMBER: The Independent

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

9 jam lalu

Kota bernuansa pink di Rajasthan, Jaipur, India. Unsplash.com/Dexter Fernandes
7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

Menariknya tidak hanya ibu kota India yang megah tapi juga beberapa daerah terpencil yang memikat hati wisatawan mancanegara


75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

14 jam lalu

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

Pameran sekaligus seminar Industri Pertahanan ini dalam rangka peringatan 75 tahun hubungan diplomatik India-Indonesia.


Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

16 jam lalu

Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]
Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius


Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

17 jam lalu

Ilustrasi bom molotov. shutterstock.com
Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

Puluhan sekolah di wilayah ibu kota negara India dievakuasi pada Rabu 1 Mei 2024 setelah menerima ancaman bom melalui email


Hadapi Boikot karena Gaza, McDonald's Gagal Capai Target Laba Kuartal

23 jam lalu

Petugas membersihkan meja di restoran McDonalds yang kosong akibat boikot merek Barat di Mesir akibat pemboman Israel di Gaza di tengah konflik yang sedang berlangsung di Kairo, Mesir, 20 November 2023. REUTERS /Mohamed Abd El Ghany
Hadapi Boikot karena Gaza, McDonald's Gagal Capai Target Laba Kuartal

McDonald's Corporation gagal mencapai perkiraan laba kuartalannya untuk pertama kalinya dalam dua tahun karena boikot Gaza


PM Muslim Pertama Skotlandia Memutuskan Mundur, Kenapa?

1 hari lalu

Menteri Pertama Skotlandia Humza Yousaf di Parlemen Skotlandia di Holyrood, di Edinburgh, Skotlandia, Inggris, 30 Maret 2023. REUTERS/Russell Cheyne
PM Muslim Pertama Skotlandia Memutuskan Mundur, Kenapa?

Baru setahun menjabat, PM Skotlandia Humza Yousaf yang merupakan pejabat muslim pertama mengundurkan diri sambil menangis.


Top 3 Dunia: Negara 100 Persen Muslim, Bentrok Pengunjuk Rasa di UCLA

2 hari lalu

Pantai di Maladewa (Pixabay)
Top 3 Dunia: Negara 100 Persen Muslim, Bentrok Pengunjuk Rasa di UCLA

Top 3 Dunia diawali dengan artikel tentang negara dengan 100 persen penduduk muslim.


Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

2 hari lalu

Berapa jumlah penduduk bumi saat ini? Hingga tahun 2024, penduduk bumi mencapai hampir 10 miliar. Berikut ini daftar negara dengan populasi terbanyak. Foto: Canva
Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

Berapa jumlah penduduk bumi saat ini? Hingga tahun 2024, penduduk bumi mencapai hampir 10 miliar. Berikut ini daftar negara dengan populasi terbanyak.


Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

2 hari lalu

Tugu Peringatan Angkatan Bersenjata terbesar di Arboretum. Thenma.org.uk
Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

Inggris membangun tugu peringatan perang untuk jutaan tentara Muslim yang bertugas bersama pasukan Inggris dan Persemakmuran selama dua perang dunia


Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

2 hari lalu

Umat Muslim berdoa sebelum mereka makan makanan berbuka puasa di sebuah toko baju, selama bulan puasa Ramadan di kawasan tua Delhi, India, 29 Maret 2024. REUTERS/Anushree Fadnavis
Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

Negara yang 100 persen penduduknya muslim ternyata bukan di Arab. Lokasinya ada sebelah selatan-barat daya India. Ini ulasannya.