TEMPO.CO, Jakarta - Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Lyudmila Vorobieva, pada Kamis, 17 Februari 2022, menanggapi keraguan negara-negara Barat atas penarikan pasukan militer Rusia di Ukraina. Lyudmila menegaskan keputusan untuk menarik atau memundurkan pasukan atau tuduhan apapun itu, dilakukan Rusia dengan pertimbangan hak keamanan wilayah.
"Kami punya hak paten memindahkan
pasukan kami di manapun jika diperlukan, selama itu di wilayah kami. Kuncinya adalah wilayah kami. Tidak ada satupun tentara, tank, atau kendaraan pasukan yang melewati perbatasan," kata Lyudmila dalam keterangan press virtual dari kantor Kedutaan Rusia di Jakarta, Kamis 17 Februari 2022.
Sebuah tank melakukan tembakan saat latihan militer yang diadakan oleh angkatan bersenjata Rusia dan Belarus di tempat pelatihan Gozhsky di wilayah Grodno, Belarusia, 12 Februari 2022. Leonid Scheglov/BelTA/Handout via REUTERS
Menurut Lyudmila, Rusia saat ini menyoroti balik agresi negara-negara aliansi NATO yang dipimpin Amerika Serikat, yang mengerahkan peralatan (militernya) ke dekat perbatasan Rusia. Lyudmila bahkan menyebut kabar yang tersebar di berbagai media Barat sungguh membingungkan.
Lyudmila juga mempertegas latihan militer seperti yang terjadi di Belarus, sudah sesuai prosedur, dimana saat ini pasukan sudah kembali ke pangkalan.
"Nampaknya apa pun yang kami lakukan, kami selalu mengecewakan teman Barat kami. Kami seakan tidak memenuhi harapan mereka jika kami akan menyerang Ukraina, mereka tidak senang dengan kami lagi, dan kami seolah-olah pihak jahat," tutur Lyudmila.
Sebelumnya pada Selasa, 15 Februari 2022, Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim telah menarik sebagian pasukannya di perbatasan Ukraina. Presiden Amerika Serikat Joe Biden dalam pidatonya menanggapi klaim Moskow itu dengan ragu dan menilai pernyataan itu perlu diverifikasi.
Keragu-raguan Biden juga membawa dia pada percakapan telefon dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron, dengan pembahasan utama memperkuat koordinasi. Presiden
Ukraina Volodymyr Zelensky juga tak percaya pengakuan Moskow tersebut dan menyebutnya hanya rotasi saja.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.