TEMPO.CO, Jakarta -Warga negara Indonesia (WNI) yang tinggal di Kota Saint Petersburg, Rusia, Andre Septiyanto menceritakan pengalaman di tengah krisis yang terjadi di perbatasan Ukraina.
Menurut Andre, kehidupan sosial di Rusia relatif masih kondusif, berbeda dari pemberitaan yang ada.
"Untuk situasi saat ini, di Rusia kegiatan sehari-hari masih aman seperti biasa. Semua aktivitas masyarakat Rusia dan warga Indonesia di Rusia berjalan seperti biasa," kata Andre kepada Tempo, Rabu 16 Februari 2022.
Andre, yang sudah tinggal di Rusia sejak 2006, juga merasa tidak terganggu secara pribadi dengan konflik di perbatasan Ukraina.
Sebagai pengusaha impor rempah dan produk Indonesia lain, dia dan keluarga atau warga secara umum malah lebih khawatir dengan kasus Omicron di Rusia yang makin meningkat.
"Kondisi jumlah pasien yang terkena Omicron meningkat tajam, terutama di Kota Saint Petersburg sendiri, banyak upaya pencegahan dilakukan oleh pemerintah Rusia," tutur anggota Diaspora Indonesia ini.
Karena kondisi keamanan yang cukup stabil, pria asal Malang ini menyebut belum ada arahan khusus dan tanda bahaya situasi darurat dari pemerintah setempat. Begitupun juga dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Moskow.
Akan tetapi, Andre menyampaikan jika Duta Besar RI untuk Rusia, Jose Antonio M. Tavares sempat mengimbau kepada warga Indonesia untuk terus tersambung.
Khusus bagi yang ada di perbatasan Rusia, supaya tidak melangkah lebih dekat ke perbatasan Ukraina.
"Beliau juga meminta agar warga Indonesia di perbatasan untuk terus menjaga komunikasi dengan pihak KBRI," ujar Andre.
Rusia disebut telah mengerahkan lebih dari 150.000 tentara di dekat perbatasan Ukraina. Ada isu Rusia bahkan akan menyerang Kyiv pada 16 Februari 2022.
Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim sudah menarik sebagian pasukannya dari perbatasan
Ukraina. Presiden Rusia Vladimir Putin juga menegaskan tidak mau berperang, namun Presiden Amerika Joe Biden masih meragukannya.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.