Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Yasser Arafat dan Perjuangannya Mengenalkan Palestina Melalui PLO, 53 Tahun Lalu

Reporter

image-gnews
Poster mantan pemimpin Palestina Yasser Arafat. REUTERS/Abed Omar Qusini
Poster mantan pemimpin Palestina Yasser Arafat. REUTERS/Abed Omar Qusini
Iklan

TEMPO.CO, JakartaYasser Arafat menjadi simbol perlawanan dan pembebasan Palestina. Mantan Presiden Otoritas Nasional Palestina (1994-2004) ini dikenal dengan keberaniannya karena berhasil mendirikan PLO (Palestine Liberation Organization).

Sebelum memimpin PLO, pada 1958 ia dan teman-temannya mendirikan Al-Fatah, sebuah jaringan bawah tanah sel rahasia, yang pada tahun 1959 mulai menerbitkan majalah yang menganjurkan perjuangan bersenjata melawan Israel. Pada akhir tahun 1964 Arafat meninggalkan Kuwait untuk menjadi seorang revolusioner penuh waktu, mengorganisir serangan Fatah ke Israel dari Yordania.

Di tahun yang sama ketika Arafat meinggalkan Kuwait, ia resmi membentuk PLO di bawah sponsor Liga Arab untuk menyatukan sejumlah kelompok yang semuanya bekerja dalam pembebasan Palestina bagi orang-orang Palestina.

Menukil nobelprize.org, negara-negara Arab lebih menyukai kebijakan yang lebih mendamaikan daripada kebijakan Fatah, tetapi setelah kekalahan mereka oleh Israel dalam Perang Enam Hari tahun 1967, Fatah muncul dari bawah tanah sebagai kelompok yang paling kuat dan paling terorganisir yang membentuk PLO, mengambil alih organisasi itu di 1969 ketika Arafat menjadi ketua komite eksekutif PLO.

Pada 4 Februari 1969, Yasser Arafat terpilih sebagai Ketua PLO (Palestine Liberation Organization). Ia mengembangkan PLO menjadi negara bagian di negara bagian Yordania dengan kekuatan militernya sendiri. Raja Hussein dari Yordania, terganggu oleh serangan gerilya terhadap Israel dan metode kekerasan lainnya, akhirnya mengusir PLO dari negaranya. Arafat berusaha membangun organisasi serupa di Lebanon.

biography.com menuliskan, PLO diusir dari Lebanon pada awal 1980-an, dan Arafat segera setelah meluncurkan gerakan protes intifada "tremor" terhadap pendudukan Israel di Tepi Barat dan Jalur Gaza. Intifada ditandai dengan kekerasan terus-menerus di jalan-jalan dengan pembalasan Israel.

Bagi Yasser Arafat, hidupnya tidak lebih dari sebuah perjalanan, berpindah terus-menerus, dari satu negara ke negara lain untuk mempromosikan perjuangan Palestina dan selalu merahasiakan gerakannya, seperti yang dia lakukan setiap detail tentang kehidupan pribadinya.

GERIN RIO PRANATA 

Baca: Kode Operasi Ikan Asin untuk Membunuh Pemimpin Palestina Yasser Arafat

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hamas Minta Bantuan Jusuf Kalla untuk Mediasi dengan Israel

4 menit lalu

Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla usai bertemu dengan Gerakan Nurani Bangsa di rumahnya Jalan Brawijaya Raya Nomor 6, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. TEMPO/Bagus Pribadi
Hamas Minta Bantuan Jusuf Kalla untuk Mediasi dengan Israel

Hamas meminta bantuan dari Jusuf Kalla agar menjadi mediator guna mengakhiri perang dengan Israel.


Pembungkaman Al Jazeera oleh Israel: Pembunuhan Jurnalis hingga Penutupan Kantor

8 menit lalu

Sebuah rompi pers terletak di tubuh seorang jurnalis Palestina Hamza al-Dahdouh, putra jurnalis Al Jazeera Wael al-Dahdouh, setelah Hamza terbunuh dalam serangan Israel di Rafah di Jalur Gaza selatan, 7 Januari, 2024. Reuters/Ibraheem Abu Mustafa
Pembungkaman Al Jazeera oleh Israel: Pembunuhan Jurnalis hingga Penutupan Kantor

Setelah berkali-kali diancam akan ditutup, Al Jazeera akhirnya benar-benar ditutup di Israel dengan alasan menyebarkan hasutan.


Pertama Kalinya, AS Tunda Pengiriman Senjata ke Israel

37 menit lalu

Massa menggelar aksi solidaritas global untuk Gaza di depan Kedubes Amerika Serikat, Jakarta, Senin 15 Januari 2024. Massa juga menuntut gencatan senjata 100 hari pembantaian yang dilakukan Israel kepada warga Palestina di Jalur Gaza, membuka blokade secara menyeluruh untuk bantuan kemanusiaan.  TEMPO/Subekti.
Pertama Kalinya, AS Tunda Pengiriman Senjata ke Israel

Ditundanya pengiriman senjata dari Amerika Serikat membuat pemerintah Israel kebingungan.


Mahasiswa di Malang Gelar Aksi "Solidarity Camp for Palestine"

1 jam lalu

Komite Aliansi Mahasiswa pro-Palestina anti USA-Zionist (KAMPUZ) menggelar aksi damai dengan tajuk
Mahasiswa di Malang Gelar Aksi "Solidarity Camp for Palestine"

Aksi ini terinspirasi dari gerakan demonstrasi masif dan berskala besar yang dilakukan para mahasiswa di AS, Eropa, dan sejumlah negara lain.


Arab Saudi, Maroko dan Mesir di KTT OKI Menuntut Gencatan Senjata Segera di Gaza

1 jam lalu

Warga Palestina memeriksa lokasi serangan Israel di sebuah rumah, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 5 Mei 2024. Israel memiliki rencana untuk memindahkan warga Palestina di Rafah ke al-Mawasi, yang merupakan sebidang tanah di sepanjang pantai selatan Gaza. REUTERS/Hatem Khaled
Arab Saudi, Maroko dan Mesir di KTT OKI Menuntut Gencatan Senjata Segera di Gaza

Arab Saudi, Maroko dan Mesir kompak menyerukan gencatan senjata dalam perang Gaza di KTT Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) ke-15


Tak Hanya Beredel, Israel Pernah Serang Jurnalis Al Jazeera dan Keluarganya

2 jam lalu

Jurnalis Al Jazeera reporter Shireen Abu Akleh. REUTERS
Tak Hanya Beredel, Israel Pernah Serang Jurnalis Al Jazeera dan Keluarganya

Selain berulang kali menyerukan penutupan Al Jazeera, Israel tercatat berulang kali menyerang wartawan Aljazeera dan keluarganya.


Israel Bombardir Rafah Balas Tembakan Roket Hamas, Belasan Orang Tewas

3 jam lalu

Anak-anak Palestina memeriksa lokasi serangan Israel di sebuah rumah, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 5 Mei 2024. REUTERS/Hatem Khaled
Israel Bombardir Rafah Balas Tembakan Roket Hamas, Belasan Orang Tewas

Israel membalas serangan roket Hamas terhadap penyeberangan Kerem Shalom dengan serangan udara yang menewaskan belasan warga di Rafah.


Israel Gerebek Kantor Al Jazeera di Yerusalem Usai Pemberedelan

4 jam lalu

Logo Al Jazeera Media Network. REUTERS
Israel Gerebek Kantor Al Jazeera di Yerusalem Usai Pemberedelan

Israel menggerebek kamar hotel di Yerusalem yang dijadikan kantor oleh media Al Jazeera, setelah menutup operasi lokal stasiun televisi tersebut.


Hamas Serang Pangkalan Militer Israel di Rafah, Tiga Tentara IDF Tewas

7 jam lalu

Warga Palestina memeriksa lokasi serangan Israel di sebuah rumah, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 5 Mei 2024. REUTERS/Hatem Khaled
Hamas Serang Pangkalan Militer Israel di Rafah, Tiga Tentara IDF Tewas

Bentrokan antara Hamas Israel terjadi di Rafah kemarin. Hamas menyerang pangkalan militer Israel dengan roket yang dibalas oleh Israel.


Peluang Gencatan Senjata antara Israel dan Hamas Masih Tipis

8 jam lalu

Warga Palestina membawa barang-barang usai serangan Israel di sebuah rumah, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 5 Mei 2024. REUTERS/Hatem Khaled
Peluang Gencatan Senjata antara Israel dan Hamas Masih Tipis

Peluang untuk terjadinya gencatan senjata antara Israel dan Hamas masih jauh dari harapan karena kedua belah pihak masih bersikukuh pada pendirian