TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah perusahaan raksasa di Korea Selatan meminta stafnya untuk tes virus corona sendiri sebelum kembali bekerja ke kantor pada Kamis, 3 Februari 2022 usai libur imlek. Langkah ini dilakukan di tengah tingginya penyebaran varian omicron.
Kakao Corp, operator aplikasi chatting yang paling dominan di Korea Selatan, menerbitkan kebijakan dengan meminta karyawannya tidak datang dulu ke kantor selama selama dua pekan setelah berakhirnya libur imlek. Sebab kasus harian Covid-19 saat ini sedang menyentuh rekor tertinggi.
Orang-orang mengantre untuk tes virus corona (COVID-19) di lokasi pengujian yang sementara didirikan di stasiun kereta api di Seoul, Korea Selatan, 16 Desember 2020. [REUTERS / Heo Ran]
Libur imlek biasanya dimanfaatkan oleh warga Korea Selatan untuk melakukan perjalanan bertemu keluarga besar. Hal ini dikhawatirkan bisa memicu naiknya angka positif Covid-19.
Kakao melarang semua stafnya masuk kantor sampai 18 Februari 2022, dengan hanya sedikit pengecualian. Para pegawainya bahkan diminta untuk melakukan tes virus corona sendiri dengan alat antigen dan hanya ke kantor jika hasilnya negatif Covid-19.
Setelah 18 Februari 2022, Kakao juga akan mengirimkan alat tes Covid-19 ke rumah-rumah karyawannya, yang bisa digunakan sampai 20 kali. Pengiriman itu ditujukan agar mereka bisa melakukan tes virus corona sendiri sebelum masuk kantor.
Sementara itu, perusahaan SK Innovation juga membagikan alat tes virus corona agar bisa digunakan para pegawainya di rumah. Mereka diminta melakukan tes Covid-19 sebelum berangkat ke kantor. Mereka juga diperkenankan bekerja dari rumah.
Sumber: Reuters
Baca juga: Portofolio Tak hanya untuk Melamar Pekerjaan, Tapi juga Evaluasi Perusahaan
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.