TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah pasien Covid-19, yang rawat inap di rumah sakit di Australia pada Rabu, 2 Februari 2022, mengalami penurunan hingga ke angka terendah dalam tiga pekan terakhir. Sedangkan angka kenaikan kasus harian positif Covid-19 masih stabil sehingga menimbulkan harapan kondisi terburuk akibat varian omicron, sudah terlewati.
Pada Rabu, 2 Februari 2022, kasus pasien Covid-19 yang menjalani rawat inap di rumah sakit turun sekitar 4.600 kasus. Penurunan ini terlihat di semua negara bagian di Australia.
Para pengunjuk rasa berkumpul di pusat kota selama demonstrasi anti-lockdown di Sydney, Australia, 24 Juli 2021. Warga kota Sydney di negara bagian New South Wales, yang terpadat di Australia telah melakukan lockdown selama empat minggu untuk menahan penularan virus corona varian Delta. Gambar AAP/Mick Tsikas via REUTERS
Jumlah pasien virus corona yang dirawat di rumah sakit menyentuh puncaknya pada pekan lalu, yang hampir 5.400 kasus.
“Kami telah melihat puncak omicron. Saya rasa kita sudah melaluinya (di New South Wales dan Victoria),” kata Perdana Menteri Australia Scott Morrison, yang sedang berada dalam tekanan terkait caranya menangani gelombang omicron.
Dengan stabilnya jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit, Morrison pun segera memerintahkan gugus tugas penanganan Covid-19 untuk memeriksa dampaknya pada sistem kesehatan Australia sebelum Pemerintah melonggarkan lebih banyak aturan Covid-19.
Sebelumnya pada akhir pekan lalu, Morrison mengatakan pihaknya berharap perbatasan internasional Australia akan sepenuhnya dibuka sebelum paskah. Australia saat ini sedang membuka perbatasannya secara perlahan, di mana migran terlatih, pelajar asing dan pelancong bacpackers sudah boleh masuk Negeri Kangguru tersebut.
Sumber: Reuters
Baca juga: Hujan Identik dengan Imlek, Potensinya tak Merata di Indonesia
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.