TEMPO.CO, Jakarta -Perusahaan farmasi Pfizer dilaporkan akan mengajukan izin darurat untuk memberikan dua dosis vaksin COVID-19 kepada anak-anak berusia 6 bulan hingga 5 tahun.
Seperti dilansir WRIC dari The Associated Press pada Selasa 1 Februari 2022, data awal Pfizer telah menunjukkan bahwa vaksin — yang diberikan kepada anak-anak di bawah 5 tahun dengan dosis sepersepuluh dari suntikan orang dewasa — aman dan menghasilkan respons kekebalan.
Namun, tahun lalu Pfizer mengumumkan suntikan dua dosis terbukti kurang efektif dalam mencegah COVID-19 pada anak-anak usia 2-5 tahun.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (FDA) pun mendorong Pfizer untuk menambahkan dosis ketiga ke dalam penelitian. Mereka yakin bahwa dosis ketiga akan meningkatkan daya vaksin seperti pada orang dewasa.
FDA kini mendorong Pfizer untuk mengajukan izin vaksin dua dosis pada anak di bawah 5 tahun, dan kemudian meminta otorisasi tambahan setelah memiliki data dari studi dosis ketiga, yang diharapkan akan keluar pada Maret.
Kabar ini diharapkan menjadi berita gembira bagi orang tua dari anak balita, kelompok usia terakhir yang tersisa tanpa persetujuan vaksin COVID-19.
Mempercepat otorisasi vaksin terhadap balita menjadi prioritas pemerintahan Presiden Joe Biden, yang percaya bahwa vaksin itu penting untuk membuka kembali sekolah dan pusat penitipan anak.
Adapun vaksin COVID-19 untuk anak-anak usia 5-12 tahun telah disetujui oleh regulator AS pada November lalu.
Baca juga: Vaksin Pfizer Covid-19 Diklaim Aman untuk Anak Usia 5 Tahun ke Atas
SUMBER: WRIC
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.