TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern melakukan isolasi setelah melakukan kontak dekat dengan penderita Covid-19 varian Omicron. Isolasi akan dilakukan hingga Selasa besok.
Paparan terjadi selama penerbangan ke Auckland dari kota Kerikeri pada 22 Januari lalu, menurut pernyataan resmi pemerintah, Sabtu, 29 Januari 2022. Seorang pramugari di penerbangan tersebut positif Corona varian Omicron. Hasil hasil sekuensing seluruh genom baru diketahui pada hari berikutnya.
Ardern tidak menunjukkan gejala terpapar virus Corona. Ia merasa baik-baik saja. Dia akan diuji hari ini dan diisolasi sesuai dengan arahan kementerian kesehatan. Gubernur Jenderal Cindy Kiro dan anggota stafnya, yang ikut berada di dalam pesawat, juga mengikuti prosedur isolasi yang sama.
Ardern dan Kiro kembali Sabtu lalu setelah melakukan rekaman pidato untuk Hari Waitangi. Penerbangan itu dianggap berisiko tinggi.
Selain Arden, seluruh penumpang pesawat juga diwajibkan melakukan isolasi mandiri.
"Semua penumpang lain di dalam pesawat NZ8273 juga dianggap kontak dekat dan diwajibkan untuk mengasingkan diri, segera dites dan tetap diisolasi selama 10 hari setelah terpapar," menurut pernyataan resmi dari kantor Perdana Menteri.
Pada hari Minggu pekan lalu, Ardern mengumumkan protokol pemakaian masker di seluruh Selandia Baru saat kasus Omicron meningkat. Selain itu warganya juga dibatasi berkumpul sejak pekan lalu.
PM Selandia Baru ini juga telah mengumumkan pembatalan pernikahannya. Arden telah bertunangan dengan presenter televisi, Clarke Gayford, dan memiliki seorang putri bernama Neve Te Aroha.
Baca: Top 3 Dunia: Putin Buka Suara, Imlek Terganggu Covid, Omicron Lewati Delta
REUTERS | NZ HERALD