TEMPO.CO, Jakarta - Hakim New York mencabut aturan wajib masker untuk mencegah penularan Covid-19 di negara bagian itu pada Senin, 24 Januari 2022, satu minggu sebelum ketentuan itu berakhir. Hakim menilai gubernur melampaui wewenangnya dalam memaksakan aturan yang seharusnya disahkan oleh badan legislatif negara bagian.
Hakim Thomas Rademaker dari Mahkamah Agung Negara Bagian New York di Long Island menemukan bahwa legislatif negara bagian tahun lalu membatasi kewenangan gubernur untuk mengeluarkan keputusan, seperti wajib masker, di tengah keadaan darurat.
Sebelumnya, Mahkamah Agung AS membatalkan aturan wajib vaksinasi atau tes Covid-19 yang dibuat Presiden Joe Biden untuk perusahaan besar. Seorang hakim di Texas pekan lalu memutuskan bahwa Biden tidak dapat memaksa pegawai federal untuk divaksinasi.
Gubernur New York Kathy Hochul, seorang Demokrat, bersumpah untuk melawan. "Kami sangat tidak setuju dengan keputusan ini, dan kami mengejar setiap opsi untuk segera melawan ini," kata Hochul
"Tanggung jawab saya sebagai Gubernur adalah melindungi warga New York selama krisis kesehatan masyarakat ini, dan langkah-langkah ini membantu mencegah penyebaran Covid-19 dan menyelamatkan nyawa," kata Hochul.
Ketidaksepakatan dan tindakan pengadilan atas mandat di sejumlah negara bagian telah menjadi titik nyala dari respons pandemi di Amerika Serikat, yang sering memecah belah Demokrat dan Republik.
Ketentuan di negara bagian New York dengan sekitar 20 juta warga, termasuk mengenakan masker di sekolah, di angkutan umum, dan ruang dalam ruangan publik lainnya.
Hochul mengumumkan keadaan darurat segera setelah Organisasi Kesehatan Dunia menyebut Omicron sebagai varian mengkhawatirkan pada 26 November 2021.
Pada saat itu, rata-rata kasus baru setiap hari di negara bagian New York adalah sekitar 6.400. Jumlah itu naik dengan cepat hingga mencapai puncaknya 73.815 pada 10 Januari 2022. Sejak itu turun menjadi sekitar sepertiganya.
Ketika Hochul memberlakukan aturan itu pada 31 Desember 2021, dia menyebutnya sementara. Dia kemudian memperpanjang tanggal berakhirnya dari 15 Januari menjadi 1 Februari.
Rademaker menulis bahwa keputusannya tidak dimaksudkan dengan cara apa pun untuk mempertanyakan atau berpendapat tentang kemanjuran, kebutuhan, atau persyaratan masker sebagai sarana atau alat dalam menangani virus Covid-19, tetapi bahwa "menerapkan undang-undang apa pun untuk tujuan ini adalah tugas Badan Legislasi Negara.”
Hochul memegang mayoritas besar di kedua majelis legislatif negara bagian New York, yang dikuasai Partai Demokrat.
REUTERS