TEMPO.CO, Jakarta - Seorang perempuan Inggris Angela Glover, 50 tahun, dilaporkan tewas dalam letusan gunung berapi di Tonga, saat dia mencoba menyelamatkan beberapa ekor anjing, yang dipeliharanya. Kematian Glover disampaikan oleh adik laki-lakinya Nick Eleini, pada Senin, 17 Januari 2022.
Glover diketahui tingga di Tonga bersama suaminya, yang bernama James Glover. Setelah pasangan itu menikah, mereka mendirikan LSM Tonga Animal Welfare Society, yang memberikan tempat penampungan serta rehabilitasi pada anjing-anjing liar.
“Saya mengerti bahwa ini adalah kejadian mengerikan, di mana mereka (Glover dan suaminya) mencoba menyelamatkan anjing-anjing mereka,” kata Eleini.
Gumpalan membumbung di atas Tonga setelah gunung berapi bawah laut Hunga Tonga-Hunga Ha'apai meletus dalam citra satelit yang diambil oleh Himawari-8, satelit cuaca Jepang yang dioperasikan oleh Badan Meteorologi Jepang pada 15 Januari 2022. Gunung Api Hunga Tonga-Hunga Ha’apai meletus untuk yang kedua kalinya. NOAA/SSEC/CIMSS via REUTERS
Eleini menceritakan, kakaknya adalah sosok penyayang dan sangat suka binatang sejak kecil. Hal yang unik dari sosok Glover adalah semakin buruk rupa anjing tersebut, maka semakin dia menyukainya.
Stasiun televisi Selandia Baru TVNZ sebelumnya melaporkan Glover hilang setelah tersapu sebuah ombak. Sedangkan suami Glover berhasil berpegangan pada sebatang pohon.
Eleini mengkonfimasi jenazah Glover sudah ditemukan. Keluarga sangat terpukul oleh kabar duka ini.
“Angela adalah jantung di keluarga kami. Dia adalah jantung emosional keluarga kami dan Anda tahu, sekarang jantung itu sudah pergi," kata Eleini.
Sumber: Reuters
Baca juga: Hoax, Pembantaian Anjing Liar Secara Brutal di Sirkuit Mandalika
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.