TEMPO.CO, Jakarta -Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador mengatakan bahwa dirinya kembali terinfeksi COVID-19.
Seperti dilansir kantor berita Xinhua pada Selasa 11 Januari 2022, Lopez Obrador mencuit dalam akun Twitternya dengan menyatakan mengalami gejala COVID-19 ringan. Ia berjanji akan tetap bertugas meski tengah menjalani isolasi.
"Saya akan berkomunikasi secara virtual sampai saya melewati (masa isolasi) ini," kata presiden yang dikenal dengan konferensi pers hariannya dari Istana Negara itu.
Infeksi berulang yang dialami pria berusia 68 tahun itu dikonfirmasi usai konferensi pers rutin pada Senin pagi waktu setempat. Saat itu Lopez Obrador muncul dengan suara serak. Ia mengaitkan kondisinya itu dengan flu biasa dan mengatakan akan segera melakukan tes COVID-19.
Menteri Dalam Negeri Adan Augusto Lopez akan menggelar konferensi pers selama presiden melakukan isolasi dan akan mewakilinya di sejumlah acara resmi yang lain.
Lopez Obrador sebelumnya terjangkit COVID-19 dengan gejala ringan pada Januari tahun lalu. Dia juga sudah mendapatkan vaksin lengkap dan dosis booster COVID-19. Lopez Obrador sempat menuai kiritik publik Meksiko karena menolak mengenakan masker setelah sembuh dari infeksi COVID-19 pada awal tahun lalu.
Baca juga: Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador Positif Covid-19
Sumber: Xinhua
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.