Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Detil Kasus Bill Clinton 23 Tahun Lalu Pasca Skandal Perselingkuhan

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Calon presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat, Hillary Clinton dan suaminya Bill Clinton, mantan presiden Amerika Serikat, sarapan pagi di restoran Chez Vachon di Manchester, New Hampshire, 8 Februari 2016.  REUTERS/Brian Snyder
Calon presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat, Hillary Clinton dan suaminya Bill Clinton, mantan presiden Amerika Serikat, sarapan pagi di restoran Chez Vachon di Manchester, New Hampshire, 8 Februari 2016. REUTERS/Brian Snyder
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta – Presiden Amerika ke-42, Bill Clinton, yang pernah menjabat selama 8 tahun lengser karena dimakzulkan.

Kejadian tersebut merupakan fenomena pemakzulan pertama di Amerika Serikat setelah ratusan tahun sejak Presiden Andrew Johnson dimakzulkan pada tahun 1868.

Dilansir dari laman arsip House of Representative, putusan pemakzulan tersebut dikarenakan dua penyebab. Adapun penyebabnya yaitu Clinton dianggap berbohong di bawah sumpah kepada hakim federal dan menghalang-halangi proses pengadilan.

Segalanya bermula dari tuntutan Paula Jones, mantan pegawai negeri negara bagian Arkansas. Jones mengajukan tuntutan kepada Clinton atas perilaku kekerasan seksual. Ia mengaku pernah dilecehkan saat Clinton masih menjabat sebagai Gubernur di Arkansas. Namun, sang presiden membantah tuduhan tersebut.

Kemudian dikutip dari History, setelah kasus Jones, muncul kembali kasus lainnya yaitu perselingkuhan Clinton dengan Monica Lewinsky yang merupakan pegawai magang yang belum dibayar. Mereka kerap melakukan pertemuan di Gedung Putih. Saat itu, Lewinsky masih 21 tahun.

Sampai akhirnya, pada tahun 1996, Lewinsky dipindah ke Pentagon dan hubungan mereka juga berakhir. Kepada sahabatnya yaitu Linda Tripp, Lewinsky pun menceritakan kedekatannya dengan Clinton. Karena merasa resah dengan kedekatan Clinton dan Lewinsky, Tripp pun menyampaikan hal tersebut pada Lucianne Goldberg, seorang penulis. Goldberg pun menyarankan agar Tripp merekam cerita-cerita Lewinsky.

Setelah itu, FBI membawa Lewinsky untuk diinvestigasi dan ia pun mengakui adanya hubungan gelap dengan Clinton. Sementara itu, Clinton malah membantahnya dengan mengatakan, “Aku tidak memiliki hubungan apapun dengan perempuan itu, Ms. Lewinsky.”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lima hari setelahnya, Tripp menyerahkan rekaman tersebut kepada Kenneth Starr, penasihat pribadi di Departemen Kehakiman. Oleh Starr, rekaman dan hasil investigasi pun dilaporkan kepada Komite Kehakiman dan bersambut baik. Komite Kehakiman mengesahkan penyelidikan untuk pemakzulan Bill Clinton.

Persidangan yang menegangkan pun tiba, pada 19 Desember 1998, Komite Kehakiman resmi memakzulkan Bill Clinton dari jabatannya sebagai Presiden Amerika Serikat. Kemudian lima minggu kemudian, tepat tanggal 12 Februari 1999, persidangan lanjut ke tingkat senat.

Senat mempertimbangkan apakah akan memecat Clinton dari kursinya atau tidak. Akhirnya, senat menyatakan bahwa Clinton tidak bersalah atas dua pasal yang dituduhkan. Pemakzulan hanya bisa dilakukan jika suara mencapai mayoritas, tetapi ternyata lebih banyak suara yang mendukung bahwa Clinton tidak bersalah.

Keputusan finalnya adalah Bill Clinton tetap menjabat sebagai presiden sampai akhir masa kepemimpinannya.

VIOLA NADA HAFILDA
Baca : Bill Clinton Keluar dari Rumah Sakit

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

3 jam lalu

Sekretaris Pers Gedung Putih AS Karine Jean-Pierre mengadakan jumpa pers harian di Gedung Putih di Washington, AS 24 Juli 2023. REUTERS/Jonathan Ernst
AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.


Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

7 jam lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.


Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

8 jam lalu

Petugas penegak hukum memasuki perkemahan protes pro-Palestina di Universitas California Los Angeles (UCLA), ketika konflik antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas berlanjut, di Los Angeles, California, AS, 2 Mei 2024. REUTERS/David  Swanson
Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?


Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

9 jam lalu

PM Israel Benyamin Netanyahu dan istrinya, Sara. REUTERS
Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.


Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

11 jam lalu

Warga Palestina menikmati pantai pada hari yang panas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 24 April 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza


Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

12 jam lalu

Ilustrasi Hacker atau Peretas. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya


Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

12 jam lalu

Jaksa Karim Khan dari Pengadilan Kriminal Internasional (ICC). REUTERS
Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)


Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

13 jam lalu

Direktur CIA William Burns berbicara selama sidang Komite Intelijen DPR AS tentang ancaman di seluruh dunia, di Washington, D.C., AS, 15 April 2021. [Tasos Katopodis/Pool via REUTERS]
Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.


Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

13 jam lalu

Sekelompok pengunjuk rasa memegang bendera kuning bertuliskan Khalistan, serta spanduk bergambar pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh, saat melakukan protes di luar konsulat India, seminggu setelah Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengemukakan kemungkinan keterlibatan New Delhi dalam aksi tersebut. pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar di British Columbia, di Toronto, Ontario, Kanada 25 September 2023. REUTERS/Carlos Osorio
Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.


Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

17 jam lalu

Presiden Turki, Tayyip Erdogan dan PM Israel, Benjamin Netanyahu. Iakovos FOTO/Murat Cetinmuhurdar dan Hatzistavrou/Pool via REUTERS
Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.