Mobil Pendukung Reli Dakar Meledak, Prancis Buka Penyelidikan Terorisme

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

Pembalap dari tim Bahrain Raid Xtreme, Sebastien Loeb dan co-driver Fabian Lurquin beraksi dalam Etape Pertama Reli Dakar 2022 dari Hail ke Hail, Arab Saudi, 3 Januari 2022. REUTERS/Hamad I Mohammed
Pembalap dari tim Bahrain Raid Xtreme, Sebastien Loeb dan co-driver Fabian Lurquin beraksi dalam Etape Pertama Reli Dakar 2022 dari Hail ke Hail, Arab Saudi, 3 Januari 2022. REUTERS/Hamad I Mohammed

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Prancis membuka penyelidikan dugaan terorisme di balik ledakan di bawah sebuah mobil pendukung tim peserta Reli Dakar asal Prancis di Arab Saudi.

Ledakan itu, yang melukai parah salah satu peserta reli, menghantam kendaraan pendukung milik tim Sodicars segera setelah meninggalkan hotelnya di kota Jeddah menuju rute balapan, Kamis, 30 Desember 2021.

Lima anggota tim berada di dalam kendaraan pada saat itu dan salah satunya adalah pengemudi Philippe Boutron, yang menderita cedera kaki serius. Surat kabar Prancis L'Equipe mengutip rekan setimnya yang mengatakan ledakan itu merobek lantai kendaraan dan kemudian terbakar.

Direktur balapan David Castera mengatakan kepada L'Equipe bahwa balapan dua minggu akan berlanjut, dan bahwa dia telah meminta otoritas Saudi untuk menugaskan lebih banyak polisi melindungi reli. "Ada kehadiran polisi yang besar," katanya.

Boutron telah dievakuasi ke Prancis dan dalam keadaan koma di Rumah Sakit Militer Percy, dekat Paris, dengan keluarganya di samping tempat tidurnya, kata timnya dalam sebuah pernyataan.

Berita tentang ledakan itu muncul pada akhir pekan, tetapi pada saat itu penyelenggara reli dan badan olahraga mengatakan tidak ada penjelasan atas apa yang telah terjadi.

Jaksa anti-teroris Prancis, dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada hari Selasa, 4 Januari 2022, mengatakan mereka telah meluncurkan penyelidikan awal terhadap upaya pembunuhan bermotif terorisme.

Pernyataan itu mengatakan bahwa penyelidikan telah dipercayakan kepada badan kontra-terorisme domestik Prancis.

Kantor media pemerintah Arab Saudi CIC tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters.

Menurut kantor berita Anadolu, pihak berwenang Saudi telah meluncurkan penyelidikan atas ledakan yang melibatkan truk bantuan menjelang pembukaan Reli Dakar edisi tahun ini.

"Tidak ada kecurigaan kriminal dalam kecelakaan yang terjadi pada kendaraan tim pendukung salah satu pembalap yang berpartisipasi dalam Reli Dakar 2022," kata Kementerian Dalam Negeri Saudi di Twitter.

Arab Saudi adalah tempat dari serangkaian serangan militan skala besar terhadap sasaran Barat pada tahun 2000-an. Serangan mereda sejak saat itu.

Namun pada akhir 2020, ledakan pada upacara peringatan Perang Dunia I yang diselenggarakan oleh konsulat Prancis di Jeddah melukai beberapa orang, dalam serangan pertama dengan bahan peledak dalam beberapa tahun untuk mencoba menyerang orang asing di negara Teluk Arab.

Bulan sebelumnya seorang pria Saudi ditangkap setelah menyerang dan melukai seorang penjaga keamanan di konsulat Prancis di Jeddah.

Reli Dakar, sekarang dalam edisi ke-44, dimulai pada tahun 1978 sebagai balapan dari Paris ke ibukota Senegal tetapi dipindahkan dari Afrika ke Amerika Selatan untuk alasan keamanan pada 2009. Sejak 2020, reli diadakan sepenuhnya di Arab Saudi. Reli tahun ini digelar pada 1 hingga 12 Januari. 

Pada bulan Maret tahun ini, sirkuit balap Corniche Jeddah akan menjadi tuan rumah putaran kompetisi paling bergengsi dunia balap mobil Formula 1.








Kelicikan Pemilik Travel Umrah Naila Syafaah, Pakai Barcode Lama untuk Jemaah Baru

1 jam lalu

Calon jamaah umrah berjalan di Terminal 2 Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur, Senin 14 Maret 2022. Sebanyak 366 orang melaksanakan ibadah umrah dan menjadi pertama kali di Jawa Timur setelah beberapa tahun terakhir Indonesia tidak mengirimkan jemaah akibat pandemi COVID-19. ANTARA FOTO/Umarul Faruq
Kelicikan Pemilik Travel Umrah Naila Syafaah, Pakai Barcode Lama untuk Jemaah Baru

Travel Naila Syafaah mendaftarkan data diri jemaah umrah ke laman Kementerian Agama menggunakan data jemaah lama


Perempuan di Prancis Ditahan karena Sebut Emmanuel Macron Sampah

7 jam lalu

Presiden Prancis Emmanuel Macron terlihat menyaksikan pertandingan final Piala Dunia 2022, Argentina vs Prancis di Stadion Lusail, Lusail, Qatar - 18 Desember 2022. REUTERS/Dylan Martinez
Perempuan di Prancis Ditahan karena Sebut Emmanuel Macron Sampah

Seorang perempuan Prancis dilaporkan terancam di penjara setelah menyebut Presiden Prancis Emmanuel Macron, sampah


Profil Komjen Rycko Amelza, Eks Ajudan SBY dan Pelumpuh Dr Azhari yang Dimutasi sebagai Pati Densus 88

18 jam lalu

Gubernur Akpol yang baru Irjen Pol Ryco Amelza Dahniel (kiri) tengah berbincang dengan Kalemdiklatpol Komjen Pol Moechgiyarto (tengah) dan gubernur yang lama Irjen Pol Anas Yusuf (kiri) usai upacara serah terima jabatan di lapangan Bhayangkara, Akpol, Semarang, 12 Juni 2017. TEMPO/Budi Purwanto
Profil Komjen Rycko Amelza, Eks Ajudan SBY dan Pelumpuh Dr Azhari yang Dimutasi sebagai Pati Densus 88

Rotasi ini memunculkan rumor bahwa Rycko Amelza sengaja dipersiapkan sebagai Kepala BNPT menggantikan Komjen Boy Rafl


Mundur sebagai Pelatih Arab Saudi, Herve Renard Pilih Melatih Timnas Putri Prancis

23 jam lalu

Pelatih timnas Arab Saudi, Herve Renard. REUTERS/Pablo Morano/File Photo
Mundur sebagai Pelatih Arab Saudi, Herve Renard Pilih Melatih Timnas Putri Prancis

Herve Renard merasa telah membawa timnas Arab Saudi sejauh yang dia bisa.


Kecam PT Naila Syafaah, Komnas Haji dan Umrah: Jangan Tergoda Fasilitas Wah Tapi Bawa Musibah

1 hari lalu

Polisi tangkap tiga pelaku terkait penipuan travel umrah PT NSMW, Selasa 28 Maret 2023.
Kecam PT Naila Syafaah, Komnas Haji dan Umrah: Jangan Tergoda Fasilitas Wah Tapi Bawa Musibah

Komnas Haji mendukung langkah kepolisian membongkar kasus penipuan agen travel haji umrah yang dilakukan oleh PT Naila Syafaah Wisata Mandiri.


Agen Travel Umrah Naila Syafaah Diduga Punya Banyak Kantor Cabang, Ratusan Korban Penipuan Rugi Rp 91 Miliar

1 hari lalu

Ilustrasi penipuan investasi. Pexels/Tima Miroshnichenko
Agen Travel Umrah Naila Syafaah Diduga Punya Banyak Kantor Cabang, Ratusan Korban Penipuan Rugi Rp 91 Miliar

Polda Metro menduga agen tarvel umrah PT Naila Syafaah Wisata Mandiri memiliki banyak kantor cabang di Jabodetabek. Sudah ada 500 korban penipuan.


Viral Kembali Momen Syekh Ali Jaber Cium Kaki Bocah Hafiz, Berikut Profil Ali Jaber

1 hari lalu

Foto Syekh Ali Jaber/Instagram - Arie Untung
Viral Kembali Momen Syekh Ali Jaber Cium Kaki Bocah Hafiz, Berikut Profil Ali Jaber

Video Syekh Ali Jaber mencium tangan dan kaki bocah disabilitas hafiz Alquran kembali viral. Ini profil ulama asal Arab Saudi ini.


Xi Jinping Telepon Pangeran MBS, Dukung Pembicaraan Arab Saudi-Iran

1 hari lalu

Presiden Cina Xi Jinping berbincang dengan Pangeran Mohammed bin Salman dalam pertemuan di Riyadh, Arab Saudi, 8 Desember 2022. Bandar Algaloud/Courtesy of Saudi Royal Court/Handout via REUTERS
Xi Jinping Telepon Pangeran MBS, Dukung Pembicaraan Arab Saudi-Iran

Arab Saudi dan negara-negara Teluk lainnya bergerak untuk mendiversifikasi mitra dengan memperhatikan kepentingan ekonomi dan keamanan nasional.


Jokowi Disebut Sudah Kantongi Nama Kepala BNPT Baru

1 hari lalu

Menkopolhukam Mahfud MD saat memberikan tanggapan atas penolakan terhadap penerbitan Perppu Cipta Kerja di kawasan Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa, 3 Januari 2022. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Jokowi Disebut Sudah Kantongi Nama Kepala BNPT Baru

Jokowi dikabarkan telah menerima sejumlah nama yang akan menjadi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme atau BNPT.


Kemenlu Cek WNI Kemungkinan Jadi Korban Kecelakaan Bus Jamaah Umrah

2 hari lalu

Umat Islam berjalan keluar masjid usai melaksanakan ibadah Shalat Dzuhur di Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi, Kamis 27 Oktober 2022. Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq Al Rabiah menegaskan bahwa vaksinasi meningitis bukan syarat wajib bagi jamaah umrah, termasuk jamaah umrah Indonesia. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Kemenlu Cek WNI Kemungkinan Jadi Korban Kecelakaan Bus Jamaah Umrah

Bus yang mengangkut jamaah umrah di Arab Saudi mengalami kecelakaan. Kemenlu masih mencari informasi ihwal WNI yang kemungkinan menjadi korban.