TEMPO.CO, Jakarta - Pengacara Pangeran Andrew dari Inggris pada Selasa akan meminta hakim AS untuk menolak gugatan oleh seorang perempuan yang menuduhnya memaksanya untuk berhubungan seks dua dekade lalu ketika dia berusia 17 tahun.
Pangeran Andrew menyebut gugatan oleh Virginia Giuffre, sekarang berusia 38 tahun, tidak berdasar. Giuffre juga menggugat teman Andrew, mendiang pemodal Jeffrey Epstein, pada 2009 menuduhnya melakukan pelecehan seksual terhadapnya pada 1998 ketika dia berusia 15 tahun.
Dikutip dari Reuters, 5 Januari 2022, sebuah kesepakatan penyelesaian gugatan perdata antara Epstein dan Giuffre diumumkan di pengadilan federal di Manhattan pada Senin, kesepakatan yang dapat mempengaruhi gugatannya terhadap sang pangeran.
Berikut ringkasan gugatan dan apa artinya bagi Pangeran Andrew.
APA KLAIM GIUFFRE TERHADAP ANDREW?
Giuffre, juga dikenal sebagai Virginia Roberts, menggugat Pangeran Andrew di New York pada 2021 dengan mengklaim bahwa dia melakukan pelecehan seksual dan pemukulan padanya. Giuffre mengatakan Andrew memaksanya untuk melakukan hubungan intim di rumah Ghislaine Maxwell di London, seorang sosialita Inggris dan pasangan lama Epstein dan di properti milik Epstein.
Jeffrey Epstein meninggal karena bunuh diri di sel penjara Manhattan pada tahun 2019 pada usia 66 tahun sambil menunggu persidangan atas tuduhan pelecehan seksual. Maxwell, 60 tahun, dihukum pada 29 Desember atas perdagangan seks dan kejahatan lainnya.
BAGAIMANA RESPONS PANGERAN ANDREW?
Pengacara Andrew menyebut gugatan itu "tidak berdasar" dan menuduhnya sekadar mencari kompensasi. Mereka berpendapat bahwa Giuffre menandatangani haknya untuk menuntut pangeran dalam penyelesaian 2009 dengan Epstein.
Pangeran Andrew, 61 tahun, mengatakan kepada BBC pada November 2019 bahwa dia tidak bisa berhubungan seks dengan Giuffre di rumah Maxwell karena dia kembali ke rumahnya malam itu setelah pesta anak-anak.
APA STATUS GUGATAN?
Litigasi berada pada tahap awal. Setiap persidangan dalam kasus perdata kemungkinan akan dimulai antara September dan Desember 2022 jika Pangeran Andrew dan Giuffre tidak mencapai penyelesaian sebelum itu.
Virginia Giuffre (kanan), terduga korban pelecehan seks Jeffrey Epstein, berjalan setelah sidang kasus pidana terhadap Epstein, yang meninggal setelah bunuh diri, di Pengadilan Federal di New York, AS, 27 Agustus 2019 [REUTERS/Shannon Stapleton]
MENGAPA PENYELESAIAN GIUFFRE DENGAN EPSTEIN PENTING?
Perjanjian penyelesaian mengatakan "setiap orang atau entitas lain yang dapat dimasukkan sebagai calon terdakwa dari segala macam tindakan Virginia Roberts" dibebaskan dari tanggung jawab.
David Boies, seorang pengacara untuk Giuffre, pada Senin menyebut pembebasan kewajiban dalam penyelesaian 2009 "tidak relevan" dengan kasus terhadap Pangeran Andrew.
APAKAH GUGATAN INI DAPAT MERUGIKAN PANGERAN ANDREW SECARA HUKUM ATAU REPUTASINYA?
Jika kasusnya diadili dan Giuffre menang, Andrew dapat diperintahkan untuk membayar ganti rugi kepada Giuffre. Dia telah meminta jumlah yang tidak ditentukan.
Reputasi sang pangeran sudah terpukul ketika tuduhan Giuffre pertama kali muncul. Kritikus mengatakan dia gagal menjawab pertanyaan kunci selama wawancara November 2019 dengan BBC, dan Andrew mengundurkan diri dari tugas publik beberapa hari setelah wawancara ditayangkan.
APAKAH GUGATAN MENJADI BAHAYA PIDANA BAGI ANDREW?
Tidak. Andrew belum dituntut secara pidana, dan tidak ada tuntutan pidana yang dapat dihasilkan dari gugatan Giuffre karena ini adalah kasus perdata.
Andrew berulang kali menolak permintaan jaksa federal di Amerika Serikat untuk wawancara tentang penyelidikan mereka terhadap perdagangan seks Jeffrey Epstein, kata mantan Jaksa AS untuk Distrik Selatan New York Geoffrey Berman pada Juni 2020.
Seorang juru bicara kantor Kejaksaan AS menolak berkomentar pada Senin. Tidak jelas apakah jaksa masih ingin menanyai Andrew.
APAKAH GUGATAN GIUFFRE TERKAIT DENGAN VONIS MAXWELL?
Tidak. Giuffre tidak bersaksi dalam persidangan pidana Maxwell, dan tuduhannya tidak menjadi dasar dari enam dakwaan pelecehan seksual terhadap dirinya.
APAKAH STATUS KEBANGSAWANAN ANDREW BERDAMPAK TERHADAP KASUS?
Diplomat sering kali berhak atas kekebalan hukum tingkat tertentu di negara tempat mereka ditempatkan. Kepala negara, seperti ibu Andrew, Ratu Elizabeth II, juga berhak atas kekebalan hukum.
Pangeran Andrew tampaknya tidak cocok dengan kedua kategori tersebut, kata Craig Barker, seorang profesor hukum di London South Bank University.
"Saya tidak melihat ada dalam undang-undang yang menunjukkan bahwa Pangeran Andrew akan memiliki hak kekebalan apa pun, entah itu dalam masalah perdata atau memang dalam masalah pidana," kata Barker.
Baca juga: Pangeran Andrew Akan Kehilangan Gelar jika Terbukti Lakukan Pelecehan Seksual
REUTERS