TEMPO.CO, Jakarta - Starbucks Corp di Amerika Serikat akan memberlakukan aturan wajib imunisasi vaksin virus corona pada pegawainya atau harus menjalani tes virus corona rutin setiap pekan. Aturan ini demi memenuhi peraturan dari Pemerintah Federal.
Starbucks di Amerika Serikat diperkirakan memiliki sekitar 220 ribu pegawai. Perusahaan itu harus melaporkan status imunisasi vaksin virus corona pegawai mereka per 10 Januari 2022. Jika pegawai Starbucks memilih untuk tidak imunisasi vaksin virus corona, maka mereka bertanggung jawab melakukan OSHA-approved tests dan menyerahkan hasilnya.
Sebelumnya pada tahun lalu, sejumlah produk Starbucks tidak bisa disajikan ke konsumen karena gangguan suplai gara-gara pandemi Covid-19. Kondisi ini dialami oleh banyak restoran lainnya.
Sumber : Reuters
Baca juga: Australia Hadapi Tahun Baru dengan Rekor Anyar Kasus Covid-19
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.