Park tidak berkomentar terhadap pembebasan tersebut. Pengacaranya mengatakan Park telah meminta maaf karena menimbulkan kekhawatiran publik. Park juga berterima kasih kepada Moon karena membuat keputusan sulit.
Pembebasan Park Geun-hye dilakukan saat partai lamanya, oposisi utama Partai Kekuatan Rakyat yang konservatif, dan Partai Demokrat Moon berada dalam persaingan presiden yang ketat.
Pemenjaraan Park membuat Korea Selatan terpecah. Kelompok sayap kanan yang pro terhadap Park melakukan demonstrasi mingguan untuk mengecam Moon dan kebijakannya. Kelompok ini juga menyerukan pembebasan Park, hingga aturan jarak COVID-19 menahan aksi unjuk rasa tahun lalu.
Tidak jelas apakah Park Geun-hye akan melanjutkan aktivitas politik setelah dia bebas. Namun dalam memoar yang dirilis pada hari Kamis, dia mengungkapkan keyakinannya bermotivasi politik. Dia juga berharap suatu saat bertemu dengan orang-orang lagi nanti.
Kandidat presiden People Power Yoon Suk-yeol, jaksa agung yang menyelidiki skandal Park mengatakan bahwa dia telah melakukan pekerjaannya sebagai pegawai negeri. Dia menambahkan dia ingin mengunjungi Park ketika kesehatannya membaik.
Baca: Mantan Presiden Park Geun-hye Dapat Pengampunan dari Moon Jae-in
REUTERS