TEMPO.CO, Jakarta - Pendiri Facebook Mark Zuckerberg dan istrinya Priscilla Chan baru-baru ini menambah kepemilikan tanahnya di Hawaii dengan membeli 110 hektar di pulau Kauai. Total tanah yang dikuasai Zuckerberg dan istrinya adalah 1.500 hektare.
Pada 2014, Mark Zuckerberg telah membeli 700 hektare tanah seharga hampir US$ 100 juta. Pada April lalu ia membeli 600 hektare tanah seharga US$ 53 juta.
Tanah Zuckerberg berada di pantai utara Kauai di bagian ahupuaa Pilaa, Waipake dan Lepeuli. Zuckerberg dan Chan mengembangkan pertanian dan peternakan di tanah mereka yang super luas itu.
Peternakan Koolau, yang disebut Mark Zuckerberg dan Priscilla Chan sebagai perkebunan Hawaii mereka, saat ini menjadi lahan peternakan dan kuda, pembibitan, pertanian jahe organik serta pertanian kunyit. Ben LaBolt, juru bicara kantor keluarga Chan-Zuckerberg, mengatakan sebagian besar lahan didedikasikan untuk pertanian berkelanjutan dan operasi peternakan.
Menurut Honolulu Star-Advertiser, Mark Zuckerberg membeli 110 acre melalui perusahaan Kaloko LLC seharga US$ 17 juta. Bekas lahan perkebunan tebu mencakup sebagian besar Waduk Ka Loko, yang sebelumnya dimiliki oleh keluarga Pflueger. Mendiang James "Jimmy" Pflueger, adalah dealer mobil terkemuka dan membuka dealer Honda pertama di Amerika Serikat di Hawaii.
Pada tahun 2006, bendungan Waduk Ka Loko jebol hingga menyebabkan tujuh orang tewas. Pada usia 87 tahun, Jimmy Pflueger dijatuhi hukuman tujuh bulan penjara karena membahayakan nyawa orang lain. Dia meninggal pada tahun 2017.
Bendungan itu tetap tidak diperbaiki sejak tragedi terjadi. Tetapi LaBolt mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Zuckerberg dan Chan berkomitmen untuk keselamatan.
“Mark dan Priscilla membuat rumah mereka di Koolau Ranch. Mereka berkomitmen melestarikan tanah dengan keindahan dan karakter pedesaan Pilaa," ujar LaBolt dalam pernyataan itu.
Baca: Jokowi Ungkap Cerita Mark Zuckerberg Soal Masa Depan Metaverse
HAWAII NEWS | SF GATE