TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah daerah Madrid, Spanyol, memastikan persediaan alat tes virus corona, yang dibagikan secara gratis, masih aman stoknya. Kepastian itu disampaikan setelah banyaknya orang mengantri di luar sejumlah toko obat di penjuru Spanyol, demi bisa mendapatkan alat tes Covid-19 cuma-cuma.
Seorang apoteker di Madrid, Cristina Sanchez, mengatakan dia hanya menerima 20 buah alat tes Covid-19 untuk dibagikan pada Selasa kemarin. Saat ini apoteknya bahkan mulai kehabisan alat tes Covid-19 yang berbayar. Dia menyebut, ada lebih dari 30 orang menunggu di luar saat apoteknya dibuka.
Awalnya, antrian sedikit untuk mengambil alat tes Covid-19. Lambat-laun, orang-orang yang mengantri harus pulang dengan tangan kosong atau merogoh kocek 9 euro untuk membeli alat tes Covid-19 yang berbayar, di mana alat tes Covid-19 berbayar pun cepat laku.
“Orang-orang menunggu di luar cukup lama, padahal sedang musim dingin. Kami di sini sudah tidak punya apa-apa untuk diberikan pada mereka,” kata Sanchez.
Guru di sekolah La Inmaculada y San Jose de La Montana mengukur jarak sosial untuk menyiapkan ruang kelas sebelum siswa kembali ke sekolah pada September, di tengah penyebaran virus corona (Covid-19), Ronda, Spanyol selayan, 28 Agustus 2020.[REUTERS]
Kasus infeksi virus corona di Spanyol terus mengalami kenaikan di tengah penyebaran varian omicron. Varian baru Covid-19 ini, diyakni sangat mudah menular.
Laporan pada Senin, 27 Desember 2021, mengungkap kasus baru positif Covid-19 di Negeri Matador menyentuh rekor tertinggi, yakni 1.360 kasus per 100 ribu orang. Data Kementerian Kesehatan Spanyol menyebut ini adalah kenaikan yang pertama selama Desember 2021.
Dalam laporan itu disebutkan pula, ada 250 orang pasien Covid-19 yang meninggal dalam tempo seminggu. Dengan begitu, total ada 89.253 kasus Covid-19 yang berujung dengan kematian.
Untungnya, rumah sakit-rumah sakit di Spanyol masih tidak menghadapi tekanan yang begitu tinggi dibanding gelombang pandemi Covid-19 sebelumnya. Situasi ini mungkin buah dari imunisasi massal vaksin virus corona di Spanyol, di mana lebih dari 80 persen lansia usia 60 tahun ke atas, sudah mendapat suntik dosis ketiga vaksin virus corona.
Sumber: Reuters
Baca juga: 8 Negara di Dunia Alami Lonjakan Kasus Covid-19
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.