Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rusia Tumpuk Pasukan di Dekat Ukraina, Tertangkap Citra Satelit Perusahaan AS

Reporter

image-gnews
Anggota Brigade Mekanik Terpisah ke-92 Angkatan Bersenjata Ukraina mengambil bagian dalam latihan militer di lapangan tembak di wilayah Kharkiv, Ukraina, dalam gambar selebaran ini yang dirilis 20 Desember 2021. Rusia menyebut tindakannya murni defensif dan memiliki hak untuk memindahkan pasukan di sekitar wilayahnya sendiri.  Layanan Pers Brigade Mekanik Terpisah ke-92/Handout via REUTERS
Anggota Brigade Mekanik Terpisah ke-92 Angkatan Bersenjata Ukraina mengambil bagian dalam latihan militer di lapangan tembak di wilayah Kharkiv, Ukraina, dalam gambar selebaran ini yang dirilis 20 Desember 2021. Rusia menyebut tindakannya murni defensif dan memiliki hak untuk memindahkan pasukan di sekitar wilayahnya sendiri. Layanan Pers Brigade Mekanik Terpisah ke-92/Handout via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, JakartaRusia terus menumpuk pasukan di Krimea yang berbatasan dengan Ukraina. Gambar satelit baru yang diambil oleh perusahaan swasta AS menunjukkan bahwa Rusia terus menambah pasukannya dalam beberapa pekan terakhir. Dikutip dari Reuters, gambar terbaru itu berasal dari citra satelit Maxar Technologies yang berbasis di Amerika Serikat.

Pada Jumat, Rusia mengklaim berhak untuk memindahkan pasukannya sendiri di wilayah mereka jika dianggap cocok. Rusia juga menyebut bahwa negara-negara Barat melakukan manuver militer yang provokatif di dekat perbatasannya.

Para pemimpin AS, Eropa dan Ukraina menuduh Rusia menumpuk pasukan di dekat perbatasan Ukraina sejak Oktober. Pada April juga terjadi penambahan pasukan yang tertangkap gambar melalui citra satelit Maxar.

Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan para pemimpin lainnya mengatakan Moskow akan mempertimbangkan serangan ke Ukraina paling cepat bulan depan. Namun pernyataan itu berulang kali dibantah Moskow.

Gambar yang dirilis Kamis malam menunjukkan sebuah pangkalan di Krimea, yang dicaplok Rusia dari Ukraina pada 2014, dipenuhi ratusan kendaraan lapis baja dan tank pada 13 Desember. Citra satelit Maxar dari pangkalan yang sama pada Oktober menunjukkan pangkalan itu setengah kosong.

Maxar mengatakan unit tingkat brigade baru, terdiri dari beberapa ratus kendaraan lapis baja yang mencakup kendaraan tempur infanteri seri BMP, tank, artileri self-propelled dan peralatan pertahanan udara, telah tiba di garnisun Rusia. "Selama sebulan terakhir, citra satelit resolusi tinggi kami telah mengamati sejumlah penempatan baru Rusia di Krimea serta di beberapa area pelatihan di Rusia barat di sepanjang pinggiran perbatasan Ukraina," kata Maxar dalam sebuah pernyataan. Maxar mengamati meningkatnya aktivitas di tiga lokasi di Krimea dan di lima lokasi di Rusia barat.

Presiden Vladimir Putin mengatakan pada Kamis lalu bahwa Rusia ingin menghindari konflik. Dia mendesak Amerika Serikat dan sekutunya memberi jaminan keamanan terhadao Moskow. Dia berharap pembicaraan dengan pejabat AS bisa dimulai pada Januari di Jenewa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Putin juga mengatakan pada Jumat Rusia telah melakukan uji peluncuran rudal hipersonik. Tes tersebut mengikuti uji yang dilakukan bulan-bulan sebelumnya. Rudal tersebut adalah generasi baru yang diklaimnya tak tertandingi.

Ketika ditanya pada hari Jumat tentang penumpukan pasukan Rusia di dekat Ukraina, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan Moskow bertindak untuk mempertahankan keamanan mereka. "Rusia menggerakkan pasukannya sendiri di sekitar wilayahnya karena tindakan yang sangat tidak bersahabat dari lawan kami di NATO, Amerika Serikat, dan berbagai negara Eropa yang melakukan manuver yang sangat jelas di dekat perbatasan kami," kata Peskov.

"Ini memaksa kami untuk mengambil langkah-langkah tertentu untuk menjamin keamanan kami sendiri."

Rusia menuduh Amerika Serikat dan Uni Eropa menggunakan pipa Nord Stream 2 yang direncanakan untuk membawa gas Rusia ke Eropa sebagai alat tawar-menawar. Negara-negara Barat telah mengancam untuk memblokir pipa, yang sedang menunggu persetujuan peraturan di Jerman, jika Rusia menginvasi Ukraina.

Baca: Vladimir Putin: Rusia Tak Mau Ada Konflik

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

9 jam lalu

Kosmonot Roscosmos, Sergey Prokopyev dan Dmitry Petelin melakukan perjalanan luar angkasa di luar Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), 17 November 2022. Roscosmos/Handout via REUTERS
Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.


Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

23 jam lalu

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova berbicara saat konferensi pers di Moskow, Rusia, 4 April 2023. REUTERS/Maxim Shemetov
Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita


Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

23 jam lalu

Petugas pemadam kebakaran bekerja di lokasi pemukiman yang rusak berat selama serangan rudal Rusia, di tengah serangan Rusia di Ukraina, di kota Zviahel, wilayah Zhytomyr, Ukraina, dalam gambar yang dirilis 9 Juni 2023. Layanan pers Layanan Darurat Negara Ukraina di wilayah Zhytomyr/Handout via REUTERS
Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.


Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

1 hari lalu

Calon anggota yang akan bergabung dengan Angkatan Bersenjata Ukraina 3rd Separate Assault Brigade mengambil bagian dalam kursus pengujian dasar militer, di tengah serangan Rusia di pusat Kyiv, Ukraina 27 Maret 2024. REUTERS/Valentyn Ogirenko
Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

Florian Philippot Ketua Partai Patriot dari Prancis menyebut sebagian besar bantuan dari negara - negara Barat digelapkan oleh pejabat-pejabat Ukraina


Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

1 hari lalu

Sistem pertahanan udara Patriot memiliki empat rudal per peluncur. Rudal disimpan dan diluncurkan dari tabung aluminium yang diperkuat pada sudut tetap. Dibutuhkan 30 menit untuk mempersiapkan sistem untuk menembak. Foto : Mitary-today
Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

Kementerian Pertahanan Spanyol tidak mengungkap berapa banyak rudal patriot untuk Ukraina. Hanya menyebut rudal tiba beberapa hari ke depan.


Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

1 hari lalu

Seorang tentara AS mengambil foto pengiriman tank Abrams M1A1 buatan AS pertama yang tiba di negara itu berdasarkan kesepakatan yang diselesaikan pada tahun 2022, di pelabuhan di Szczecin, Polandia, 28 Juni 2023. Cezary Aszkielowicz/ Agencja Wyborcza .pl melalui REUTERS
Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS


WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

1 hari lalu

Seorang pengunjuk rasa yang mengenakan topeng Presiden Rusia Vladimir Putin memegang uang kertas palsu saat ia berdiri di depan poster Alexei Navalny menjelang pertemuan antara Presiden AS Joe Biden dan Presiden Rusia Vladimir Putin di Jenewa, Swiss, 15 Juni 2021. [REUTERS /Denis Balibouse]
WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.


Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

2 hari lalu

Jet tempur Sukhoi Su-35 melaju di sepanjang lapangan terbang selama forum teknis militer internasional
Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih


Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

3 hari lalu

Mykola Solsky. wikipedia.org
Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar


Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

3 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin memimpin pertemuan dengan anggota Dewan Keamanan melalui panggilan konferensi video di Moskow, Rusia, 9 September 2022. Sputnik/Gavriil Grigorov/Pool via REUTERS/File Photo
Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

Pemerintah Rusia menyambut presiden baru Indonesia. Siap lanjutkan kerja sama.