TEMPO.CO, Jakarta - Dua maskapai penerbangan asal Amerika Serikat membatalkan puluhan penerbangan di malam Natal. Kedua maskapai itu adalah United Airlines dan Delta Air Lines. Pembatalan penerbangan disebabkan karena merebaknya varian Omicron Covid-19 yang menyebar dan memakan korban awak pesawat serta pekerja lainnya.
United Airlines yang berbasis di Chicago membatalkan 120 penerbangan untuk hari Jumat. Sedangkan Delta Air Lines yang berbasis di Atlanta mengatakan telah membatalkan sekitar 90 penerbangan. Kedua maskapai mengatakan menghubungi penumpang sehingga tidak akan terdampar di bandara.
Lonjakan kasus Omicron secara nasional minggu ini berdampak langsung terhadap kru penerbangan dan orang-orang yang menjalankan operasi United Airlines. "Akibatnya kami harus membatalkan beberapa penerbangan dan memberi tahu pelanggan yang terkena dampak sebelum datang ke bandara," kata United.
Delta Air Lines mengatakan telah menghabiskan semua opsi dan sumber daya, termasuk perubahan rute dan mengganti pesawat serta awak untuk menutupi penerbangan yang dijadwalkan. Akhirnya Delta memutuskan untuk membatalkan sekitar 90 penerbangan pada hari Jumat. Menurut Delta selain ancaman varian Omicron, cuaca buruk juga menjadi alasan pembatalan.
Pada hari Selasa, Kepala Eksekutif Delta Ed Bastian meminta Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS memangkas masa karantina bagi mereka yang sudah divaksinasi penuh namun terinfeksi Corona. Alasannya lamanya masa karantina berpengaruh terhadap jumlah tenaga kerja operator. Bastian meminta masa isolasi dipangkas menjadi lima hari dari 10 hari.
Baca Juga:
Permintaan itu digaungkan pula oleh Airlines for America, sebuah kelompok maskapai penerbangan untuk kargo dan penumpang. Asosiasi ini menulis surat kepada CDC pada hari Kamis.
Kemarin, CDC telah merilis panduan karantina yang diperbarui untuk petugas kesehatan. CDC memotong waktu isolasi menjadi tujuh hari untuk pekerja yang dites positif Covid-19 namun tidak menunjukkan gejala. Sebelumnya tenaga kesehatan yang terinfeksi Covid-19 harus menjalani masa karantina selama 10 hari. Pemangkasan waktu karantina tenaga kesehatan untuk menyiapkan bila terjadi lonjakan kasus Covid-19 akibat varian Omicron.
Baca: Emirates Hentikan Sementara Penerbangan ke Nigeria
REUTERS