TEMPO.CO, Jakarta - Partai berkuasa di Kamboja, yakni Partai Rakyat Kamboja (CPP) mendukung Hun Manet untuk menjadi Perdana Menteri Kamboja selanjutnya. Hun Manet, 44 tahun, adalah putra Perdana Menteri Kamboja Hun Sen.
Hun Sen, 69 tahun, masuk dalam daftar salah satu Perdana Menteri dengan jabatan terlama di dunia, yakni sudah lebih dari 30 tahun. CPP tidak menyebutkan secara spesifik kapan Hun Manet akan meneruskan jabatan ayahnya sebagai orang nomor satu di Kamboja.
Perdana Menteri Kamboja Hun Sen. ANTARA FOTO/AACC2015
CPP menguasai seluruh kuris di parlemen dan dalam keterangannya partai dengan suara bulat mendukung Hun Manet sebagai kandidat Perdana Menteri Kamboja di masa depan. Hun Manet saat ini adalah pejabat senior di militer Kamboja dengan jabatan Wakil Komandan Tentara Kerajaan Kamboja dan Kepala Staf Militer Kamboja. Dia lulusan Akademi Militer Amerika Serikat di West Point pada 1999.
Juru bicara CPP, Sok Eysan, mengatakan Hun Sen tidak akan mengundurkan diri dalam waktu dekat. Jadwal bagi Hun Manet untuk maju ke kursi Perdana Menteri pun belum ditentukan. Jika tidak ada aral melintang, Kamboja akan menyelenggarakan pemilu pada 2023.
“Kongres partai memutuskan melanjutkan dukungan pada Yang Mulia Hun Sen untuk menjadi Perdana Menteri,” kata Sok Eysan.
Hun Sen saat ini belum memberikan klarifikasi apakah dia akan maju dalam pemilu selanjutnya. Namun pada awal bulan ini, dia menyatakan dukungan agar putranya melanjutkan masa kepemimpinannya. Kantor Perdana Menteri Kamboja belum mau berkomentar perihal ini.
Sumber: Reuters
Baca juga: Top 3 Dunia: Ancaman Biden pada Rusia, Banjir Malaysia dan Patung Tiananmen
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.