Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dr M, Julukan Mahathir Mohamad Perdana Menteri Malaysia di Segala Zaman

Reporter

image-gnews
Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad berbicara selama wawancara dengan Reuters di Kuala Lumpur, Malaysia, 13 Maret 2020. [REUTERS / Lim Huey Teng]
Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad berbicara selama wawancara dengan Reuters di Kuala Lumpur, Malaysia, 13 Maret 2020. [REUTERS / Lim Huey Teng]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sosok Mahathir Mohamad, mantan Perdana Menteri Malaysia ke-7 ini, lahir pada 20 Desember 1925, di Alor Setar, Negara bagian Kedah di Malaysia Utara.

Berdasarkan dari laman biography.com, Mahathir Mohamad kecil terlahir di keluarga yang sederhana, ayahnya yang merupakan seorang guru yang dihormati di sebuah sekolah Bahasa Inggris.

Mahathir mengawali kariernya sebagai seorang politikus tentu bukanlah suatu hal yang mudah. Ia menjadi seorang politikus, awalnya bermula dari dirinya yang aktif di Organisasi Nasional Melayu Bersatu atau yang disingkat dengan (UMNO), kemudian aktif di partai politik terbesar Malaysia, dan terpilih dalam pembuatan kebijakan Dewan Tertinggi.

Namun, sebelum dirinya menjadi seorang politikus, beliau sempat menempuh dan menyelesaikan Sekolah Tata Bahasa Islam dan Lulus dari Perguruan Tinggi setempat. Mahathir juga menghadiri sekolah kedokteran di Universitas Malaya di Singapura.

Tidak hanya itu, Mahathir juga adalah seorang dokter tentara sebelum dirinya membentuk praktik swasta pada usia 32 tahun. Setelahnya ia pun mulai aktif di UMNO dan mendukung UMNO, Mahathir berhasil memnangkan kursi di Dewan Perwakilan Rakyat padatahun 1964.

Selain menjadi dokter dan seorang politikus Mahathir Mohamad juga sempat menuliskan sebuah buku yang berjudul “The Malay Dilemma” yang berisi tentang menuntut tindakan afirmatif bagi Melayu Pribumi dan status Yang setara dengan Tionghoa-Malaysia, sambil juga mengkritik “Keterbelakangan ekonomi Melayu ,” dan “ide-ide radikal saat itu membuat Perdana Menteri Abdul Rahman marah, dan UMNO melarang buku tersebut serta mengeluarkan Mahathir dari partai tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seorang Mahathir memiliki dampak yang luarbiasa signifikan terhadap ekonomi, budaya dan dalam pemerintahan Malaysia. Ia bahkan memenangkan lima pemilihan berturut-turut dan menjabat selama 22 tahun, dan menjadi perdana menteri yang menjabat paling lama dalam sejarah Malaysia. Bahkan belakangan disebut perdana menteri tertua di dunia.

Namun terlepas dari pencapaian ini, Mahathir Mohamad meninggalkan warisan yang beragam. Setelah dirinya pensiun pada 2003, namun ia masih tetap aktif menjadi bagian dari lansekap politik di Malaysia. Namun di usianya yang ke-94 tahun pada 2020, ia sempat ditunjuk Raja Yang di-Pertuan Agong Sultan Abdullah Sultan Ahmad Shah sebagai perdana menteri sementara hingga terbentuknya pemerintahan baru saat itu. Perdana Menteri berjuluk Dr M ini, sekarang telah berusia 96 tahun, dan diakui sebagai sosok menentukan bukan saja di Malaysia tapi juga kawasan Asia.

ASMA AMIRAH

Baca: Sehat di Usia 96 Tahun, Mahathir Mohamad Beri Tips Cara Makan yang Benar

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

7 jam lalu

Suasana pembangunan jalan di istana presiden Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin, 12 Februari 2024. Sekretaris Otorita IKN Achmad Jaka Santos mengatakan bahwa saat ini progres pembangunan istana presiden di IKN telah mencapai 54 persen dan diproyeksi siap digunakan untuk menggelar Upacara Kemerdekaan RI ke-79 pada 17 Agustus 2024 mendatang. ANTARA FOTO/ Rivan Awal Lingga
Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.


Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

23 jam lalu

Pawai komunitas LGBT (lesbian, gay, biseksual, dan transgender)
Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.


KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

2 hari lalu

Suasana restoran KFC akibat boikot merek Barat di Mesir akibat pemboman Israel di Gaza di tengah konflik yang sedang berlangsung di Kairo, Mesir, 20 November 2023. REUTERS /Mohamed Abd El Ghany
KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

KFC menutup 100 gerainya di Malaysia. Perusahaan mengaku karena ekonomi sulit. Media lokal menyebut karena terdampak boikot pro-Israel.


PM Muslim Pertama Skotlandia Memutuskan Mundur, Kenapa?

2 hari lalu

Menteri Pertama Skotlandia Humza Yousaf di Parlemen Skotlandia di Holyrood, di Edinburgh, Skotlandia, Inggris, 30 Maret 2023. REUTERS/Russell Cheyne
PM Muslim Pertama Skotlandia Memutuskan Mundur, Kenapa?

Baru setahun menjabat, PM Skotlandia Humza Yousaf yang merupakan pejabat muslim pertama mengundurkan diri sambil menangis.


8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

3 hari lalu

Saat melancong ke Malaysia, jangan lupa membeli oleh-oleh khas Malaysia yang kekinian dan murah. Berikut ini rekomendasinya. Foto: Canva
8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

Saat melancong ke Malaysia, jangan lupa membeli oleh-oleh khas Malaysia yang kekinian dan murah. Berikut ini rekomendasinya.


Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

3 hari lalu

Polisi mengamankan nelayan asing pelaku pencurian ikan di Belawan, Sumatera Utara, 21 Mei 2015. Personel Dit Polair berhasil menangkap satu nahkoda dan empat nelayan asing asal Thailand, yang mencuri ikan di perairan laut Indonesia dengan barang bukti ikan sebanyak 1 ton. ANTARA/Irsan Mulyadi
Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia


Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

3 hari lalu

Eagle's Nest SkyWalk di Langkawi, Malaysia, skywalk terpanjang di dunia. Instagram.com/@langkawiskycab
Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

Langkawi menyuguhkan objek wisata baru berupa skywalk dengan desain untuk


Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

5 hari lalu

Suporter Indonesia memberi dukungan saat pertandingan  Timnas U-23 Indonesia melawan Timnas U-23 Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat 26 April 2024.. Timnas U-23 Indonesia lolos ke semifinal Piala Asia U-23 setelah mengalahkan Korea Selatan melalui adu pinalti dengan agregat 11-10, setelah sebelumnya bermain imbang dengan skor 2-2. ANTARA FOTO/HO-PSSI
Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.


Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

5 hari lalu

Polsek Badau menggagalkan upaya penyelundupan puluhan Pekerjaan Migran Indonesia (PMI) non prosedural yang hendak bekerja di Negara Malaysia melalui jalur tidak resmi di wilayah Badau perbatasan Indonesia-Malaysia, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. ANTARA/HO-Polsek Badau. (Teofilusianto Timotius)
Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).


Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

6 hari lalu

PSDKP KKP menangkap kapal asing berbendera Malaysia melakukan illegal fishing di perairan Selat Malaka, Kamis, 25 April 2024. Foto: PSDKP KKP
Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.