TEMPO.CO, Jakarta - Otoritas kesehatan Inggris melaporkan kasus varian baru Covid-19, omicron mengalami kenaikan yang signifikan hingga hampir 25 ribu kasus. Sedangkan kematian akibat omicron yang dilaporkan sejauh ini ada 7 orang.
Sampai 17 Desember 2021, kasus varian omicron yang terkonfirmasi oleh otoritas
Inggris sebesar 24.968 kasus. Jumlah itu naik sampai lebih dari 10 ribu kasus dalam tempo 24 jam dibanding beberapa jam sebelumnya.
Orang-orang yang memakai masker berjalan di sepanjang peron di Stasiun King's Cross, di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19) di London, Inggris, 12 Juli 2021. REUTERS/Henry Nicholls
Kematian akibat Covid-19 varian omicron fi Inggris sampai 16 Desember 2021 sebanyak 7 orang atau bertambah satu orang dibanding data sebelumnya. Jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit mengalami kenaikan dari 65 orang menjadi 85 orang.
Varian omicron pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan. Sekarang ini, omicron sudah ditemuka di lebih dari 50 negara di dunia.
Sejumlah studi menemukan omicron lebih mudah menular dibanding varian lain Covid-19. Untungnya
omicron diyakini tidak memperburuk kondisi pasien.
Sumber: Reuters
Selalu update
info terkini. Simak breaking news
dan berita pilihan dari Tempo.co
di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install
aplikasi Telegram terlebih dahulu.