TEMPO.CO, Jakarta - Masyarakat Cile hari ini, Minggu, 19 Desember 2021, akan menentukan masa depan mereka dalam pemilihan presiden. Ada dua kandidat yang bertarung, yakni Jose Antonio Kast, 55 tahun, yang ultra-konservatif dan calon sayap kiri Gabriel Boric, 35 tahun.
Kedua kandidat sama-sama menyasar pemilih kelas menengah. "Apa yang dipertaruhkan sekarang di Cile adalah demokrasi itu sendiri," kata ibu rumah tangga Julia Acevedo, 80 tahun, yang menghadiri kampanye penutupan Gabriel Boric. "Negara membutuhkan perubahan dan dia, yang masih muda, dapat membuat perbedaan."
Pendukung Kast, di sisi lain, menginginkan stabilitas. Mereka mengatakan Boric - yang membidik model ekonomi Cile berorientasi pasar - akan membatalkan pertumbuhan dan stabilitas selama beberapa dekade dan mengkritik aliansinya dengan Partai Komunis.
"Saya akan terus mendukung kebebasan," kata Margarita Noguera, mengibarkan bendera Cile yang dicap dengan gambar Kast yang berusia 55 tahun. Dia mengaku telah merasakan "kediktatoran kiri" presiden sosialis yang dipilih secara demokratis Salvador Allende pada 1970-an.
"Saya sangat menderita, seperti banyak orang Cile lainnya."
Angela Marambio, 53 tahun, mengatakan dia telah mendukung kandidat kanan-tengah di putaran pertama November, tetapi mengalihkan suaranya ke Kast untuk putaran kedua.
"Cile membutuhkan stabilitas, ketertiban, dan keamanan," katanya.
Berikutnya: Stabilitas Vs Perubahan