Buku-buku tersebut mencakup banyak judul apolitis, seperti buku teks bahasa Mandarin, buku masak, dan cerita pengantar tidur anak-anak. Tapi mereka juga menyertakan judul yang memperkuat garis resmi Partai Komunis.
Satu buku memuji kehidupan di Xinjiang, di mana para ahli Perserikatan Bangsa-Bangsa mengatakan Cina mengasingkan satu juta etnis Uyghur di jaringan kamp.
Buku berjudul "Incredible Xinjiang: Stories of Passion and Heritage" – membahas acara komedi online yang berlokasi di wilayah tersebut. Buku ini mengutip seorang aktor yang memerankan "udik desa" Uyghur yang mengatakan bahwa etnisitas "tidak menjadi masalah" di sana.
Beberapa buku menggambarkan pertempuran Cina melawan pandemi Covid-19, yang dimulai di kota Wuhan di Cina, secara heroik. Salah satunya berjudul "Kisah Keberanian dan Tekad: Wuhan dalam Lockdown Coronavirus." Yang lain dimulai dengan komentar dari Xi: "Keberhasilan kami sampai saat ini sekali lagi menunjukkan kekuatan kepemimpinan CPC (Partai Komunis Tiongkok) dan sosialisme Tiongkok."
Menanggapi pertanyaan, Amazon mengatakan "mematuhi semua hukum dan peraturan yang berlaku, di mana pun kami beroperasi, dan Cina tidak terkecuali."
Ia menambahkan bahwa "sebagai penjual buku, kami percaya bahwa menyediakan akses ke kata-kata tertulis dan perspektif yang beragam itu penting. Itu termasuk buku-buku yang mungkin dianggap tidak menyenangkan."
Amazon mengatakan memiliki "berbagai pilihan buku" di Cina, dan portal China Books "adalah saluran tambahan untuk melayani pembaca Cina kami di Amerika Serikat dan di tempat lain." CIBTC adalah "hanya satu dari jutaan mitra penjualan di seluruh dunia yang menawarkan produk di toko kami."
REUTERS